dapat dimanfaatkan oleh para pelaku Cybercrime untuk lepas dari proses pemidanaan.
B. Perumusan Masalah
Setelah mengetahui latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan, yaitu:
a. Bagaimanakah pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana
cybercrime ? b.
Bagaimanakah Pembuktian Terhadap Tindak Pidana Cybercrime Menurut Hukum Acara Pidana Indonesia serta Undang-Undang No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan serta manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a.
Tujuan Penulisan. Tulisan ini dibuat sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan merupakan sebuah karya ilmiah yang bermanfaat bagi
perkembangan hukum di Indonesia khususnya bidang hukum yang mengatur tentang tindak pidana Cybercrime atau kejahatan di dunia maya. Sesuai
permasalahan di atas, adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah: 1.
Untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana cybercrime
2. Untuk membahas tata cara pembuktian mengenai tindak pidana Cybercrime
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
b. Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi manfaat penulisan skripsi ini tidak dapat dipisahkan dari tujuan penulisan yang telah diuraikan di atas, yaitu:
1. Secara Teoritis
Penulis berharap penulisan skripsi ini akan menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang hukum pidana pada umumnya dan tentang
Tindak Pidana Cybercrime pada khususnya, sehingga penulisan skripsi ini dapat menjadi bahan masukan bagi mahasiswa serta dapat memperluas dan
menambah pengetahuan mengenai hukum pidana pada umumnya dan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Tindak Pidana
Cybercrime pada khususnya. 2.
Secara Praktis Penulis berharap penulisan skripsi ini dapat menambah wawasan bagi
pihak-pihak yang terkait dan sebagai masukan bagi masyarakat serta aparat penegak hukum khususnya kepolisian, agar tidak hanya mengacu kepada
Kitab Undang-undang Hukum Pidana dalam menyelesaikan suatu kasus. Khususnya dibidang Cybercrime.
D. Keaslian penulisan