Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

42

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002:151. Dari pendapat diatas maka instrumen penelitian dapat diartikan sebagai alat atau fasilitas yang digunakan untuk mengungkap proyek penelitian dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Instrumen yang disusun dalam penelitian ini ada dua yaitu: aktivitas berorganisasi dan minat berwiraswasta yang menggunakan metode angket kuisioner, maka instrumen yang digunakan adalah angket kuisioner. Sesuai dengan kajian teori aktivitas berorgaisasi adalah segala suatu kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan organisasi dan minat berwiraswasta adalah dorongan psikis untuk melakukan usaha dengan kemampuan sendiri setelah adanya perhatian serta keinginan untuk memenuhi harapan atau tujuan yang ada di dalam dirinya. Berdasarkan definisi diatas maka angket disusun berdasarkan indikator- indikator yang meliputi faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar siswa. 1. Instrumen Aktivitas Berorganisasi Angket aktivitas berorganisasi dibatasi oleh aspek-aspek yang mengungkap aktivitas berorganisasi. 43 Item-item disajikan dalam bentuk positif ataupun negatif. Pertanyaan positif yaitu pertanyaan yang mendukung gagasan minat berwirausaha dan sebaliknya pertanyaan negatif untuk yang tidak mendukung. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Aktivitas Berorganisasi No ASPEK NOMOR ITEM JUMLAH 1 Usaha untuk pengembangan diri dan penambahan ilmu pengetahuan kognitif P 1,2,3,6,7,8,9 9 N 4,5 2 Sikap siswa terhadap organisasi kesiswaan yang ada afektif P 10,13,14, 15,16,17,19 12 N 11,12,18,20, 21 3 Aktivitas yang dilakukan untuk organisasi dan pemanfaatan waktu luang psikomotorik P 22,23.24,25, 26,29,30 9 N 27,28 Total 30 Keterangan: P : Pertanyaan Positif N : Pertanyaan Negatif

2. Prestasi Belajar Kejuruan

Pembuatan instrumen prestasi belajar kejuruan dalam penelitian ini cara mencari datanya dengan metode dokumentasi yaitu dengan cara mencari data prestasi belajar kejuruan dari dokumen nilai rata-rata raport siswa kelas XII Jurusan Teknik Mesin Otomotif SMK Taman Siswa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 20102011. 44

3. Minat Berwiraswasta

Angket minat berwiraswasta digunakan untuk mengungkap minat bewiraswasta para pelajar, menjelang lulus tingkat menengah. Berdasarkan aspek-aspek tersebut diatas, maka dapat disusun item- item pertanyaan dalam angket sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Minat Berwiraswasta No ASPEK NOMOR ITEM JUMLAH 1 Rasa tertarik, senang, perhatian untuk berwirausaha P 1,4,6,9,11,14, 29 10 N 12,15,16 2 Ketertarikan pada wirausaha P 5,10,13,18,20, 23,26 10 N 2,17,22 3 Motif sosial P 7,21,24,27 10 N 3,8,19,25,28,30 Total 30 Angket aktivitas berorganisasi dan minat berwiraswasta disusun kedalam bentuk skala bertingkat rating scale dengan empat alternatif jawaban, yaitu: Nilai perbutir sampai 4. Butir positif nilai tertinggi 4 untuk jawaban SS, 3 untuk jawaban S, 2 untuk jawaban TS, dan 1 untuk jawaban STS. Sedangkan untuk pertanyaan negatif nilai butir 1 sampai 4, nilai 1 untuk jawaban SS, nilai 2 untuk jawaban S, nilai 3 untuk TS, dan 4 untuk jawaban STS. 45 4. Uji Coba Instrumen Sebelum digunakan untuk mengungkapkan data yang sebenarnya, instrumen diuji coba kepada sejumlah subyek yang mempunyai karakteristik sama dengan calon responden penelitian. Tujuan diadakan uji coba instrumen adalah untuk mengidentifikasikan soal-soal yang lemah atau catatan jawaban pengecoh, tidak berfungsi Sumadi Suryabrata, 2002:35 Untuk menguji instrumen ini digunakan uji validias dal reliabilitas. a. Uji Validitas Maksud diadakan uji validitas adalah untuk mengetahui dan mengungkapkan data secara tepat dan mengukur apa yang harus diukur atau dengan kata lain uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan butir untuk mengukur aktivitas berorganisasi dan minat berwiraswasta. Untuk mengetahui validitas teknik yang digunakan dalam penelitian adalah teknik korelasi product moment angka dasar dari person sebagai berikut: Rumus [ ] [ ] 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n Rxy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = 46 Keterangan Rxy = Nilai korelasi product moment n = Jumlah butir X Σ = Jumlah skor butir X Y Σ = Jumlah skor butir Y XY Σ = Hasil perkalian skor butir X dan skor total Y 2 X Σ = Jumlah kuadrat skor butir X 2 Y Σ = Jumlah kuadrat skor butir Y Selanjutnya jika harga tersebut dikonsultasikan dengan harga pada tabel, jika harga R hitung lebih besar dari R tabel maka butir angket dinyatakan valid dan sebaliknya, sehingga hasilnya dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1 Jika R xy lebih besar dari R tabel , maka item mempunyai daya dukung yang besar terhadap keseluruhan butir instrumen sehingga butir tersebut di pertahankan atau digunakan untuk mengungkap data penelitian. 2 Jika R xy lebih kecil dari R tabel , maka item mempunyai daya dukung yang relatif kecil terhadap keseluruhan butir instrumen sehingga butir perlu direvisi atau digugurkan untuk mengungkap data penelitian. 3 Jika R xy negatif, maka butir item tidak mempunyai daya dukung terhadap keseluruhan item sehingga butir tersebut tidak dapat untuk mengungkap data penelitian. 47 b. Pengujian Reliabilitas Suatu angket yang baik selain valid juga harus reliabel. Adapun suatu angket dikatakan reliabel apabila angket tersebut diulang hasilnya akan sama atau ajeg. Reliabilitas mengandung dua makna yaitu alat ukur menghasilkan pengukuran yang konsisten artinya pengukuran yang dilakukan dalam waktu yang berbeda dan diselenggarakan oleh petugas berbeda tidak membuahkan hasil yang berbeda, berarti akan mendapat penukuran yang sama serta alat ukur ini menghasilkan pengukuran yang stabil sekalipun digunakan berkali-kali atau berulang-ulang, sedangkan alat ukur dikatakan stabil apabila alat ukur tersebut digunkan oleh siapapun dan dalam waktu yang berbeda sekalipun akan menunjukkan skor atau hasil yang sama. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui kegiatan atau keterpercayaan instrumen, untuk menguji reliabilitas instrumen aktivitas berorganisasi dan minat berwiraswasta digunakan rumus alpha sebagai berikut: Keterangan ii r = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pernyataan atau soal ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 1 1 t b K K r ii α α 48 2 b α Σ = Jumlah variasi butir 2 t α Σ = Variasi total

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25