Evaluasi Model One – Step Approach to SEM

Berdasarkan tabel di atas dengan demikian semua indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator unidimensional yang memberi dimensi tunggal pada faktor yang di analisis Tabel 4.9. Trust Regr ession Weight s Ust d Est im at e St d Est im at e S.E CR Harapan tidak berlaku curang - - Tr ust 0.726 0.726 0.297 4.888 Keyakinanan saling membutuhkan dan ketergantungan - - Tr ust 0.655 1.404 0.303 4.626 Reputasi Perusahaan - - Tr ust 0.793 0.793 0.281 5.03 Komitmen dalam melakukan transaksi - - Tr ust 0.564 1.000 1 6.045 Sumber : data diolah Berdasarkan tabel di atas dengan demikian semua indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator unidimensional yang memberi dimensi tunggal pada faktor yang di analisis faktor trust. Tabel 4.10. Beriklan e-commerce Regr ession Weight s Ust d St d S.E CR Est im at e Est im at e Vendor - - Ber ik lan e- com m erce 0.894 1.000 0.234 5.425 Users - - Ber ik lan e- com m erce 0.614 0.777 0.138 5.622 Tingk at Keam anan - - Ber ik lan e- com m erce 0.785 0.974 0.15 6.491 Sumber : data diolah Berdasarkan tabel di atas dengan demikian semua indikator yang digunakan merupakan indikator-indikator unidimensional yang memberi dimensi tunggal pada faktor yang di analisis faktor beriklan e-commerce.

4.4. Structural Equation Modelling

4.4.1. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan X1 X2 Y X13 er_3 1 1 X12 er_2 1 X11 er_1 1 Y1 er_8 1 1 Y2 er_9 1 Y3 er_10 1 X24 er_7 1 1 X23 er_6 1 X22 er_5 1 X21 er_4 1 d_arp 1 d_arw 1 d_art 1 Model Pengukuran Struktural Structural Assurance dan Trust Model Specification : One Step Approach - Base Mode dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini. Gambar 4.1 Sumber: data diolah Tabel 4.11. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Base Model v aluasi Kr it er ia Goodness of Fit I ndices Kr it er ia Hasil Nilai Kr it is Ev aluasi Model Cm in DF 0.925 ≤ 2,00 baik Pr obabilit y 0.591 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.000 ≤ 0,08 baik GFI 0.943 ≥ 0,90 k ur ang baik AGFI 0.906 ≥ 0,90 baik TLI 1.013 ≥ 0,95 baik CFI 1.000 ≥ 0,94 baik Sumber: Data Diolah X1 X2 Y X13 er_3 1 1 X12 er_2 1 X11 er_1 1 Y1 er_8 1 1 Y2 er_9 1 Y3 er_10 1 X24 er_7 1 1 X23 er_6 1 X22 er_5 1 X21 er_4 1 d_arp 1 d_arw 1 d_art 1 Model Pengukuran Struktural Structural Assurance dan Trust Model Specification : One Step Approach - Modification Model Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya belum menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Gambar 4.2 Sumber: data diolah Tabel 4.12. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Modifikasi Eliminasi Ev aluasi Kr it er ia Goodness of Fit I ndices Kr it er ia Hasil Nilai Kr it is Ev aluasi Model Cm in DF 0.459 ≤ 2,00 baik Pr obabilit y 0.995 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.000 ≤ 0,08 baik GFI 0.974 ≥ 0,90 baik AGFI 0.952 ≥ 0,90 baik TLI 1.097 ≥ 0,95 baik CFI 1.000 ≥ 0,94 baik Sumber: Data Diolah Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.

4.4.2. Uji Hipotesis Kausalitas