Kategori self-efficacy guru Kategori komitmen guru

58 Tujuan lainnya dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai komitmen guru dari subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala komitmen guru. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat 39 pernyataan yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dioleh menjadi data penelitian. Dari 39 pernyataan tersebut yang rentangnya 1-4 dihasilkan kemungkinan total skor tertinggi 156 dan total skor terendah 39. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor tertinggi 154 dan total skor terendah 91. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik komitmen guru dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 9. Nilai empirik dan nilai hipotetik komitmen guru N Min. Maks. Rata-Rata SD Nilai empirik 36 91 154 122.25 12.989 Nilai hipotetik 36 39 156 97.5 19.5 Berdasarkan tabel 9 maka diperoleh nilai rata-rata empirik komitmen guru sebesar 122.25 Xe = 122.25 dengan standar deviasi sebesar 12.989 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 97.5 Xh = 97.5 dengan standar deviasi sebesar 19.5. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik maka diperoleh Xe Xh dengan selisih sebesar 24.75.

c. Kategori self-efficacy guru

Norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 10. Norma kategorisasi Rentang nilai Kategori x µ-SD Rendah µ-SD ≤ x µ+SD Sedang x ≥ µ+SD Tinggi Besar nilai rata-rata self-efficacy guru adalah 87.5 sedangkan standar deviasinya sebesar 17.5, sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 11. Kategorisasi data self-efficacy guru Rentang nilai self-efficacy guru Kategori N x 70 Rendah 70 ≤ x 105 Sedang 7 19.44 x ≥ 105 Tinggi 29 80.56 Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki self- efficacy guru tinggi sebesar 80.56 dan self-efficacy guru sedang 19.44. Tidak ada subjek yang termasuk dalam kategorisasi rendah.

d. Kategori komitmen guru

Besar nilai rata-rata komitmen guru adalah 97.5 sedangkan standar deviasinya sebesar 19.5, sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 12. Kategorisasi data komitmen guru Rentang nilai komitmen guru Kategori N x 78 Rendah 78 ≤ x 116 Sedang 13 36.11 x ≥ 116 Tinggi 23 63.89 Universitas Sumatera Utara 60 Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki komitmen guru tinggi sebesar 63.89 dan subjek yang memiliki komitmen guru sedang sebesar 36.11. Tidak ada subjek yang termasuk dalam kategori komitmen guru rendah. Universitas Sumatera Utara 61 BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah dilakukan penelitian dan analisa data maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Hipotesa nol Ho ditolak karena terdapat koefisien korelasi sebesar 0.602 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan komitmen guru sekolah bilingual di kota Medan. 2. Self-efficacy guru dan komitmen guru berkorelasi positif. Hal ini berarti peningkatan self-efficacy guru akan diikuti dengan meningkatnya komitmen guru, dan sebaliknya penurunan self-efficacy guru akan diikuti dengan menurunnya komitmen guru. 3. Subjek penelitian yang memiliki self-efficacy kategori tinggi sebanyak 80.56 dan kategori sedang sebesar 19.44. Tidak ada subjek penelitian yang termasuk dalam kategori self-efficacy rendah. 4. Subjek penelitian yang memiliki komitmen guru kategori tinggi sebesar 63.89 dan kategori sedang sebesar 36.11. Tidak ada subjek penelitian yang termasuk dalam kategori komitmen guru rendah.

B. DISKUSI

Hasil utama penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara self-efficacy guru dengan komitmen guru. Kedua variabel berkorelasi Universitas Sumatera Utara