commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di dalam perkembangan suatu perusahaan, baik perusahaan kecil, perusahaan menengah maupun perusahaan besar, maka persoalan kualias produk
atau jasa perusahaan akan menentukan pesat dan tidaknya perkembangan perusahaan bahkan di dalam situasi pemasaran yang semakin ketat persaingannya,
peranan kualitas produk perusahaan akan semakin besar dalam kaitannya dengan perkembangan perusahaan. Perusahaan yang berproduksi tanpa memperhatikan
kualitas produk atau jasa perusahaan sama saja dengan menghilangkan harapan masa depan perusahaan. Ahyari 2002 : 237
Kualitas merupakan hal pokok untuk mencapai tingkat penjualan yang tinggi disamping faktor-faktor yang lain juga diperlukan. Perusahaan harus
memperhatikan kualitas produknya apabila menginginkan perkembangan yang positif pada waktu-waktu ke depan. Perusahaan yang tidak memperhatikan
kualitas produknya akan mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Hal ini dikarenakan kualitas produknya akan tersaingi oleh produk-produk dari
perusahaan lain yang mempunyai kualitas lebih baik dan harga yang bersaing. Selain itu, produk yang dihasilkan banyak mengalami kerusakan, sehingga terjadi
pengaduan dari pelanggan yang merasa tidak puas dengan produk yang dibelinya, yang pada akhirnya akan memberikan citra yang buruk bagi perusahaan itu
sendiri. Kualitas produk yang baik yang di dukung dengan harga yang tidak terlalu
tinggi akan banyak membantu pemasaran produk yang bersangkutan. Sebaliknya apabila kualitas produk ini tidak diperhatikan, maka pemasaran produk ini akan
mengalami kesulitan. Di dalam perencanaan kualitas produk akhir perusahaan, maka manajemen perusahaan harus sudah mulai merencanakannya sejak saat
pengadaan bahan baku yang dipergunakan, saat proses produksi dan terakhir pada saat produk tersebut akan keluar dari perusahaan.
1
commit to user
Perusahaan memandang kualitas sebagai faktor kunci yang membawa keberhasilan, untuk itulah pengendalian kualitas merupakan jaminan produk
perusahaan dengan tujuan produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi standar mutu yang telah ditetapkan. Pengendalian merupakan suatu tindakan yang perlu
dilakukan untuk meyakinkan bahwa tujuan, perencanaan, dan kebijakan sudah dapat dicapai. Pengendalian akan efektif bila didasarkan pada rencana yang sudah
ditetapkan. Kualitas merupakan suatu keadaan yang dinamis yang dihubungkan dengan barang, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
bahkan melampaui pengharapan. Di dalam produksinya PT. Iskandar Indah Printing Textile menggunakan
faktor-faktor produksi meliputi bahan baku, tenaga kerja, modal, dan teknologi tertentu. Faktor–faktor tersebut akan mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas
produk yang dihasilkan, sehingga memerlukan pengendalian atau pengawasan kualitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Hasil produksi yang baik merupakan tujuan utama PT. Iskandar Indah Printing Textile untuk mempertahankan dan memperluas pasar bisnis di
dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam pemenuhan standar kualitas, PT. Iskandar Indah Printing Textile telah menetapkan standar kualitas produk yang
dihasilkan harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Standar kualitas yang ditetapkan oleh PT. Iskandar Indah Printing Textile untuk hasil
produknya yaitu kain grey antara lain tidak putus lusi, tidak putus pakan, tidak dobel lusi, tidak dobel pakan, tepi tidak sobek-sobek, tebal lapisan sama, dan
penenunan urut. Khusus untuk kain grey, perusahaan ini menetapkan batas toleransi sebesar 0,5.
Kebijakan yang diambil PT. Iskandar Indah Printing Textile dalam mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan pada pengukuran
ataupun penelitian karakteristik-karakteristik tertentu. Sehubungan dengan hal itu, untuk memperoleh produk akhir khususnya kain grey yang sesuai dengan standar
kualitas PT. Iskandar Indah Printing Textile mengadakan proses pengendalian kualitas di bagian produksi. Atas dasar latar belakang di atas, penulis tertarik
untuk mengetahui pengawasan setiap produksinya baik dari awal berupa bahan
commit to user
mentah dan bahan pembantu lainnya dan khususnya pengawasan di bagian produksi kain grey. Maka dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil
judul “PROSEDUR PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KAIN GREY PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE ISKANDARTEX
SURAKARTA”
B. Rumusan Masalah