1
KEGIATAN BELAJAR 1: KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan peserta pelatihan dapat:
1. Mendeskripsikan makna PTK
2. Menyebutkan tujuan PTK
3. Menjelaskan manfaat PTK
4. Menyebutkan karakteristik PTK
5. Menjelaskan prinsip-prinsip PTK
6. Menjelaskan jenis-jenis PTK
7. Menjelaskan model-model PTK
B. Pendahuluan
Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dapat ditempuh melalui berbagai cara, antara lain: peningkatan bekal awal siswa baru, peningkatan
kompetensi guru, peningkatan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang
memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik
menduduki posisi yang sangat strategis dan akan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa: 1 peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan
masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; 2 peningkatan kualitas masukan, proses, dan hasil belajar; 3 peningkatan
keprofesionalan pendidik; dan 4 penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian Ditnaga Dikti, 2008.
Upaya meningkatkan kompetensi pendidik untuk menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi saat menjalankan tugasnya dapat
dilakukan melalui PTK oleh guru. Melalui PTK masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran dapat dikaji, ditingkatkan, dan dituntaskan sehingga proses
pendidikan dan pembelajaran yang inovatif dan hasil belajar yang lebih baik, dapat diwujudkan secara sistematis. Upaya PTK diharapkan dapat
menciptakan sebuah budaya belajar di lingkungan sekolah, yang di dalamnya
2
terdapat unsur pimpinan sekolah, tenaga pendidik guru, tenaga kependidikan laboran, teknisi, pustakawan, tenaga administrasi, dan siswa.
PTK menawarkan peluang sebagai strategi pengembangan kinerja melalui pemecahan masalah-masalah pembelajaran, sebab pendekatan penelitian ini
menempatkan pendidik sebagai peneliti sekaligus sebagai agen perubahan yang pola kerjanya bersifat kolaboratif dan saling memberdayakan.
PTK bersifat kolaboratif, dalam pengertian kegiatan harus secara jelas menggambarkan peranan dan intensitas masing-masing anggota peneliti pada
setiap kegiatan penelitian, yaitu: pada saat mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan penelitian menyusun rencana tindakan, melaksanakan
tindakan, mengobservasi, merekam data, mengevaluasi, dan melakukan refleksi, menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan
akhir. Kedudukan antar anggota peneliti sesama guru harus setara, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab sesuai dengan
pembagian tugas yang telah disepakati. PTK berurusan langsung dengan praktik di lapangan dalam situasi
alami. Penelitiannya adalah pelaku praktik itu sendiri dan pengguna langsung hasil penelitiannya. Lingkup ajang penelitiannya sangat terbatas. Yang paling
menonjol adalah bahwa PTK ditujukan untuk melakukan perubahan pada semua diri pesertanya dan perubahan situasi tempat penelitian dilakukan guna
mencapai perbaikan praktik secara meningkat dan berkelanjutan.
C. Materi Belajar 1: Pengertian Penelitian Tindakan Kelas