Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

lembar pengumpulan data Kuesioer berupa usia, agama, jenis kelamin, tingkat pendidikan, suku dan alamat. Panduan wawancara berisi pertanyaan yang diajukan meliputi nyeri yang dirasakan ibu setelah operasi Sectio Caesarea. 1. Bagaimana perasaan ibu setelah mengalami operasi ? 2. Seperti apa yang ibu rasakan ? 3. Apa saja yang ibu lakukan untuk mengatasi nyeri ?

3.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Setelah mendapatkan izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara dan Direktur Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua peneliti mengadakan pendekatan kepada calon responden untuk mendapatkan persetujuan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner data demografi. Sebagai data dasar dalam wawancara terhadap partisipan. Sebelum memulai wawancara peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan hal-hal yang terkait dengan penelitian. Partisipan menjawab pertanyaan pada lembar kuesioner sesuai dengan petunjuk yang diberikan kesempatan untuk bertanya kepada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Peneliti mulai melakukan dan merekam hasil wawancara. Peneliti menulis dan membaca transkrip jika ada hal-hal yang kurang jelas dilakukan wawancara ulang. Peneliti menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data kemudian data akan diuraikan kedalam bentuk narasi dari semua konsep Universitas Sumatera Utara kelompok dan katagori konsep. Peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang dilakukan. Pengumpulan data dihentikan jika saturasi data diperoleh, diharapkan dengan empat orang responden dapat mencapai saturasi data. Analisa Data Analisa data dilakukan pada saat transkrip data pertama dilakukan data diseleksi kata perkata. Metode Collaizi dimodifikasi untuk menganalisa data. Metode colliaizi digunakan karena cocok dengan pendekatan interpretatif menafsirkan pada penelitian kualitatif. Ini adalah salah satu metode yang umum untuk analisa data yang direkomendasikan untuk studi fenomenologi Talbot, 1995. Proses analisa data : a. Membaca semau deskripsi untuk mendapatkan perasaan partisipan. Dalam hal ini, peneliti membaca semua deskripsi dan juga mendengarkan tape recorder beberapa waktu untuk mendapatkan rasa keakraban terhadap makna ekspresi partisipan dan untuk kepekaan peneliti terhadap cara setiap partisipan berbicara. b. Mengutip frase atau kalimat secara langsung menyinggung fenomena. Dalam langkah ini, frase dan kalimat signifikan yang menyinggung tentang manajemen nyeri berdasarkan riwayat persalinan sectio caserea. Pernyataan signifikan diformulasikan kedalam bentuk yang lebih umum atau yang dinyatakan kembali untuk menstransformasikan bahasa konkret partisipasi kedalam bahasa ilmiah. Universitas Sumatera Utara c. Formulasi arti dari setiap pernyataan yang signifikan. Dalam langkah ini pernyataan yang signifikan dipelajari untuk diambil dan direkam pengertiannya. d. Mengorganisasikan kumpulan makna formulasi tersebut kedalam kelompok tema. Dalam langkah ini, peneliti mengidentifikasi tema dari makna yang diformulasikan kedalam kelompok dan kategori untuk mendapatkan tema yang umum pada deskripsi semua partisipan. e. Menghilangkan hasil deskripsi yang lengkap. Dalam langkah analisis ini. Deskripsi mendalam tentang manajemen nyeri berdasarkarkan riwayat persalinan sectio caserea diperoleh, yaitu integrasi narasi dari semua tema, kelompok tema dan kategori tema. f. Formula deskripsi mendalam dengan pernyataan tegas dari struktur penting fenomena tersebut. Dalam langkah ini peneliti mengembangkan deskripsi mendalam untuk memperoleh pengetahuan dalam struktur pengalaman hidup. Peneliti memformulasikan struktur essensial dari manajemen nyeri berdasarkan riwayat persalinan sectio caesarea.

3.9. Tingkat Kepercayaan Data