Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka 1. Peran Pekerja Sosial

Peran adalah tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI. Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan atau status. Seseorang melaksanakan hak dan kewajiban, berarti orang tersebut telah menjalankan peran. Kita sering menuliskan kata peran namun kadang sulit menafsirkan apa arti dari kata peran. Setiap orang mempunyai bermacam-macam peran yang dijalankan dalam kehidupan di masyarakat. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tak dapat dipisah-pisahkan, karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Menurut Soerjono Soekanto dalam Sosiologi Suatu Pengantar 1999: 268-269 peranan mencakup tiga hal, yaitu: a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan polisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan masyarakat. b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Teori peran adalah sebuah sudut pandang dalam sosiologi dan psikologi sosial yang menganggap sebagian besar aktivitas harian diperankan oleh kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial misalnya ibu, manager, guru. Setiap peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, 12 norma, dan perilaku seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan cara yang dapat diprediksikan, dan bahwa kelakuan seseorang bergantung pada konteksnya, berdasarkan posisi sosial dan faktor-faktor lain. Teater adalah metafora yang sering digunakan untuk mendeskripsikan teori peran. Meski kata peran sudah ada di berbagai bahasa Eropa selama beberapa abad, sebagai suatu konsep sosiologis, istilah ini baru muncul sekitar tahun 1920-an dan 1930-an. Istilah ini semakin menonjol dalam kajian sosiologi melalui karya teoretis Mead, Moreno, dan Linton. Dua konsep Mead, yaitu pikiran dan diri sendiri, adalah pendahulu teori peran Wikipedia Bahasa Indonesia. Peran pekerja sosial dalam balai sosial atau lembaga sosial adalah sebagai pendamping remaja dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi, pekerja sosial berperan langsung dalam proses pembinaan remaja dengan melakukan pembinaan langsung terhadap remaja yang memiliki masalah dan membantu serta mendampingi mereka mulai dari mereka masuk ke balai, selama proses penyelesaian masalah, sampai masalah tersebut selesai ditangani.

2. Pekerjaan Sosial dan Pekerja Sosial

a. Pekerjaan Sosial Pekerjaan sosial social work adalah sebuah profesi yang mendorong perubahan sosial, memecahkan masalah dalam kaitannya dengan relasi kemanusiaan, memberdayakan, dan membebaskan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya DuBois Miley,