Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI
                                                                                35
9. Penyempurnaan produk akhir Final product revision Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.
10. Desiminasi dan implementasi Dessimination and implementation Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal. Bekerja
sama dengan penerbit untuk diterbitkan. Berdasarkan  langkah-langkah  pengembangan  menurut  Borg  dan  Gall
tersebut, dalam  penelitian  ini telah  disederhanakan menjadi  tiga  langkah dengan merujuk pendapat Sukmadinata 2013: 184.
1. Penelitian dan pengumpulan informasi Pada  tahap  awal  mengembangkan  modul  pembelajaran  apresiasi  cerpen
dan  fabel,  langkah  yang  dilakukan  adalah  studi  pendahuluan.  Studi  pendahuluan dilakukan  untuk  mengumpulkan  informasi  tentang  bagaimana  pembelajaran
apresiasi  sastra  di  SMP  dan  pemanfaatan  buku  teks  pelajaran.  Tahap  penelitian dan pengumpulan informasi berfungsi untuk menganalisis kebutuhan.
2. Perencanaan pembuatan modul apresiasi cerpen dan fabel Langkah  selanjutnya  setelah  melakukan  penelitian  dan  pengumpulan
informasi  adalah  membuat  desain  modul  dan  mengumpulkan  referensi  terkait dengan  teks  bacaan  dan  materi  yang  akan  digunakan  dalam  pembuatan  modul.
Setelah  teks  bacaan  dan  materi  terkumpul,  langkah  selanjutnya  adalah  memilih teks-teks yang akan dimasukkan ke dalam modul.
36
3. Pengembangan modul pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel Pada tahap ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai dari
penyusunan  modul  hingga  modul  siap  dan  layak  digunakan  untuk  pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel. Berikut ini tahapan-tahapan tersebut secara terperinci.
a Penyusunan modul Setelah  desain  modul  telah  jadi  dan  semua  referensi  yang  dibutuhkan
terkumpul,  langkah  selanjutnya  adalah  penyusunan  modul  pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel. Tahap ini dimulai dengan penentuan judul modul,
petunjuk  penggunaan,  kompetensi  yang  dicapai,  kata  pengantar,  materi apresiasi  cerpen  dan  fabel  yang  didasarkan  model  sinektik,  latihan,  evaluasi,
glosarium,  dan  daftar  pustaka.  Setelah  modul  selesai  disusun,  langkah selanjutnya  adalah  melakukan  konsultasi  kepada  dosen  pembimbing  terkait
dengan  kesiapan  modul  untuk  diuji  validitasnya.  Jika  pembimbing  telah menyetujui  produk  untuk  diujikan,  maka  modul  tersebut  dapat  diuji
validitasnya oleh ahli materi yang telah ditentukan. b Uji validasi ahli materi
Jika  modul  telah  dinyatakan  layak  untuk  diujikan  oleh  dosen  pembimbing, modul  diuji  validitasnya  oleh  ahli  materi  yang  telah  ditentukan,  dengan
memberikan  angket  penilaian  kelayakan  modul.  Aspek  yang  dinilai  oleh  ahli materi  meliputi  empat  aspek  yakni  kelayakan  isi,  kelayakan  penyajian,
kelayakan bahasa, dan kegrafikan. Setelah uji validasi tahap 1 dilakukan  dan direvisi,  modul diuji  kembali  oleh  ahli  materi  untuk  menentukan  kelayakan
modul  untuk  digunakan.  Jika  masih  terdapat  kekurangan,  dapat  dilakukan
                                            
                