2.3. Landasan Teori
Pada umumnya, ketika sebuah istilah atau kata yang diserap dari bahasa sumber kebahasa sasaran, maka kata itu harus disesuaikan dengan
bahasa yang meminjamnya. Namun, tidak semua kata atau istilah yang diserap harus menyesuaikan lafal dan ejaannya, akan tetapi ada sebagian kata
yang diserap tanpa mengalami perubahan. Dengan kata lain, kata tersebut diserap secara utuh dan pelafalannya tidak mengalami penyesuaian, sehingga
dari segi huruf dan pelafalannya mengikuti bentuk aslinya. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori berdasarkan Kridalaksana
1991:329 bahwa dalam penyerapan ada beberapa proses yang menghasilkan bentuk istilah, antara lain:
1. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal
2. Penyerapan tanpa perubahan
3. Penterjemahan
4. Penyerapan dan atau penterjemahan
Menurut Sudarno dalam Fitri 2005:11 terdapat beberapa gejala penyimpangan dalam proses penukaran fonem atau huruf ,yaitu:
1. Penggantian vokal
2. Penggantian konsonan
3. Penambahan vokal atau suku kata
4. Penabahan konsonan
5. Penghilangan vokal
Universitas Sumatera Utara
Klasifikasi huruf dalam bahasa Arab terbagi atas dua golongan,yaitu:
a. Huruf konsonan, seperti :
ﺏ, ﺕ, ﺙ, ﺝ,ﺡ,ﺥ ,ﺩ,ﺫ, ﺭ,ﺯ,ﺱ,ﺵ,ﺹ,ﺽ,ﻁ,ﻅ,ﻉ,ﻍ,ﻑ,ﻕ,ﻙ,ﻝ,ﻡ,ﻥ, ﻭ,ﺎﻫ, ﻱ
b t ṡ ḣ
kh d ż r s sy ṣ ḍ ṭ ẓ ‘ g f q k l m n w h y
b. Huruf vokal, seperti :
ﹻ ,
ﹹ ,
ﹷ ,
ا ﹻ
, ي
ﹹ و
,
ﹷ
a i u ā ī ū
Kalrifikasi bunyi huruf dalam bahasa Inggris atas golongan, yaitu:
a. Huruf konsonan, seperti : b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w,
x ,y,z. b.
Huruf vokal, seperti : a,i,u,e,o.
Jika dilihat dari keduanya, ada beberapa bunyi huruf konsonan dan vokal yang tidak terdapat di dalam bahasa Arab dan terdapat di dalam bahasa
Inggris. Namun ada beberapa bunyi huruf konsonan pada bahasa Arab yang hampir menyerupai bunyi konsonan bahasa Inggris, seperti penyebutan b
dan p. sehingga di dalam proses penyerapannya dapat dimodifikasikan dengan mengubah atau memindah huruf yang tidak ada pada bahasa Arab
dengan huruf yang hampir menyerupai bunyi huruf pada bahasa Inggris. Hal itu dapat dilihat dengan jelas dalam contoh sebagai berikut:
Bahasa Inggris Bahasa Arab
Transliterasi BA Camera
ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ
Kāmīra
Universitas Sumatera Utara
Kata
ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ
Kāmīra Arab berasal dari kata camera Inggris. Istilah
ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ
Kāmīra Arab merupakan kata yang diserap dari bahasa Inggris camera ke bahasa Arab, kemudian mengalami penyesuaian lafal dan
ejaannya dalam bahasa Arab, berikut pembentukannya:
Bahasa Inggris camera
Modifikasi Bahasa Arab
ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ
k āmīra
c=k, e=i Huruf yang diganti berubah dariBsu ke Bsa
Dapat dijelaskan bahwa adanya penggantian huruf – c pada B.I ke dalam B.A menjadi huruf –k, dimana huruf –c tidak ada dalam B.A sehingga
harus diganti menjadi huruf- k yang pelafalanya hampir sama dengan huruf-c pada B.I, adanya penggantian huruf- e pada B.I ke dalam B.A menjadi huruf –
i dengan vokal panjang, dimana vokal panjang dalam B.I tidak ada.
Kata
ﺍﺮﻴﻣﺎﻛ
k āmīra Arab dalam konteks makna kamusnya
diterjemahkan “alat memfoto”, al-mawrid 1988:146.
Berdasarkan penjabaran yang telah dikemukakan dan berdasarkan teori Kridalaksana, pada kesempatan ini peneliti hanya membahas point
pertama dan ketiga yaitu penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal serta
Universitas Sumatera Utara
penterjemahan dari bahasa sumber kebahasa sasaran dengan konteks makna leksikalnya.
Penelitian ini menggunakan sumber data yang diteliti dari
ﺕﺎﺤﻠﻄﺼﻣ ﺖﻧﺮﺘﻧﻻﺍﻭ ﺐﺳﺎﺤﻟﺍ
mu ṣṭalaḥāt al-ḥāsib wal internit . “Terminologi komputer
dan internet, peneliti menemukan data-data yang berhubungan dengan proses hasil penyerapan yang pertama dari teori Kridalaksana dan kemudian peneliti
menterjemahkan maknanya dari bahasa sumber kebahasa sasaran.
Berdasarkan dari teori Kridalaksana, Syarif 2012: 44-45 membagi atas dua bagian yang berhubungan dengan lafal dan ejaan dalam kata serapan,
yaitu:
“Transkripsi adalah penulisan tuturan atau pengubahan teks dengan tujuan untuk menyarankan lafal
bunyi, fonem, morfem, atau tulisan sesuai dengan ejaan yang berlaku dalam suatu bahasa yang menjadi sasarannya.
Sementara itu, transliterasi adalah penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain, tanpa
menghiraukan lafal bunyi kata yang bersangkutan, seperti transliterasi huruf Arab ke huruf lain”.
Dari pernyataan Syarif, peneliti menyimpulakan bahwa penelitian ini mengarah ke transliterasi, dimana adanya proses penggantian huruf dari abjad
yang satu ke abjad yang lain.
Selanjutnya Tawwab 1979 : 363 – 364 menjelaskan bahwa kata serapan itu berhubungan dengan :
۱ ﺎﻬﺑﺮﻗﺍ ﻰﻟﺍ ,ﺏﺮﻌﻟﺍ ﺕﺍﻮﺻﺃ ﻦﻣ ﺖﺴﻴﻟ ﻲﺘﻟﺍ ﺕﺍﻮﺻﻷﺍ ﻝﺪﺑﺇ .
. ﻢﻬﺗﺍﻮﺻﺃ ﻦﻣ ﺲﻴﻟ ﺎﻣ ﻢﻬﻣ ﻼﻛ ﻲﻓ ﻞﺧﺪﻳ ﻼﺌﻟ ,ﺎﺟﺮﺨﻣ
Universitas Sumatera Utara
۲ .
ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻴﻨﺑﺃ ﻰﻟﺍ ﺔﻤﻠﻜﻟﺍ ءﺎﻨﺑ ﺮﻴﻴﻐﺗ . ۳
ﺞﻬﻨﻤﻟ ﺎﻔﻗﺍﻮﻣ ﻥﺎﻛ ﺍﺫﺍ ,ﻪﻟﺎﺣ ﻰﻠﻋ ﻲﻤﺠﻋﻷﺍ ﻆﻔﻠﻟﺍ ﻙﺮﺗ . ﺔﻤﻠﻜﻟﺍ ﺔﻴﻨﺑ ﻭﺃ ,ﻎﻴﺼﻟﺍ ﻭ ﺕﺍﻮﺻﻷﺍ ﻲﻓ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ
1. ibd
ālu al-aswāti allatī laisat min aṣwā al- ‘arabi, ilā aqrabih
ā makhrajan, liállā yadkhlu fī kalāmihim mā laisa min a
ṣwātihim . Menukar atau mengganti bunyi fonem yang bukan fonem bahasa Arab menjadi fonem bahasa
Arab yang bunyinya hampir sama artikulasinya, sehingga fonem-fonem asing masuk ke dalam bahasa mereka’.
2. tagy
ĩru bināá al- kalimati ilā abniyati al-‘arabiyati . ‘Merubah susunan atau struktur kata ke fonem bahasa
Arab’. 3.
Tarku al- lafzi al- a’jam ī ‘alā ḥālihi, iżā kāna muwafiqan
li manhaji al- ‘arabiyyati f ĩ al - aṣwāti wal al - ṣiyagi aw
buniyati al- kalim āti . ‘Memasukan secara utuh kosakata
bahasa Asing apabila sesuai ciri khas bahasa Arab, baik dari segi fonem dan bentuk kata, atau struktur kata.
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang