29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional 3.1.1. Definisi Operasional Variabel
Untuk kemudahan dalam memahami penilitian ini serta menghindari kesalahan persepsi, maka perlu diuraikan definisi operasional variabel-variabel
yang akan diteliti. Variabel-variabel tersebut adalah:
1. Beriklan E-commerce Y.
Penggunaan jaringan komputer untuk melakukan penjualan dan pembelian dan panjualan barang, jasa atau informasi secara elektronis dengan para
suplier, konsumen atau kompetitor atau antar konsumen. Adapun instrumen indikator dari e-commerce adalah sebagai berikut: Dharma,Fitri.2006: 6.
a. Vendor Y1 adalah organisasi, perusahaan atau orang yang menjual barang atau jasa secara elektronik kepada konsumen.
b. Users Y2 adalah konsumen yang menggunakan jasa elektronik untuk mencari informasi, memesan jasa atau membeli produk.
c. Teknologi Perangkat Keras Y3 adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk bertransaksi Cowles et al. 2002 seperti : komputer,
internet, telepon seluler.
2. Structural assurance X1
Adalah mengacu pada penilaian terhadap keamanan jaringan electronic
commerce, memberikan perlindungan, sehingga seseorang yakin bahwa
transaksi melalui internet dapat berjalan aman, tidak berlaku curang dan tidak merasa kehilangan. Adapun instrumen indikator dari structural assurance
adalah sebagai berikut: Dharma,Fitri.2006. a. Garansi X
1.1
adalah Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk pengembalian harga pembelian atau mengadakan
perbaikan terhadap produk yang rusak setelah pembelian. b. Kontrak X
1.2
adalah perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi jual beli produk.
c. Tingkat Keamanan X
1.3
adalah sekuritas yang diberikan oleh jasa penyedia layanan dalam melakukan transaksi jual beli.
3. Keper cayaan trust di sistem e-commer ce X2
Adalah Sebagai kesediaan konsumen untuk bergantung pada penjual dan melakukan tindakan pembelian walaupun penjual dapat dengan mudah
merugikan konsumen. Trust adalah suatu harapan bahwa pihak yang telah
dipercaya tidak akan berlaku curang dengan mengambil keuntungan pribadi dalam situasi tertentu Gefen
et al. 2003. Adapun instrumen indikator trust di sistem e-commerce adalah sebagai berikut: Dharma,Fitri.2006.
a. Harapan tidak berlaku curang X
2.1
b. Keyakinan saling membutuhkan dan ketergantungan X adalah harapan bahwa pihak yang
telah dipercaya tidak akan berlaku curang dengan mengambil keuntungan pribadi dalam situasi tertentu.
2.2
adalah merupakan keyakinan bahwa masing-masing pihak saling bergantung dan
saling membutuhkan Kumar et al. 1995. Yang berkaitan dengan
keyakinan bahwa pihak yang dipercaya akan memenuhi komitmennya. c. Reputasi Perusahaan X
2.3
adalah keyakinan konsumen bahwa organisasi yang menjual barang atau jasa akan jujur dan peduli kepada konsumen
mereka, mengenai kemampuan, integritas dan goodwill. d. Komitmen dalam melakukan transaksi X
2.4
Sangat tidak setuju Sangat Setuju
Keterangan :
1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju
3 = Netral 4 = Setuju
5 = Sangat setuju adalah baik penjual maupun
pembeli saling bertanggung jawab terhadap transaksi yang dijalankan. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan skala interval dengan pembobotan skala likert likert scale. skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi
seseorang tentang fenomena yang terjadi . Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan dan pertanyaan.
1 5
3.2. Teknik Pengambilan Sampel