48
Contoh instrumen pengamatan untuk mengobservasi motivasi belajar siswa ditunjukkan pada Lampiran 1.
Materi Belajar 5: Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian
melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan
atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi
kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi.
Menurut Kemmis dan McTaggart 1988 kegiatan refleksi dan analisis data hasil pengamatanpengukuran merupakan dua kegiatan organik dalam setiap
penelitian tindakan kelas, maupun penelitian tindakan lainnya.
a. Tahap Refleksi
Kegiatan refleksi dapat dilakukan pada setiap akhir pertemuan danatau setiap akhir siklus. Tahap ini meliputi kegiatan: menganalisis, memaknai,
menjelaskan, dan menyimpulkan data yang diperoleh dari pengamatan bukti empiris, serta mengaitkannya dengan teori yang digunakan kerangka
konseptual. Refleksi yang tajam dan terpercaya dapat diperoleh dengan menggunakan berbagai instrumen observasi yang handal, dan akan menghasilkan
masukan yang sangat berharga dan akurat untuk menyusun danatau merevisi perencanaan tindakan pada siklus berikutnya.
Untuk mendapatkan hasil refleksi yang optimal, beberapa pertanyaan berikut dapat dimanfaatkan sebagai pemandu.
• Bagaimana persepsi Anda guru, siswa, pengamat lain terhadap
tindakan yang dilakukan? •
Apakah efek dari tindakan tersebut?
49
• Isu pembelajaran apa saja yang muncul sehubungan dengan tindakan
yang dilakukan? •
Apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tindakan? Mengapa kendala tersebut muncul?
• Apakah terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran?
• Perlukah perencanaan ulang?
• Jika “ya”, alternatif tindakan manakah yang paling tepat?
• Jika “ya” apakah diperlukan siklus berikutnya?
b. Tahap Analisis
Kegiatan analisis dilakukan pada setiap akhir siklus. Data yang dianalisis adalah data hasil pengamatan danatau hasil pengukuran, baik yang berupa data
kuantitatif maupun kualitatif. Untuk data kuantitatif biasanya digunakan teknik analisis deskriptif yang mencakup teknik analisis persentase dan teknik analisis
perbandingan. Teknik penyajian data hasil analisis persentase bisa disajikan dalam bentuk 1 tabel distribusi frekuensi; 2 grafik histogram; 3 grafik poligon; dan
4 grafik serabi. Sedangkan hasil analisis perbandingan dapat disajikan dalam bentuk tabel perbandingan. Analisis secara deskriptif kualitatif dapat dilakukan
melalui analisis terhadap hasil pengamatan, wawancara mendalam dengan siswa, dan analisis terhadap catatan lapangan. Contoh teknik analisis data dapat dilihat
pada paparan contoh perencanaan tindakan.
D. Rangkuman
1. Langkah-langkah pokok yang ditempuh pada siklus-siklus PTK adalah: a
penetapan fokus permasalahan, b perencanaan tindakan, c pelaksanaan tindakan, d pengumpulan data pengamatanobservasi, e refleksi analisis,
dan interpretasi, dan f perencanaan tindak lanjut. 2.
Analisis masalah dipergunakan untuk merancang tindakan baik dalam bentuk spesifikasi tindakan, keterlibatan peneliti, waktu dalam satu siklus, indikator
keberhasilan, peningkatan sebagai dampak tindakan, dan hal-hal yang terkait lainya dengan pemecahan yang diajukan.