34
c. Pengangkatan dosen diharapkan lebih selektif lagi terutama dalam memilih dosen yang benar-berkompeten dalam bidangnya. Dan
memfasilitasi serta mensupport mendukung dosen dalam partisipasi sebagai narasumber di berbagai kegiatan ilmiah bertaraf nasional dan
internasional. d. Hendaknya dosen yang mengajar lebih komunikatif, inovatif, berwawasan
luas, selalu update dalam disiplin ilmu yang dimilikinya, dan memperhatikan teknik penyampaian materi perkuliahan sehingga lebih
menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa. e. Dosen hendaknya lebih produktif terutama dalam pembuatan karya ilmiah,
baik berupa buku ajar, artikel maupun hasil-hasil penelitian ilmiah, sehingga bisa dibaca dan dimamfaatkan oleh para sivitas akademika.
3. Manajemen
a. Manajemen Program Magister masih perlu ditingkatkan, misalkan saja dalam hal memberikan informasi kepada mahasiswa, sering kali
mahasiswa terlambat tahu informasi yang diberikan baik dari Universitas, Fakultas maupun Program Magister. Sehingga dapat mempermudah
mahasiswa dalam pengurusan adminitrasi birokrasi. IT pun juga harus ditingkatkan serta perbaikan di bidang entri nilai pada setiap semester,
sehingga mahasiswa tidak kesulitan ketika membutuhkan nilai-nilai persemester. Program Magister pun sebaiknya memiliki data base lengkap
tentang alumni. Oleh karena itu, manajemen Program Magister seharusnya lebih dapat terorganisir karena sejauh ini sistem yang sudah ada itu sudah
cukup baik namun pengolahannya di lapangan butuh keapikan lagi. b. Hendaknya Program Magister memiliki tim pemikir yang fokus dan
berkompeten sehingga bisa memberikan pelayanan yang mudah dan transparan agar mahasiswa lebih cepat menyelesaikan kuliahnya.
4. Sarana dan Prasarana
a. Untuk sarana dan prasarana, Program Magister diharapkan dapat melengkapi dan memaksimalkan secara intensif penggunaan sarana dan
prasarana sebagai salah satu bentuk usaha peningkatan kualitas calon
35
lulusan Program Magister. Hal ini bisa bisa dilakukan dengan adanya laboraturium khusus Program Magister, melengkapi perpustakaan
jurusanfakultasuniversitas sebagai rujukan referensi, berlangganan jurnal terkakreditasi baik dalam bentuk online maupun offline, menerapkan
kembali language area serta pembuatan alur prosedur yang dapat membantu mahasiswa, seperti alur jalur pendaftaran ujian-ujian
penyelesaian studitesis. b. Meningkatkan akses free wifi yang dapat mendukung proses pembelajaran
di kelas serta penyelesaian tugas-tugas perkuliahan. Selain itu, mahasiswa pun sangat membutuhkan open access dalam penggunaan seluruh fasilitas
dari universitas semisal akses perpustakaan riset Sekolah Pascasarjana. c. Mengusulkan diadakannya loker khusus untuk mahasiswa dan ruang
belajar mandiri dalam rangka penyelesaian tugas akhir perkuliahan. Selain itu, ruang dosen juga sangat diperlukan untuk menciptakan suasana
akademis antar seluruh sivitas akademika. d. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam kelas. Kebersihan toilet
dan fasilitas ibadah yang lebih bersih dan nyaman juga menjadi usulan dari sebagian besar alumni, karena selama ini tempat-tempat dimaksud kurang
terjaga kebersihannya.
5. JaringanKerjasama