PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGEMAS IKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

(1)

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGEMAS IKAN

DI SMK NEGERI 2SUBANG

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagiandari SyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan Program StudiPendidikanTeknologi Agroindustri

Oleh

ARI KURNIAWAN 0811741

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UPI KERJASAMA PPPPTK PERTANIAN CIANJUR BANDUNG


(2)

PenerapanPembelajarandenganPendekatan Model

Contextual Teaching and Learning (CTL)

untukMeningkatkanHasilBelajarSiswapadaKompetensiD

asarMengemasIkan

di SMK N 2 Subang

Oleh Ari Kurniawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan TeknologidanKejuruan

© Ari Kurniawan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MODEL

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

KOMPETENSI DASAR MENGEMAS IKAN

ARI KURNIAWAN 0811741

Bandung, 3 Juni 2013

Pembimbing I,

Dr.Ade Juwaedah, M.Pd

NIP :19600504 198601 2 001

Pembimbing II,

Drs.AntoRianto H

NIP :19640429 199302 1 001

Ketua Program Studi

PendidikanTeknologi Agroindustri FPTK-UPI

Dr. Sri Handayani, M. Pd


(4)

iv Ari Kurniawan, 2013

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan pembelajaran dengan pendekatan modelcontextual teaching and learning

(CTL)dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar mengemas ikan di SMK Negeri 2Subang. Penelitian ini menggunakan metodestudikasus.

Denganmenggunakan instrument pre tesdan post

tessertalembarobservasiperformasiswa. Subyekyang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang merupakan siswa siswi kelas XIjurusanjurusan Agribisnis Pengelolaan Sumber Daya Perairan (APSDP) kelas jauh cijambe sebagai kelas eksperimen dan kelas pusat sebagai kelas kontrol.Hasildaripenelitianadalah Ngain pada kelas kontrol yang termasuk kategori sedang sebanyak 60%,N gaintinggi sebesar40%. N gainsedangpada kelas eksperimensebanyak20%,sedangkan untukkriteria tinggi mencapai 80%.Hasiltesperformasiswakelaskontrol 2 respondenamatbaik, 2 respondenbaik,

dan 1 respondenkurang.Untukkelaseksperimen 4

respondenberperformaamatbaikdan 1 respondenbaik.Dengandemikianpenelitian ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar setelah dilakuakan pembelajaran dengan CTL.

Kata kunci :Contextual Teaching and Learning (CTL), Mengemas Ikan, Pembelajaran, Hasil Belajar


(5)

ABSTRACT

This study was conducted to obtain an overview of the application of the model approach to learning with contextual teaching and learning (CTL) in improving student learning outcomes in basic competencies packing fish in SMK 2Subang. This research uses the case study method. By using the instrument of pre test and

post test and observation sheet student performance.The subjects used in this study of 10 people who are students of class XI majoring in Agribusiness Management Department of Water Resources (APSDP) Cijambe class as experiment class and the center class as control class.Results of the study are N gain in the control class medium category are as much as 60%, N gain high category is 40%. N gain medium in the experimental class as much as 20%, while for the high criteria reaches 80%. The results of performance tests grade 2 respondents very good controls, good responders 2, and 1 respondent less. For the experimental class 4 respondents performing very well and the first respondent. Thus this study showed an increase in learning after the learning outcomes with CTL.

Keywords: Contextual Teaching and Learning (CTL), Packing Fish, Learning, Learning Outcomes


(6)

viii Ari Kurniawan, 2013

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TRIMAKASIH ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1LatarBelakang ... 1

1.2IdentifikasiMasalah ... 3

1.3PembatasanMasalah ... 4

1.4PerumusanMasalah ... 4

1.5TujuanPenelitian ... 4

1.6ManfaatPenelitian ... 5

1.7PenjelasanJudulPenelitian ... 6

1.8SistematikaPenulisanSkripsi ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1Model Pembelajaran... 8

2.2PembelajaranKontekstual ... 9

2.3KompetensiSiswa ... 15


(7)

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1LokasiPenelitian ... 20

3.2Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 20

3.3Desain Penelitian ... 20

3.4MetodePenelitian ... 21

3.5TeknikPengumpulan Data ... 21

3.6InstrumenPenelitian ... 22

3.7TeknikAnalisis Data ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1Deskripsi Data ... 28

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1Kesimpullan ... 42

5.2Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 40


(8)

x Ari Kurniawan, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 : Cara PengemasanIkanTertutup ... 19 Gambar 4.1 :Histrogram perbandingan kenaikan rata-rata nilai pre tes dan

post test ... 34 Gambar 4.2 Histrogram perbandingan kenaikan N gain ... 35


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1:Tabelkelebihandankekuranaganpengemasan system tertutupdan

terbuka ... 17

Tabel2.2 Ketahananpengangkutanbenihikanleledengan system tertutup ... 18

Table 3.1 Tabelgambararandesainpenelitian ... 21

Tabel 32.KatagoriTafsiran Rata-rata Tingkat PemahamanSiswa ... 24

Tabel 3.3.KriteriaNormalized Gain... 24

Tabel 3.4 Konversi Nilai Keterlaksanaan Pembelajaran Guru ... 26

Table 4.1 HasilAnalisis Data Pre Test ... 28

Table 4.2 HasilAnalisis Data Post Test ... 28

Table 4.3 Hasil N gain PadaKelaskontrol Dan Eksperimen ... 29

Table 4.4 Hasilpenilaianperformapadakelasdengan model CTL ... 31

Table 4.5 Hasilpenilaianperformapadakelasdenganpembelajaran konvensional ... 31 .


(10)

xii Ari Kurniawan, 2013

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :Silabus ... 46

Lampiran2 : RencanaPelaksanaanPembelajran (RPP) KelasEksperimen ... 49

Lampiran3 : RencanaPelaksanaanPembelajran (RPP) KelasKontrol ... 55

Lampiran 4 : Kisi-kisiunstrumentes ... 61

Lampiran5 : InstrumenPenelitian... 62

Lampiran6 :LembarValidasiSoal ... 65

Lampiran7 :LembarObservasi ... 66

Lampiran8 :NilaiPre test, Post testdan N gain ... 69

Lampiran9 : StandarOprasinalPelaksanaan (SOP) ... 70

Lampiran10:LembarObservasiperformasiswa ... 71

Lampiran11:HasilObservasi ... 72

Lampiran12:HasilObservasiKeterlaksanaanPembelajarn CTL ... 75


(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

Pendidikanmerupakansuatuunsur yang

harusdimilikiolehsetiapmanusia.Denganadanyapendidikanmanusiadapatmeng

embangakansegalapotensidiri yang adapadadirinya,

pendidikanjugaakanmencetakSumberDayaManusia (SDM) yang berkualitas. Pesertadidik SMKtermasukdidalamnyapesertadidik SMK kepetanianlebihdiutamakanpengembanganketerampilandibidangpertanian.De nganketerampilan,pesertadidikdiharapkanmampuuntukmemasukiduniakerjad anmenciptakanlapanganpekerjaandi bidangpertanian.

Usaha untuk menciptakanSumberDayaManusia (SDM) yang berkualitassalahsatunyadengankegiatanpembelajaran.

Kegiatanpembelajarandiarahkanuntukmemberdayakansemuapotensipesertadi dikuntukmenguasaikompetensi yang diharapkan.MenrurtKurikulum, (2004:13)kegiatanpembelajaranmerupakaan:

Kegiatanuntukmengembangkankemampuanuntukmengetahui,

memahami, melakukansesuatu,

hidupdalamkebersamaandanmengaktualisasikandiri.Dengandemikian,

kegiatanpembelajaranperlu: 1) berpusatpadapesertadidik; 2) mengembangkankreatifitaspesertadidik; 3)menciptakankondisi yang menyenangkandanmenantang; 4) bermuatannilai, etika, estetika, logika, dankinstetikadan 5) menyediakanpengalamanbelajar yang beragam.

Siswadikatakanmemilikikompetensijikasiswatelahmemahami,


(12)

2

Ari Kurniawan, 2013

telahdipelajarinya.Namunsebagianbesarsiswatidakmampumenghubungkanant aramateriyang

merekapelajaridenganpemanfaatannyadalamkehidupannyata.Pemahamankons epakademik yang dimilikisiswahanyalahmerupakansesuatu yang abstrak, belummenyentuhkebutuhanpraktiskehidupansiswa.Pembelajaransecarakonve

nsional yang

diterimasiswahanyalahpenonjolantingkathafalandarisekianmacamtopik, tetapibelumdiikutidenganpengertiandanpemahaman yang mendalam yang bisaditerapkanketikamerekaberhadapandengansituasibarudalamkehidupannya

.Olehkarenaitudiperlukanstrategipembelajran yang

mampumeningkatkankompetensisiswa.

Strategi yang adalahpenggunaanmodel pembelajaran yang

sesauidenganmateridantujuanpembelajaran,

dengandemikianakanmeningkatkankompetensisiswa. Ada banyak model

pembelajaran yang digunakandalamkegiatanpembelajaran.Salah satunyaCTL

(Contextual Teaching and Learning).Padadasarnya, CTL merupakan model

pembelajaran yang melibatkansiswasecarapenuhdalam proses pembelajaran.

Siswadidoronguntukberaktivitasmempelajarimateripelajaransesuaidengantopik

yang akandipelajarinya. Belajardalamkonteks CTL

bukansekedarmendengarkandanmencatat, tetapibelajaradalah proses

berpengalamansecaralangsung. Melalui proses

berpengalamanitudiharapkanperkembangansiswaterjadisecarautuh, yang


(13)

3

tetapijugaaspekafektifdanjugapsikomotor. Belajarmelalui CTL

diharapkansiswadapatmenemukansendirimateri yang dipelajarinya.

Kompetensidasarmengemasikanmerupakankompetensidasar yang adapadajurusanperikanan.Dimanakompetensidasarinimerupakansalahsatukegi

atanbudidayaikan yang

harusdilakukanolehpembudidayaikan.Siswajurusanperikananjugatentunyahar usbisamelakukankegiatanmengemasikan.Namunpadakenyataanyabanyaklulus

an SMK

perikanantidakbisamelakukanpengemasansecarabaik.Denganpembelajaran CTL makasiswadapatmengembangkankemampuannyasecaranyata, sehinggaketerampilannyadapatterlatihuntukmemenuhikompetensisiswa.Deng andemikiansiswadiharapakanmampumelakukanpengemasanikan.

Pemikiran yang diuraikandalamlatarbelakangmasalahdiatas, mendorongpenulisuntukmenelititentang

“PenerapanPembelajarandenganPendekatanModel Contextual Teaching and Learning (CTL) UntukMeningkatkanHasil Belajar

SiswaPadaKompetensiDasarMengemasIkan Di SMK Negeri2 Subang”

1.2 IdentifikasiMasalah

Identifikasimasalahdiperlukanuntukmengetahuisejauhmanamasalah

yang akanditeliti agar lebihterarah.

Identifikasimasalahdalampenelitianiniadalah:


(14)

4

Ari Kurniawan, 2013

2. MasihbanyaklulusanSMKperikanan yang

tidakbisamelakukanpengemasanikandenganbaik.

1.3 PembatasanMasalah

Agar penelitianiniterlaksanasesuaidengantujuan yang diharapkan, makapenelitimembatasipermasalahanpadapenerapanpembelajaran CTL padakompetensidasarmengemasikan di SMK N 2 Subang untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

1.4 RumusanMasalah

Berdasarkanidentifikasimasalahdiatas,

dapatdirumuskandalambentukrumusanmasalah, yang

merupakanbagianpokokdalammelakukanpenelitian.Rumusanmasalahdalampe nelitianiniadalahapakah penerapanmodel pembelajaran CTL dapatmeningkatkanhasil belajarsiswapadakompetensidasarmengemasikan di kelas XI APTN SMK Negeri 2 Subang?”

1.5 TujuanPenelitian

Tujuanpenelitianmerupakanpedomanbagipenelitidalammelakukanpeneli tian.Makatujuandaripenelitianiniadalah

1. Untukmengetahuiadatidaknyapeningkatanhasilbelajarsiswadaripenerapan model CTL padakompetensidasarmengemasikan.


(15)

5

2. Untukmengetahuinilaiketerlaksanaan proses pembelajaran CTL yang dilihatdaritujuhkomponenutamayaitu: konstruktivisme(constructivism),

menemukan(inquiri), bertanya(questioning), masyarakatbelajar(lerning

community), pemodelan(modeling), refleksi(reflektion),

danpenilaiansebenarnya (authentic assesment).

1.6 ManfaatPenelitian

Hasilpenelitianinidiharapkandapatbermanfaatbagisemuapihak.Manfaat penelitianiniadalah:

1. UniversitasPendidikan Indonesia

Sebagaigambaranmengenaianalisispenggunanpembelajarandenganpendek

atan CTL

dandijadikansalahsatuacuandalampengembanganpembelajaranpadaaktivit asperkuliahanPendidikanTeknologi Agroindustri

2. SMK Negeri 2 Subang

Sebagaireferensidanmasukanuntukkegiatanpembelajaran yang lebihtepat, sehinggamampumeningkatkanhasil belajr siswa.

3. Pesertadidik

Memberikanpembelajaran yang dapatmemotivasidanmeningkatkanhasil belajarsiswadanpenguasaanmateripesertadidik..

4. Peneliti


(16)

6

Ari Kurniawan, 2013

tepatpadapesertadidik.Selainitupenelitidiharapkandapatmenjadikanacuand alampenelitianlebihlanjutdalampengembanganpembelajaran.

1.7 PenjelasanJudulPenelitian

Gunamenghindarisalahpenafsirandalampenelitianini,

makapenulismenjelaskanistilah-istilah yang

digunakandalampenelitianinisebagaiberikut:

1. Penerapan

MenurutKamusBesarBahasa Indonesia (KBBI),

pengertianpenerapanadalahperbuatanmenerapkan. Sedangkanmenurutbeb erapaahliberpendapatbahwa, penerapanadalahsuatuperbuatanmempraktek

kansuatuteori, metode, danhal

lain untukmencapaitujuantertentudanuntuksuatukepentingan yang

diinginkanolehsuatu kelompokataugolongan yang

telahterencanadantersusunsebelumnya.

2. Model pembelajaran

Modelpembelajaranadalahkerangkakonseptual yang melukiskanprosedur yang

sistematisdalammengorganisasikanpengalamanbelajaruntukmencapaituju anbelajartertentu,


(17)

7

gajardalammerencanakanaktifitasbelajarmengajar. (Soekarno, dkkdalamTrianto, 2007: 5)

3. PembelajaranContextual Teaching and Learning (CTL)

PembelajaranKontekstual(Contextual Teaching and Learning/CTL)

merupakansuatu proses pendidikan yang

holistikdanbertujuanmemotivasisiswauntukmemahamimaknamateripelaja

ran yang

dipelajarinyadenganmengkaitkanmateritersebutdengankontekskehidupan merekaseharihari (kontekspribadi, sosial, dankultural) sehinggasiswamemilikipengetahuan/keterampilan yang

secarafleksibeldapatditerapkan (ditransfer)

darisatupermasalahan/kontekskepermasalahan/kontekslainnya. (DirektoratTenaga Kependidikan,2010)

1.8 SistematikaPenulisanSkripsi

Penelitianiniterdiridaritigababyaitu: Bab I pendahuluan, berisitentanglatarbelakangpenelitian, identifikasimasalah, batasanmasalah, rumusanmasalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitian, penjelasanjudulpenelitiandanstrukturorganisasiskripsi. Bab II kajianpustaka, berisitentangmodel pembelajaran, pembelajarankontekstual, kompetensisiwa, danmengemasikansertapertanyaanpenelitian.Bab

IIIadalahmetodologipenelitian yang terdiridari, lokasipenelitian, desainpenelitian, metodepenelitian, teknikpengumpulan data,


(18)

8

Ari Kurniawan, 2013

berisitentanghasilpenelitiandanpembahasan yang meliputideskripsi data, analisa data danpembahasanhasilpenelitaian.Bab V mencakupkesimpulandan saran dariahasilpenelitianini.


(19)

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada Bab tigaakandibahasmengenaibeberapapokokbahasan yang

termasukdalammetodepenelitian. Pokokbahasan yang

masukdalammetodepenelitianantaralain, lokasidansubjekpenelitian, desainpenelitian, metodepenelitian, teknikpengumpulan data, instrumenpenelitian, teknikpengumpulan data, sertaprosedurpenelitian yang dipergunakan.

3.1LokasidanSubjekPenelitian

Lokasipenelitiandilakukan di SMK N 2 Subang, Jl. Wera Km 05 KecamatanDangdeurKabupatenSubang, dan di SMK N 2 Subang, Jl. Raya Subang-JalanCagak KM. 09 KP.SukamuktiDesaCijambeKecamatanCijambe.

Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas jauh Cijambe jurusan APSDP tingkat XI dan kelas pusat jurusan APSDP tingkat XIyang berjumlah 10 orangdenganrincian kelas jauh Cijambe sebanyak 5 orang sebagai kelas denganpembelajaranmetode CTL dan kelas pusatdenganpembelajarankonvensional sebanyak 5 orang.

3.2DesainPenelitian

Desainpenelitianyang digunakan dalam penelitian iniadalahstudikasus.

Dalam penelitian ini

studikasusdigunakansebagaiupayamencaripembuktiandansolusidarimasalah yang diangkat. Studikasusdiarahkanuntukmengkajikondisi, kegiatan,


(20)

21

perkembangansertaperkembangan yang

terkaitdanmenunjangkondisidanperkembangantersebut (Sukmadinata ;2005). Desaininimemungkinkanseorangpenelitimengobservasilangsungsuatukasus

yang terjadidanmenerapkanpemecahanmasalah yang

dapatdigunakansesuaidengantujuan yang

diharapkan.Upayamningkatkanhasilbelajarsiswadilakukandenganmenerapkan metodepembelajaran CTL dengandesainpenelitianStudikasus.

3.3MetodePenelitian

Menurut Arikunto, (2006:160) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah maupun rekayasa manusia (Sukmadinata; 2005). Penelitian ini meneliti pada suatu kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci (Sugiyono; 2010). Sehingga pada ini akan digambarkan fenomena pada suatu objek yang bersifat alamiah, atau apa adanya dan tidak di buat-buat. Sehingga peneliti tidak memanipulasi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di objek, dan ketika sudah keluar dari objek yang diteliti.

3.4TeknikPengumpul Data

Teknikpengumpulan data dilakukandenganmengumpulkan data


(21)

22

tes.Tekniktesberupadilakukannyatestertulispadasiswadarimulaipre test

(tesawal) danpost test (test akhir).Sedangkanteknik non tesberupaobservasi

yang dilakukanolehpenelitiuntukmelihat proses

keterlaksanaanpenerapanmetode CTLdanmelihaperformasiswa.

3.5InstrumenPenelitian

Instrumenpenelitianadalahalat yang

digunakanolehpenelitiuntukmendapatakan data

selamapenelitiandengantujuanuntukmempermudahdanmembuatsistematispene litaiantersebut.Instrumen yangdiguanakanselamapenelitianadalahsoaltest hasil

belajar siswa, soaltes

tersebutberupasoalesay.Soaltersebutmencakupsemuamateriyang

diberikankepadasiswakelas XI APSDP. Selaian soal tes hasil belajar peneliti juga menggunakan lembar observasiperformasiswa yang dilihatdari SOP mengemasikandanlembarobservasi keterlaksanaan pembelajaran CTL yang dilihat dari tujuh komponen utama CTL yaitu konstruktivisme

(constructivism), menemukan (inquiri), bertanya (questioning), masyarakat

belajar (lerning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflektion), dan

penilaian sebenarnya (authentic assesment).

3.6Teknik Analisa Data

1. Validasiinstrumen

Pelaksanaanpenelitianiniinstrumen yang


(22)

23

digunakandapatmemenuhistandar yang

telahditetapkansehingganantinyadiharapkan data yang

diperolehjugamemenuhistandar yang ada.

Instrument yang digunakanberupalembarobservasi keterlaksanan pembelajaran CTLdansoalteshasil belajar berupa essay.Pengujianvaliditas instrument tersebutmenggunakanjudgement expert (validasipakar).

Validasipakaradalahvalidasikepadaparaahli(expert judgement).Para ahli yang

dimaksudadalah guru matapelajaranmengemas ikan.Setelah instrument tersebutdibuatmakapenelititerlebihdahulumelakukandiskusidanmeminta saran sertamasukan agar instrument yang akandigunakansesuaidengankriteria yang diharapkan.

Setelah melakukan diskusi dan diberikan saran serta masukan oleh guru mata pelajaran mengemas ikan dilakukan perbaikan terhadap lembarobservasi keterlaksanan pembelajaran CTLdansoalteshasil belajar sehingga instrumen tersebut layak digunakan.

2. Analisisteshasilbelajar

Data yang diperoleh dari tes yang dilakukan kemudian diolah dengan memberi skor, menilai setiap siswa, kemudian menghitung rata-rata dari niai yang diperoleh siswa.Adapununtukmengetahui nilai siswa diperoleh dengan menggunakan rumus :

Nilai =

� � �

� �

(Sukardi,2008:146) Rata-rata nilai siswa diperoleh dengan menggunakan rumus:


(23)

24

=

� � �

�� � � � �

(Sukardi, 2008:146)

Rata-rata nilai siswa yang telah diperoleh kemudian dikonfersikan pada tabel 3.2dibawah ini:

Tabel 3.2: Katagori Tafsiran Rata-rata Hasil Belajar Siswa TerhadapMateri

Nilai rata-rata Keterangan

40-55 Sangat rendah

56-65 Rendah

66-75 Sedang

76-85 Tinggi

86-100 Tinggi sekali

Sumber:(Sukardi,2008) Hasil yang diperoleh menunjukan tingkat pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah diberikan. Sedangkan untuk mengetahui efektifitas peningkatan hasil belajar yaitu dihitung menggunakan teknik

Normalized Gain.

Normalized Gain dihitung dengan rumus:

� − �� =� −

� � −

Skala nilai yang digunakan pada data N-gain terdapat pada tabel berikut:

Tabel. Kriteria Normalized Gain


(24)

25

0,31 ≤ N-gain ≤ 0,70 Sedang

N-gain< 0,30 Rendah

Sumber:(Hake,1998)

3. Analisa hasilobservasiperformasiswa

Observasiinidilakukanuntukmelihatperformasiswadalammelakukanpeng

emasan system tertutup yang dilakukanolehsiswa.

Performasiswaadilihatberdasarkan SOP menegmasikan system tertutup.Data observasi yang diperoleh dengan melihat data pada lembar observasi.Setiap indicator diberiskor 0-10, jumlahskormaksimaladalah80.Jumlahskor yang didapatsiswadikonversikandenganrumus:

�= � �

� � �

Selanjutnyauntukmenentukanataumenginterpretasikantarafperformasis

wadalammengemasikandengannilai yang

dicapaiadalahmenggunakanstandar/kriteriapenilaiansebagaiberikut:

Tarafkemampuan (dalam %) Kualifikasinilai 90 – 100 Amat baik

80 – 89 Baik

70 – 79 Cukup

60 – 69 Kurang

≤59 Sangat kurang

4. Analisa hasilobservasi

Penulismelakukanobservasiuntukmelihatpelaksanaanpembelajrandenga npendekatan CTL yang dilakukanoleh guru danpenampilanmurid.


(25)

26

Pembelajaran yang dilakukandilihatdaritujuhperinsippembelajran CTL yaitukonstruktivisme (constructivism), menemukan (inquiri), bertanya

(questioning), masyarakat belajar (lerning community), pemodelan

(modeling), refleksi (reflektion), dan penilaian sebenarnya (authentic

assesment).

Dataobservasi yang diperoleh dengan melihat data pada lembar observasi. MenurutSudjana (2006: 77-78), Skala penilaian yang digunakan yaitu dengan rentang nilai dalam bentuk angka 1, 2, 3, dan 4. Angka tersebut memiliki arti:

1 = kurang 2 = cukup

3 = baik 4 = baik sekali

Data yang diperoleh akan dihitung dengan rumus (Sudjana, 2006: 78),

�= � �

� � �

Hasil yang diperoleh kemudian dikonfersikan seperti pada tabel 3.3 Tabel 3.3. Konversi Nilai Keterlaksanaan Pembelajaran oleh Guru

Nilai Keterangan

10-29 Sangat kurang

30-49 Kurang

50-69 Cukup

70-89 Baik

90-100 Baik sekali

Sumber: (Sudjana,2006)

3.7TahapanPenelitian

Adapuntahapanpenelitian yang dilakukanolehpeneliti, adalah:

1. Membuat proposal


(26)

27

2. Berdiskusidenganpihaksekolahberkaitandenganjudul yang akandiambildalampenelitian.

3. Pembuatan proposal Penelitian,

sertamelakukanbimbingandengandosenpembimbingdanmemintapersetuju anpihaksekolahuntukmelakukanpenelitian.

4. Proposal yang

telahmelaluipersetujuansekolahdandosenpembimbingmakadilakukan seminar 1.

5. Mengumpulkan data berupahasil test danobservasi prose keterlaksanaan di lapangandenganbeberaparesponden yang telahtetapkan.

6. Mengolahdanmenganalisis data tentangketerlaksanaan proses

belajardengan CTL

sertapeningkatanhasilbelajarsiswadenganmenggunakan CTL.

7. Mendeskripsikanhasildaripengolahan data dananalisis data yang dilakukandarihasilpenelitian

8. Penyimpulanhasildapatdigunakansebagaisalahsatualternatifbagiseorang guru dalammeningkatkanhasilbelajarsiswadenganmenggunakanmetode CTL.


(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dilihatdariulasandari Bab IV tentaghasildanpembehasanpenelitian yang sudahdilakukandanmerujukdaritujuanpeneitianpeneliti menyimpulkan beberapakesimpulanyaitu:

1. Penerapan CTL

padakompetensidasarmengemasikanmenujukanpeningkatanhasilbelajarlebi hbaikdibandingkandengankelaskonvensioal.

2. KeterlaksanaanCTL berdasarkanhasilobservasiyang dilihat dari tujuh komponen utama CTL yaitu konstruktivisme (constructivism),

menemukan (inquiri), bertanya (questioning), masyarakat belajar (lerning

community), pemodelan (modeling), refleksi (reflektion), dan penilaian

sebenarnya (authentic assesment)terlaksanadengankategoribaik.

5.2Saran

Penulissetelah melakukan serangkaintahapanpenelitian menemukanmemberikan saran sebagaiberikut:

1. Model CTL bisa digunakan untuk para guru-guru agar pemebelajaran terasa lebih bermakna sehingga hasil belajar siswa lebih meningkat.

2. Peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian yang lebih luas dan berkelanjutan mengenai penggunaan CTLdalam pembelajaran di SMK.


(28)

44

Ari Kurniawan, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Dardiani, Sary R I. (2010).MANAJEMEN PEMANENAN.PusatPengembangan Dan PemberdayaanPendidik Dan TenagaKependidikanPertanian

DepartemenPendidikanNasional.(2003). PelayananProfesionalKurikulum 2004;

KegiatanBelajarMengajar Yang Efektif. Jakarta: PusatKurikulum,

BalitbangDepdiknas.

DepartemenPendidikanNasional.(1995). KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.

DepartemenPendidikanNasional. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas

Gusrina. 2008. BudidayaIkanJilid 1. DepartemenPendidikanNasional. Jakarta

Hake.(1998). Interactive Engagement Methods in Introductory Mechanic Cours. [online]. Tersedia di http://www.physis.indana/edu/IEM_2bfdf.

Havivianto, B (2012). Penerapan Model Contextual Teaching And Learning

(CTL) UntukMeningkatkanHasilBelajarSiswaPada Mata PelajaranMenggambarKonstruksiLangit-Langit:

PenelitianTindakanKelas di SMK Negeri 1 CilakuKelas 1 TGB 1

TahunAjaran 2011/2012

KecamatanCilakuKabupatenCianjurSkripsiSarjanaPendidikanPada FPTK UPI Bandung: Tidakditerbitkan.

Meisa, D.F (2011) Penerapan Model

PembelajaranCtlDalamMeningkatkanHasilBelajarPada Mata DiklatIlmuBahanBangunan Di SMKN 5 BandungSkripsiSarjanaPendidikanPada FPTK UPI Bandung: Tidakditerbitkan.

Nurhadi. 2002. PendekatanKonstektual (Contextual Learningand Teaching).

Jakarta: Depdiknasri

Riadi, F. A (2011) EksperimenPenerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) UntukMeningkatkanHasilBelajarPada Mata DiklatDekorasi Interior Kelas 2 tgb 1 SMKN 1 CilakuCianjurSkripsiSarjanaPendidikanPada FPTK UPI Bandung: Tidakditerbitkan.

Sanjaya W. (2006). StrategiPembelajaran BerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana


(29)

45

Sugiyono. (2009). Metodepenelitianpendidikan, Bandung.Penerbit: CV. Alfabeta

Arikunto.S. (2009).ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta

SuhermanE. (2012). Model

BelajardanPembelajaranBerorientasiKompetensiSiswa[Online].Tersedia http://www.mentariindonesia.sch. id/smp /index. php?option= com_content&view=article&id=72: model –belajardanpembelajaran -berorientasi-kompetensi-siswa&catid=1:latest-news

Sukardi.(2008). EvaluasiPendidikanPrinsipdanOperasional. Yogyakarta: Bumi Aksara

Trianto.(2007). Model-Model PembelajaranInovatifBerorientasiKonstrutivistik. Jakarta: PrestasiPustaka.

Trianto.(2010). Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif: Konsep, Landasan, danImplementasinyapadaKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP). Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Utami, R.T EfektivitasPembelajaranDenganPendekatan CTL Melalui Media Video Based Laboratory UntukMeningkatkanHasilBelajar Dan MengetahuiProfilMotivasiSiswa.SkripsiSarjanaPendidikanPada FPMIPA

UPI Bandung: Tidakditerbitkan

Wiendagustiani, R. R (2012) PeningkatanPemahamanMatematisSiswaSma IPS DenganMenggunakanPendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL): SuatuPenelitianEksperimenTerhadapSiswaKelas Xi IPS SMA Pasundan 2 Bandung. SkripsiSarjanaPendidikanPada FPMIPA UPI Bandung: Tidakditerbitkan

_____. (2012, 7 Mei) SMK Kehutanan Minim Peminat.KOMPAS

[Online].Tersediahttp://edukasi.kompas.com/read/2012/05/07/02343570/ SMK.Kehutanan.Minim.Peminat.


(1)

25

Ari Kurniawan, 2013

Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetinsi Dasar Mengemas Ikan Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

0,31 ≤ N-gain ≤ 0,70 Sedang

N-gain< 0,30 Rendah

Sumber:(Hake,1998)

3. Analisa hasilobservasiperformasiswa

Observasiinidilakukanuntukmelihatperformasiswadalammelakukanpeng emasan system tertutup yang dilakukanolehsiswa. Performasiswaadilihatberdasarkan SOP menegmasikan system tertutup.Data observasi yang diperoleh dengan melihat data pada lembar observasi.Setiap indicator diberiskor 0-10, jumlahskormaksimaladalah80.Jumlahskor yang didapatsiswadikonversikandenganrumus:

�= � �

� � �

Selanjutnyauntukmenentukanataumenginterpretasikantarafperformasis

wadalammengemasikandengannilai yang

dicapaiadalahmenggunakanstandar/kriteriapenilaiansebagaiberikut: Tarafkemampuan (dalam %) Kualifikasinilai

90 – 100 Amat baik

80 – 89 Baik

70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang

≤59 Sangat kurang 4. Analisa hasilobservasi

Penulismelakukanobservasiuntukmelihatpelaksanaanpembelajrandenga npendekatan CTL yang dilakukanoleh guru danpenampilanmurid.


(2)

26

Ari Kurniawan, 2013

Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetinsi Dasar Mengemas Ikan Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pembelajaran yang dilakukandilihatdaritujuhperinsippembelajran CTL yaitukonstruktivisme (constructivism), menemukan (inquiri), bertanya

(questioning), masyarakat belajar (lerning community), pemodelan

(modeling), refleksi (reflektion), dan penilaian sebenarnya (authentic assesment).

Dataobservasi yang diperoleh dengan melihat data pada lembar observasi. MenurutSudjana (2006: 77-78), Skala penilaian yang digunakan yaitu dengan rentang nilai dalam bentuk angka 1, 2, 3, dan 4. Angka tersebut memiliki arti:

1 = kurang 2 = cukup

3 = baik 4 = baik sekali

Data yang diperoleh akan dihitung dengan rumus (Sudjana, 2006: 78),

�= � �

� � �

Hasil yang diperoleh kemudian dikonfersikan seperti pada tabel 3.3 Tabel 3.3. Konversi Nilai Keterlaksanaan Pembelajaran oleh Guru

Nilai Keterangan

10-29 Sangat kurang

30-49 Kurang

50-69 Cukup

70-89 Baik

90-100 Baik sekali Sumber: (Sudjana,2006)

3.7TahapanPenelitian

Adapuntahapanpenelitian yang dilakukanolehpeneliti, adalah:

1. Membuat proposal


(3)

27

Ari Kurniawan, 2013

Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetinsi Dasar Mengemas Ikan Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Berdiskusidenganpihaksekolahberkaitandenganjudul yang akandiambildalampenelitian.

3. Pembuatan proposal Penelitian,

sertamelakukanbimbingandengandosenpembimbingdanmemintapersetuju anpihaksekolahuntukmelakukanpenelitian.

4. Proposal yang

telahmelaluipersetujuansekolahdandosenpembimbingmakadilakukan seminar 1.

5. Mengumpulkan data berupahasil test danobservasi prose keterlaksanaan di lapangandenganbeberaparesponden yang telahtetapkan.

6. Mengolahdanmenganalisis data tentangketerlaksanaan proses

belajardengan CTL

sertapeningkatanhasilbelajarsiswadenganmenggunakan CTL.

7. Mendeskripsikanhasildaripengolahan data dananalisis data yang dilakukandarihasilpenelitian

8. Penyimpulanhasildapatdigunakansebagaisalahsatualternatifbagiseorang guru dalammeningkatkanhasilbelajarsiswadenganmenggunakanmetode CTL.


(4)

43 Ari Kurniawan, 2013

Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetinsi Dasar Mengemas Ikan Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dilihatdariulasandari Bab IV tentaghasildanpembehasanpenelitian yang sudahdilakukandanmerujukdaritujuanpeneitianpeneliti menyimpulkan beberapakesimpulanyaitu:

1. Penerapan CTL

padakompetensidasarmengemasikanmenujukanpeningkatanhasilbelajarlebi hbaikdibandingkandengankelaskonvensioal.

2. KeterlaksanaanCTL berdasarkanhasilobservasiyang dilihat dari tujuh komponen utama CTL yaitu konstruktivisme (constructivism), menemukan (inquiri), bertanya (questioning), masyarakat belajar (lerning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflektion), dan penilaian sebenarnya (authentic assesment)terlaksanadengankategoribaik.

5.2Saran

Penulissetelah melakukan serangkaintahapanpenelitian menemukanmemberikan saran sebagaiberikut:

1. Model CTL bisa digunakan untuk para guru-guru agar pemebelajaran terasa lebih bermakna sehingga hasil belajar siswa lebih meningkat.

2. Peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian yang lebih luas dan berkelanjutan mengenai penggunaan CTLdalam pembelajaran di SMK.


(5)

44 Ari Kurniawan, 2013

Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetinsi Dasar Mengemas Ikan Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Dardiani, Sary R I. (2010).MANAJEMEN PEMANENAN.PusatPengembangan Dan PemberdayaanPendidik Dan TenagaKependidikanPertanian

DepartemenPendidikanNasional.(2003). PelayananProfesionalKurikulum 2004;

KegiatanBelajarMengajar Yang Efektif. Jakarta: PusatKurikulum,

BalitbangDepdiknas.

DepartemenPendidikanNasional.(1995). KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.

DepartemenPendidikanNasional. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas

Gusrina. 2008. BudidayaIkanJilid 1. DepartemenPendidikanNasional. Jakarta Hake.(1998). Interactive Engagement Methods in Introductory Mechanic Cours.

[online]. Tersedia di http://www.physis.indana/edu/IEM_2bfdf.

Havivianto, B (2012). Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) UntukMeningkatkanHasilBelajarSiswaPada Mata PelajaranMenggambarKonstruksiLangit-Langit:

PenelitianTindakanKelas di SMK Negeri 1 CilakuKelas 1 TGB 1

TahunAjaran 2011/2012

KecamatanCilakuKabupatenCianjurSkripsiSarjanaPendidikanPada FPTK UPI Bandung: Tidakditerbitkan.

Meisa, D.F (2011) Penerapan Model

PembelajaranCtlDalamMeningkatkanHasilBelajarPada Mata

DiklatIlmuBahanBangunan Di SMKN 5

BandungSkripsiSarjanaPendidikanPada FPTK UPI Bandung:

Tidakditerbitkan.

Nurhadi. 2002. PendekatanKonstektual (Contextual Learningand Teaching). Jakarta: Depdiknasri

Riadi, F. A (2011) EksperimenPenerapan Model Contextual Teaching And

Learning (CTL) UntukMeningkatkanHasilBelajarPada Mata

DiklatDekorasi Interior Kelas 2 tgb 1 SMKN 1

CilakuCianjurSkripsiSarjanaPendidikanPada FPTK UPI Bandung:

Tidakditerbitkan.

Sanjaya W. (2006). StrategiPembelajaran BerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana


(6)

45

Ari Kurniawan, 2013

Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetinsi Dasar Mengemas Ikan Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sugiyono. (2009). Metodepenelitianpendidikan, Bandung.Penerbit: CV. Alfabeta Arikunto.S. (2009).ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta

SuhermanE. (2012). Model

BelajardanPembelajaranBerorientasiKompetensiSiswa[Online].Tersedia http://www.mentariindonesia.sch. id/smp /index. php?option= com_content&view=article&id=72: model –belajardanpembelajaran -berorientasi-kompetensi-siswa&catid=1:latest-news

Sukardi.(2008). EvaluasiPendidikanPrinsipdanOperasional. Yogyakarta: Bumi Aksara

Trianto.(2007). Model-Model PembelajaranInovatifBerorientasiKonstrutivistik. Jakarta: PrestasiPustaka.

Trianto.(2010). Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, danImplementasinyapadaKurikulum Tingkat

SatuanPendidikan (KTSP). Jakarta: KencanaPrenada Media Group. Utami, R.T EfektivitasPembelajaranDenganPendekatan CTL Melalui Media

Video Based Laboratory UntukMeningkatkanHasilBelajar Dan

MengetahuiProfilMotivasiSiswa.SkripsiSarjanaPendidikanPada FPMIPA

UPI Bandung: Tidakditerbitkan

Wiendagustiani, R. R (2012) PeningkatanPemahamanMatematisSiswaSma IPS DenganMenggunakanPendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL): SuatuPenelitianEksperimenTerhadapSiswaKelas Xi IPS SMA

Pasundan 2 Bandung. SkripsiSarjanaPendidikanPada FPMIPA UPI

Bandung: Tidakditerbitkan

_____. (2012, 7 Mei) SMK Kehutanan Minim Peminat.KOMPAS [Online].Tersediahttp://edukasi.kompas.com/read/2012/05/07/02343570/ SMK.Kehutanan.Minim.Peminat.


Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN LITERASI SAINS.

0 1 46