4
terdapat  tiga  teknik  yaitu  analogi  personal,  analogi  langsung,  konflik  padat. Dengan  menggunakan  analogi-analogi  tersebut,  diharapkan  dapat  meningkatkan
daya  imajinasi  dan  kreativitas  siswa  dalam  memahami  dan  mengapresiasi  teks sastra yang sebenarnya, sehingga minat baca siswa juga akan meningkat.
Pengembangan  modul  pembelajaran  apresiasi  cerpen  dan  fabel  untuk siswa  SMP  ini  diharapkan  dapat  membantu siswa  dalam  memahami  dan
mengapresiasi cerpen dan fabel pada jenjang SMP. Selain itu, dapat memberikan referensi bagi guru dalam menentukan bahan ajar di samping buku teks di dalam
mengajarkan apresiasi cerpen dan fabel pada siswa SMP.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. minat baca siswa masih rendah, 2. pembelajaran teks sastra terbatas pada aspek kognitif,
3. pembelajaran sastra cenderung membosankan, 4. pembelajaran hanya memanfaatkan satu buku teks saja,
5. keterbatasan buku pendukung atau bahan ajar sastra pada jenjang SMP, dan 6. belum banyaknya guru yang melakukan pengembangan bahan ajar pendukung
khususnya materi apresiasi cerpen dan fabel.
5
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah tersebut, dilakukan pembatasan masalah untuk keefektifan waktu, biaya, dan tenaga dalam melakukan penelitian. Masalah  yang
dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel yakni pengembangan modul pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel untuk siswa
SMP guna menambah referensi guru sebagai bahan ajar apresiasi cerpen dan fabel pada jenjang SMP.
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat dibuat adalah sebagai berikut. 1. Seperti apa gambaran pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel di SMP?
2. Bagaimana  penggunaan  dan  pemanfaatan  buku  teks  pelajaran  dalam pembelajaran cerpen dan fabel di SMP?
3. Bagaimana  mengembangkan  modul pembelajaran apresiasi  cerpen  dan  fabel berbasis model sinektik untuk siswa SMP?
E. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan gambaran pembelajaran apresiasi cerpen dan fabel di SMP.
2. Mendeskripsikan penggunaan  dan  pemanfaatan  buku  teks  pelajaran  dalam pembelajaran cerpen dan fabel di SMP.
3. Mengembangkan  modul pembelajaran apresiasi  cerpen  dan  fabel  berbasis model sinektik  untuk siswa SMP.
6
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan berupa modul pembelajaran apresiasi cerpen dan  fabel  berbasis  model  sinektik  pada  jenjang  SMP  mata  pelajaran  Bahasa
Indonesia ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut. 1. bahan  ajar  apresiasi  cerpen  dan  fabel  untuk  siswa  SMP  ini  berbentuk  modul
dan dicetak. 2. bahan ajar ini berisi materi keterampilan mengapresiasi cerpen dan fabel untuk
siswa SMP. 3. penyusunan modul ini berbasis model sinektik.
4. isi  buku  terdapat  kata  pengantar,  daftar  isi,  tujuan  pembelajaran,  kompetensi dasar, petunjuk penggunaan modul, dan materi pokok.
5. modul  ini  juga  dilengkapi  dengan  gambar  dan  ilustrasi,  latihan  soal, glosarium, dan daftar pustaka.
G. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi guru
a Sebagai  alternatif    bahan  ajar  untuk  pembelajaran  dan  penguasaan  materi memahami dan mengapresiasi cerpen dan fabel pada jenjang SMP.
b Mempermudah  penyampaian  materi  apresiasi  karena  buku ini  lebih  fokus pada satu keterampilan saja.
7
2. Bagi siswa a Membantu siswa untuk belajar secara mandiri dengan proses yang jelas dan
terstruktur. b Membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep pada keterampilan
memahami dan mengapresiasi cerpen dan fabel pada jenjang SMP.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Dalam  penelitian  pengembangan  modul pembelajaran apresiasi  cerpen dan fabel berbasis model sinektik peneliti berasumsi bahwa:
1. modul yang dikembangkan sudah layak untuk diuji cobakan kepada siswa, 2. dapat menambah referensi bahan ajar guru dan siswa, dan
3. siswa dapat belajar secara mandiri menggunakan modul tersebut. Namun, penelitian ini juga memiliki keterbatasan sebagai berikut.
1. Penelitian  ini  hanya  sebatas  mengembangkan  produk  yaitu  modul pembelajaran apresiasi cerpen  dan fabel  berbasis  model  sinektik  untuk siswa
SMP. 2. Modul hanya divalidasi oleh ahli materi dan guru bahasa Indonesia.
3. Modul hanya diujicobakan di satu sekolah.
I. Batasan Istilah
Peneliti membatasi beberapa istilah dalam penelitian ini. Beberapa istilah yang perlu dibatasi dalam penelitian ini adalah:
1. Pengembangan adalah proses penciptaan atau mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru.