Variabel Skala Data LANDASAN TEORI

6

BAB II LANDASAN TEORI

Pada landasan teori berikut akan dibahas tentang variabel, skala data, varians kovarians, analisis multivariat, analisis kovarians ANCOVA, dan gizi untuk menunjang pembahasan MANCOVA satu arah dengan dua kovariat dengan uji Wilk’s Lambda dan penerapannya pada bidang gizi.

A. Variabel

Variabel adalah sesuatu yang nilainya berubah-ubah. Suatu variabel disebut juga dengan karakteristik Bluman, 2003: 3. Variabel merupakan obyek yang diukur dalam penelitian, sehingga nilai yang diperoleh adalah nilai karakteristik dari suatu elemen. Variabel yang melekat pada suatu elemen disebut dengan atribut, sedangkan variabel yang dimanipulasi atau ditambahkan disebut dengan variabel aktif Sudjana Ibrahim, 2001: 11-12. Terdapat dua variabel yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas merupakan variabel yang dianggap memberikan suatu pengaruh, dinotasikan dengan . Variabel terikat merupakan variabel yang terkena pengaruh dari variabel bebas, disebut juga dengan variabel respon respon variable, dinotasikan dengan . Dalam pengukuran variabel, variabel dikelompokkan menjadi dua, yaitu variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Variabel kuantitatif menunjukkan suatu nilai yang dapat diukur atau diurutkan. Variabel kualitatif menghasilkan sebuah 7 data kategori Bluman, 2003: 7. Jenis data atau skala data akan dibahas pada sub bab selanjutnya.

B. Skala Data

Data merupakan informasi yang sangat berguna yang diperoleh dari variabel penelitian. Data yang berasal dari variabel kuantitatif disebut data kuantitatif, sedangkan yang berasal dari variabel kualitatif disebut data kualitatif. Dalam pengelompokan skala data kemudian disebut data, terdapat empat skala yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio Bluman, 2003: 8-9. 1. Nominal Data nominal adalah data yang berfungsi untuk membedakan. Data nominal tidak menunjukkan sebuah ukuran maupun urutan, operasi matematis tidak berlaku, dan hanya menunjukkan kategori. Contoh data nominal adalah jenis kelamin, 1 untuk laki-laki, 2 untuk perempuan. 2. Ordinal Data ordinal merupakan data nominal sekaligus menunjukkan urutan. Biasa digunakan untuk menunjukkan peringkat ranking, akan tetapi jarak tidak sama. Contoh data ordinal adalah status pendidikan terakhir, 1 untuk sekolah dasar SD, 2 untuk sekolah menengah pertama SMP, 3 untuk sekolah menegah atas SMA, dan 4 untuk perguruan tinggi PT. 3. Interval Data interval memiliki ciri data nominal dan ordinal serta memiliki jarak yang sama. Akan tetapi tidak memiliki titik awal original point dan tidak 8 menunjukkan perbandingan mutlak. Contoh data interval adalah IQ, nilai IQ digunakan untuk mengukur kecerdasan intelektual. Namun tidak dapat diartikan orang yang memiliki IQ 120 tingkat kecerdasannya 1,2 kali dari orang yang memiliki IQ 100. 4. Rasio Data Rasio memiliki ciri data nominal, ordinal, interval, sekaligus memiliki perbandingan mutlak. Nilai data rasio menunjukan nilai satuan yang sesungguhnya. Contoh data rasio adalah berat badan. Misalnya Orang yang memiliki berat badan 50 kg beratnya dua kali lipat dari orang yang memiliki berat 25 kg. Data nominal dan ordinal disebut juga dengan data non metrik atau data kualitatif atau data kategoris. Data interval dan rasio disebut juga dengan data metrik atau data kuantitatif.

C. Varians dan Kovarians