40
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk mengumpulkan data tentang peran pekerja sosial terhadap pembinaan remaja ini dilaksanakan pada bulan
April 2016 sampai Juni 2016. Dalam penelitian ini peneliti berinteraksi langsung dengan subjek penelitian agar peneliti dapat memperoleh
data secara akurat. Pengumpulan data dilakukan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah:
a. Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk mengetahui suasana tempat, kegiatan yang berlangsung,
kondisi remaja di lembaga. b. Tahap
penyusunan proposal.
Dalam tahap
ini dilakukan
penyusunan proposal dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap pengumpulan data awal.
c. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk penelitian di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja
Daerah Istimewa Yogyakarta. d. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini
dilakukan pengumpulan terhadap data-data yang sudah di dapat pada saat penelitian dilaksanakan dan dilakukan analisis data
dengan teknik analisis data kualitatif. Tahapan dalam menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
41 e. Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Untuk subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pekerja sosial di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Daerah Istimewa
Yogyakarta dan ada beberapa pihak yang dilibatkan sebagai informan pendukung yaitu pihak pengurus Balai Perlindungan dan Rehabilitasi
Sosial Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta. Informan dalam penelitian ini antara lain :
1. Pekerja Sosial Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja
Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti memilih pekerja sosial sejumlah 4 orang sesuai dengan jumlah pekerja sosial yang ada di
BPRSR sebagai informan agar peneliti dapat memperoleh infromasi terkait penelitian yang peneliti lakukan di Balai Perlindungan dan
Rehabilitasi Sosial Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.
Pengurus Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti memilih pengurus balai sebanyak 2
orang sebagai informan untuk memperoleh data mengenai pekerja sosial dan remaja binaan sosial.
3. Remaja Binaan Sosial Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial
Remaja Daerah
Istimewa Yogyakarta.
peneliti awalnya
ingin melakukan wawancara dengan 4 remaja, namun dari pihak balai