b. Strategi unconditional service guarantee
Strategi yang memberikan garansi atau jaminan istimewa secara mutlak yang dirancang untuk meringankan resiko atau kerugian dipihak
pelanggan. Garansi tersebut menjanjikan kualitas prima dan kepuasan pelanggan yang optimal, sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan
yang tinggi. c.
Strategi superior customer service Strategi yang menawarkan pelayanan yang baik dibandingkan dengan
yang ditawarkan oleh pesaing. Dana yang besar, SDM yang andal, dan usaha yang gigih diperlukan agar perusahaan dapat menciptakan
pelayanan yang superior. d.
Strategi penanganan keluhan yang efektif Strategi untuk menangani keluhan pelanggan dengan cepat dan tepat,
dimana perusahaan harus menunjukkan perhatian, keprihatinan, dan penyesalannya atas kekecewaan pelanggan agar pelanggan tersebut dapat
kembali menjadi pelanggan yang puas dan kembali menggunakan produkjasa perusahaan tersebut.
e. Strategi peningkatan kinerja perusahaan
Strategi ini dijalankan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan komunikasi, salesmanship, dan public relations kepada pihak manajemen
dan karyawan, memasukkan unsur kemampuan memuaskan pelanggan ke dalam sistem penilaian prestasi karyawan.
2.4 Kebutuhan Mempertahankan Pelanggan
Kebanyakan teori dan praktek pemasaran lebih terpusat dari seni menarik pelanggan baru dari pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Penekanan
biasanya diarahkan pada penjualan dan bukannya pada pembangunan hubungan pada pra-penjualan serta penjualan dan bukan pada perhatian terhadap pelanggan
sesudahnya penjualan.
Pada dasarnya kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan atas produk berpengaruh terhadap pembelian selanjutnya, jika pelanggan merasa puas bukan tidak mungkin
mereka akan melakukan pembelian kembali sehingga akan membangun keputusan konsumen.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Dan Sumber Data
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1
Data Primer
Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
daftar pertanyaan kepada para konsumen.
3.1.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan majalah, jurnal dan buku buku serta memanfaatkan internet untuk mengumpulkan data yang
berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data sekunder ini bertujuan untuk dapat memahami permasalah secara lebih mendalam.
3.2. Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Penelitian Pustaka
library research
Penelitian dilakukan dengan mempelajari buku-buku, literatur-literatur, dan sumber- sumber bacaan lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.2.2 Penelitian Lapangan
Yaitu dengan cara mengadakan penelitian langsung pada Waroeng Steak dan Shake serta menyebarkan kuisioner atau daftar pertanyaan kepada para konsumen.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiono, 2008, populasi adalah wilayah generalisasikan yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah konsumen yang menggunakan jasa Waroeng
Steak dan Shake tahun 2013.
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non-probability sampel dengan teknik convenience sampling. Proses pengambilan
data melalui metode ini peneliti menarik anggota populasi berdasarkan kemudahannya ditemui dan kesediaan anggota populasi untuk mengisi kuisioner.
Untuk menentukan jumlah yang bisa mewakili penelitian ini terlebih dahulu perlu dihitung dengan
menggunakan rumus :
n = Z
2
1- d
2