Pengujian Alat Pengumpul Data

27 Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola jasa studio musik D-five kepada penggunanya

3.5. Pengujian Alat Pengumpul Data

1. Validitas Validitas yaitu suatu alat yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Singarimbun dan Sofyan, 1995:124. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari pada nilai r tabel dengan menggunakan level signifikan 5. Untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment oleh pearson sebagai berikut : r xy = [ ] [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Ket : R xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Jumlah sampel X = Nilai variabel X Y = Nilai variabel Y Suharsimi Arikunto, 2002:146. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of fredom df= N-2, dimana N adalah jumlah sampel. Apabila r hitung lebih besar r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator dinyatakan valid atau layak 28 digunakan dalam pengambilan data. Hasil uji validitas terhadap 30 responden dengan bantuan SPSS disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Uji Validitas Butir Pertanyaan Untuk Variabel Penelitian Pertanyaan r hitung Keterangan Pelayanan P1 0.688 valid P2 0.705 valid P3 0.470 valid P4 0.556 valid P5 0.575 valid P6 0.531 valid P7 0.597 valid P8 0.413 valid P9 0.427 valid P10 0.465 valid P11 0.385 valid P12 0.688 valid P13 0.665 valid P14 0.470 valid P15 0.556 valid Pembentukan sikap P16 0.705 valid P17 0.637 valid P18 0.666 valid P19 0.556 valid P20 0.449 valid P21 0.413 valid P22 0.754 valid P23 0.660 valid Sumber: Data Penelitian diolah 2009 29 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung r tabel yaitu N=30 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0.361 dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data. 2. Reliabilitas Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu instrument atau kuesioner dapat dipercaya atau tidak sebagai hasil penelitian yang baik Arikunto,2002. Dalam penelitian ini untuk menguji relaibilitasnya menggunakan rumus Alpha yaitu: r u = ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ −1 k k ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − 2 1 t 2 b σ Σσ r u = Realibilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau butire soal Σ σ b 2 = Jumlah varian butir σ t 2 = Vatian total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach Alpha 0,60 menurut Ghozali 2005:42. Selanjutnya untuk uji validitas dan uji reliabilitas digunakan alat bantu yaitu SPSS for window 13.0. 30 Tabel 3.2. Uji Reliabilitas Variabel r Alpha Keterangan Pelayanan 0,884 Reliabel Pembentukan sikap 0,856 Reliabel Sumber: Data Penelitian diolah 2009 Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa r Alpha r tabel yaitu untuk N=30 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0.361 dan pada masing-masing perhitungan uji reliabilitas tiap-tiap variabel pada lampiran terlihat r Alpha adalah lebih besar dari 0.600 maka butir-butir variabel tersebut adalah reliabel. 3.6. Metode Analisis Data Analisis dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan sekaligus hipotesa-hipotesa yang diajukan dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif, yaitu metode analisis dengan angka-angka yang dapat dihitung maupun diukur. Analisis kuantitatif dimaksudkan untuk menghitung atau memperkirakan besarnya pengaruh secara kuantitatif suatu kejadian terhadap kejadian lainnya Hadi, 1993. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis statistik deskriptif, tahap ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan terhadap pembentukan sikap, serta untuk mengidentifikasi karakteristik masing-masing variabel dalam bentuk frekuensi dan prosentase. 31 Untuk analisis statistiknya menggunakan analisis regresi sederhana yaitu persamaan regresi yang melibatkan hubungan antar dua variabel. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah, kualitas pelayanan, sedangkan untuk variabel terikatnya adalah pembentukan sikap konsumen. Bentuk umum persamaan regresi sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bx Keterangan : Y = Variabel pembentukan sikap pelanggan X = Variabel kualitas pelayanan a = Nilai konstanta b = Koefisien regresi mengukur besarnya pengaruh X dan Y.

3.7. Pengujian Hipótesis