Karakteristik Drama Audio Dasar dan Karakteristik Drama Audio

Buku Siswa Tunadaksa 160 pemeran harus memiliki kesiapan yang baik dalam menyuguhkan dialog-dialog drama audio. Diskusikanlah dengan temanmu tentang karakteristik drama audio. Catatlah hasil diskusinya dan dengarkan kembali drama yang lainnya untuk pertemuan selanjutnya. Seni Budaya Kelas XI 161 Pada materi ini kita akan berlatih dan memperagakan drama. Sebelumnya ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam bermain drama: Namun sebelumnya mari kita dengarkan drama radio berikut. Apakah kamu pernah bermain drama audio? Maukah kamu bermain drama audio? Jika kamu mau bermain drama audio, kamu harus menguasai dasar-dasarnya terlebih dahulu. Seorang tokoh drama audio, harus memiliki kemampuan mengolah vokal yang baik, berekspresi yang imajinatif, dan mampu memerankan karakter penokohannya melalui sarana audio. Misalnya, perasaan yang berkecamuk di dalam batin tokoh yang diperankan, harus mampu dilahirkan melalui vokal atau suara. Melalui suaranya harus mampu bercerita yang meyakinkan sehingga membawa hanyut perasaan pendengarnya. Sebelum memainkan drama audio, kamu akan melakukan latihan dasar-dasar drama audio, yang meliputi: latihan pernapasan, latihan artikulasi, latihan intonasi, latihan ekspresi, dan latihan penokohan.

B. Memperagakan Teknik Dasar dan Karakteristik Drama Audio

B. Bacalah bacaan di bawah ini Buku Siswa Tunadaksa 162

1. Latihan Pernapasan

a. Pernafasan Dada

Pada latihan pernafasan dada kita menyerap udara kemudian kita memasukkannya ke rongga dada sehingga dada kita membusung.

b. Pernafasan Perut

Pada latihan pernafasan perut dilakukan ketika udara yang kita hisap kita masukkan ke dalam perut sehingga perut kita menggelembung.

c. Pernafasan Diapragma

Pada latihan pernafasan diagpragma dilakukan dengan cara mengambil udara, maka diagpragma kita akan mengembung. Hal ini dapat kita rasakan dengan mengembangnya perut, pinggang, bahkan bagian belakang tubuh sebelah atas pinggul kita juga turut mengembang. Adapun latihan pernafasan diagfarma dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1 Waktu menghirup udara diusahakan pelan-pelan, rasakan dengan mengembangnya perut. Sehingga rongga dada terbuka lebar dan udara yang masuk maksimal. 2 Setelah udara masuk, tahan selama 5 detik, 10 detik, atau 15 detik secara bertahap. 3 Keluarkan udara sedikit demi sedikit sambil dengan suara mendesis sis … sis … Lakukan latihan ini secara berulang-ulang. Seni Budaya Kelas XI 163 Setelah kamu menguasai pernafasan diagfragma dengan latihan secara teratur, maka latihan selanjutnya adalah latihan artikulasi.

2. Latihan Artikulasi

Artikulasi drama audio adalah pengucapan kata agar terdengar baik dan benar serta jelas, sehingga pendengar dapat mengerti terhadap kata-kata yang diucapkan. Sikap badan yang benar akan membantu memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama produksi suara. Sikap yang baik antara lain: 1 Kepala tegak, pandangan ke depan 2 Tulang punggung lurus 3 Dada sedikit membusung 4 Kedua kaki terpancang kukuh di lantai sedikit renggang. Ucapkan suara-suara berikut ini secara jelas dengan teknik pengucapan dan intensitas suara tepat Lakukanlah latihan pernafasan secara berulang-ulang dan teratur. Lakukanlah latihan artikulasi secara benar dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini Mintalah bimbingan pada BapakIbu gurumu.