Landasan Hukum Penetapan KTR Tujuan Penetapan KTR Sasaran Penetapan KTR

Universitas Sumatera Utara 4. Tempat ibadah adalah bangunan atau ruang tertutup yang memiliki cirri- ciri tertentu yang khusus dipergunakan untuk beribadah bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen, tidak termasuk tempat ibadah keluarga. 5. Angkutan umum adalah alat angkutan bagi masyarakat yang dapat berupa kendaraan darat, air dan udara biasanya dengan kompensasi. 6. Tempat kerja adalah ruang atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau yang dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber- sumber bahaya. 7. Tempat umum adalah semua tempat tertutup yang dapat diakses oleh masyarakat umum danatau tempat yang dapat dimanfaatkan bersama- sama untuk kegiatan masyarakat yang dikelola oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

2.3.3 Landasan Hukum Penetapan KTR

Beberapa peraturan telah diterbitkan sebagai landasan hukum dalam pengembangan KTR, sebagai berikut Kemenkes, 2011 : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 113 sampai dengan 116. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Universitas Sumatera Utara 4. Instruksi Menteri Kesehatan Nomor 84MenkesInstII2002 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Kerja dan Sarana Kesehatan. 5. Instruksi Menteri Pedidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4U1997 tentang Lingkungan Sekolah Bebas Rokok. 6. Instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 161MenkesInstIII 1990 tentang Lingkungan Kerja Bebas Asap Rokok.

2.3.4 Tujuan Penetapan KTR

Tujuan penetapan KTR adalah Kemenkes, 2011 : a. Menurunkan angka kesakitan danatau angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat. b. Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal. c. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok. d. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula. e. Mewujudkan generasi muda yang sehat.

2.3.5 Sasaran Penetapan KTR

Sasaran KTR adalah seluruh bagian yang berada di dalam tempat-tempat yang menjadi kawasan tanpa rokok yang ikut berperan dalam mewujudkan KTR, antara lain Kemenkes, 2011 : 1. Sasaran di Fasilitas Pelayanan Kesehatan a. Pimpinanpenanggung jawabpengelola fasilitas pelayanan kesehatan. b. Pasien. c. Pengunjung. d. Tenaga medis dan non medis. Universitas Sumatera Utara 2. Sasaran di Tempat Proses Belajar Mengajar a. Pimpinanpenanggung jawabpengelola tempat proses belajar mengajar. b. Peserta didiksiswa. c. Tenaga kependidikan guru. d. Unsur sekolah lainnya tenaga administrasi, pegawai di sekolah. 3. Sasaran di Tempat Anak Bermain a. Pimpinanpenanggung jawabpengelola tempat anak bermain. b. Penggunapengunjung tempat anak bermain. 4. Sasaran di Tempat Ibadah a. Pimpinanpenanggung jawabpengelola tempat ibadah. b. Jemaah. c. Masyarakat di sekitar tempat ibadah. 5. Sasaran di Angkutan Umum a. Pengelola sarana penunjang di angkutan umum kantin, hiburan, dsb. b. Karyawan. c. Pengemudi dan awak angkutan. d. Penumpang. 6. Sasaran di Tempat Kerja a. Pimpinanpenanggung jawabpengelola sarana penunjang di tempat kerja kantin, toko, dsb. b. Stafpegawaikaryawan. c. Tamu. Universitas Sumatera Utara 7. Sasaran di Tempat Umum a. Pimpinanpenanggung jawabpengelola sarana penunjang di tempat umum restoran, hiburan, dsb. b. Karyawan. c. Pengunjungpengguna tempat umum.

2.3.6 Manfaat Penetapan KTR