Uji Validitas Uji Persyaratan Instrumen

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji wilcoxon. Alasan peneliti menggunakan uji Wilcoxon karena subjek penelitian kurang dari 25, distribusi datanya dianggap tidak normal. maka statistik yang digunakan adalah nonparametrik dengan menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test. Sudjana 2005:369. Penelitian ini akan menguji Pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan demikian peneliti dapat melihat perbedaan nilai antara pretest dan posttest melalui uji Wilcoxon ini. Pelaksanaan uji Wilcoxon untuk menganalisis kedua data yang berpasangan tersebut, dilakukan dengan menggunakan analisis uji melalui bantuan program SPSS Statistical Package for Social Science16. Adapun rumus uji Wilcoxon ini adalah sebagai berikut: Z = T − n n+1 4 1 n n+12n+1 24 1 Keterangan : Z : Uji Wilcoxon T : Total Jenjang selisih terkecil antara nilai pretest dan posttest N : Jumlah data sampel Sudjana 2005:273 Sedangkan kaidah pengambilan keputusan terhadap hipotesis dengan analisis data uji wilcoxon ini dilakukan dengan berdasarakan angka probabilitas, dasar pengambilan keputusan yakni: Jika probabilitas sig. 0,05, maka Ha diterima Jika probabilitas sig. 0,05, maka Ha ditolak

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandar lampung diperoleh kesimpulan statistik dan kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Kesimpulan Statistik

Minat belajar siswa yang rendah dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 20142015. Hal ini terbukti dari hasil analisis data dengan menggunakan Uji Wilcoxon, dimana pada kelompok eksperimen diperoleh probabilitas sebesar 0.005 pada signifikansi 2- arah, hal ini menunjukkan bahwa probabilitas 0.005 sig. 0.05 sehingga Ha 1 diterima dan Ho 1 ditolak, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh probabilitas sebesar 0.339 pada signifikansi 2-arah hal ini menunjukkan bahwa probabilitas 0.339 sig.0,05 sehingga Ha 2 ditolak dan Ho 2 diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan minat belajar yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberi layanan bimbingan kelompok, dan tidak terdapat peningkatan minat belajar yang

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

JUDUL INDONESIA: MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81