3.2.4 Penentuan Kadar Air AOAC 1995
Sebanyak 2 g kitosan dimasukkan ke dalam cawan porselin yang telah diketahui bobotnya. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105
o
C selama 3 jam, didinginkan dalam desikator, lalu ditimbang
Kadar air =
X −Y
X
x 100
Dengan X = bobot sampel mula-mula g Y = bobot sampel kering g
3.2.5 Penentuan Kadar Abu AOAC 1995
Sejumlah sampel ditimbang dalam cawan porselen yang telah diketahui bobotnya, diabukan pada tanur bersuhu 550
o
C sampai pengabuan sempurna. Selanjutnya didinginkan dalam desikator lalu ditimbang
Kadar abu =
W
1
− W
2
W
x 100
Dengan W = bobot sebelum diabukan g W
1
= bobot cawan + cawan sesudah diabukan g W
2
= bobot cawan kosong g
3.2.6 Analisis Unsur C, H dan N
Timbang sampel 0,1000 untuk diukur dengan Analisis Unsur Carlo Erba, model EA. 1108 dan sebagai standar digunakan asetanilida.
Universitas Sumatera Utara
3.2.7 Proses Penentuan Kadar Kolesterol dari Lemak Udang lipan
Timbang 25 g lemak udang lipan dan masukkan 100 mL kloroform dalam gelas beaker, diaduk dengan waktu pengadukan 1 jam kemudian sentrifugasi
dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit dan didekantasi larutan supernatan ke dalam gelas beaker. Lakukan disaponifikasi hasil ekstraksi
lemak dengan 30 mL KOH-alkohol 0,5 N selama ± 1 jam dan dinginkan.
Setelah itu diekstraksi dengan 25 mL n-heksan diambil lapisan atasnya dan
masukkan ke dalam botol vial lalu dianalisa kadarnya secara kromatografi gas.
3.2.8 Proses Penyerapan Kolesterol dengan Kitosan
Timbang 25 g udang lipan dan masukkan 100 mL kloroform dalam gelas beaker, diaduk dengan waktu pengadukan 1 jam kemudian sentrifugasi
dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit lalu didekantasi larutan supernatan masukkan ke dalam gelas beaker ditambahkan dengan 1 g
kitosan, diaduk dimana waktu kontak penyerapan divariasikan masing- masing 15, 30, 45dan 60 menit, lalu saring. Setelah itu disaponifikasi
filtratnya dengan 30 mL KOH-alkohol 0,5 N selama 1 jam dan didinginkan , lalu diekstraksi dengan 25 mL n-heksan pada lapisan atas diambil dan
masukan ke dalam botol vial lalu dianalisa kadarnya secara kromatografi gas. Untuk prosedur yang sama pada variasi penambahan kitosan sebanyak
3, 5 dan 7 gram juga dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Bagan Penelitian
3.3.1 Proses Ekstraksi Kitin Modifikasi Arisol.A.1992