MIX USE BUILDING AKURASI LOMPATAN

Universitas Sumatera Utara 2. UNIT TANPA BALKON 168 m 2 18 UNIT B. MESS ATLET NO JENIS UNIT LUASAN JUMLAH UNIT 1. UNIT UK. 41 m 2 41 m 2 72 UNIT JUMLAH TOTAL 11 UNIT Total unit yang ada dari dua buah bangunan mess ini sebesar 111 unit kamar dan mampu menampung 444 orang atlet 23 dari total peserta PORPROVSU 2014. Untuk kebutuhan parkir sendiri tersedia sebesar 68 unit lahan parkir roda dua dengan 48 diantaranya berada di mess atlet dan sisanya berada di mess wisma atlet. untuk kendaraan roda empat sendiri disediakan 80 tempat pakrir dengan rincian 24 dianataranya di gedung mess atlet dan sisanya berada di wisma atlet.

4.2 MIX USE BUILDING

Bangunan ini merupakan bangunan dengan beberapa fungsi yang secara fisik digabungkan dalam satu bangunan, dengan rincian fungsi yang ada di dalamnya ialah: hotel, apartment, kantor sewa dan beberapa unit retail. Untuk standar hotel sendiri perancang mengikuti standar hotel bintang 4 yang berlaku di Indonesia. Standar yang penulis gunakan merujuk pada Keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata No. 12UII88 tanggal 25 Februari 1988. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Standar Hotel Bintang 4 NO KLASIFIKASI HOTEL JUMLAH KAMAR MINIMAL SYARAT

1. HOTEL

BINTANG 4 50 kamar standard + 3 kamar suite Fasilitas setara hotel bintang 1 plus:  2 buah restoranlebih  Parkir luas  2 buah kolam renanglebih  Fasilitas penunjang  Fitness  Tennis  Spa Sauna, dll. Untuk memenuhi klasifikasi yang telah dibahas sebelumnya perancang mendesain hotel pada lantai enam hingga sembilan pada bangunan ini, dengan klasifikasi tipe kamar hotel dapat dilihat pada tabel yang dimuat pada halaman selanjutnya Tabel 4.3 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Klasifikasi Kamar Hotel NO. JENIS KAMAR LUASAN JUMLAH UNIT 1. KAMAR STANDAR 28 m 2 32 UNIT 2. KAMAR DELUXE 35 m 2 24 UNIT 3. KAMAR SUITE 58 m 2 4 UNIT JUMLAH KAMAR 60 UNIT Untuk standar yang mengatur tempat parkir kendaraan roda empat menurut Juwana 2005, dalam buku berjudul Sistem bangunan Tinggi, menyatakan perbandingan untuk 7 kamar hotel memerlukan 1 parkir kendaraan roda 4 sehingga total parkir kendaraan untuk 60 kamar hotel adalah 9 lahan parkir kendaraan roda 4. Sementara itu untuk fungsi apartemen yang ada pada bangunan ini dirancang untuk memberikan alternatif tempat tinggal bagi keluarga yang ada di kabupaten Nias Selatan dengan berbagai keuntungan yang ada karena berada di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata ini. Apartemen ini berada pada lantai sepuluh hingga tiga belas pada bangunan. Dengan klasifikasi ruangan yang berukuran 53 m 2 dan 73 m 2 untuk tabel klasifikasi unit apartemen dapat dilihat pada tabel 4.4 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Klasifikasi Unit Apartemen NO. JENIS UNIT LUASAN JUMLAH UNIT 1. APARTEMEN 1 K. TIDUR 58 m 2 20 UNIT 2. APARTEMEN 2 K. TIDUR 73 m 2 12 UNIT TOTAL UNIT 32 UNIT Untuk kebutuhan lahan parkir pada fungsi apartemen tiap satu unit apartemen disediakan satu buah slot parkir kendaraan roda empat. Oleh karena itu untuk 32 unit apartemen yang penulis rancang dibutuhkan 32 unit slot parkir pada bangunan. untuk keperluan area parkir area retail tiap 60 m 2 luas lantai berhak untuk satu slot parkir kendaraan roda empat. Untuk luas retail yang terletak pada lantai dasar sebesar 3100 m 2 dibutuhkan 52 buah slot parkir. Berdasarkan standar parkir menurut buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, standar jumlah parkir pada kantor sewa ditentukan berdasarkan luas bruto kantor, yakni 1 mobil tiap 100 m 2 dari luas kantor. Berdasarkan luas kantor yang penulis rancang yakni sebesar ±5.072 m 2 maka kapasitas kendaraan roda empat yang diperlukan sebesar 51 slot parkir. TOTAL PARKIR = P. apt + P. hotel + P. retail+ P. kantor sewa = 32 + 9 + 52 + 51 TOTAL PARKIR = 144 Slot parkir Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sedangkan perhitungan kebutuhan parkir untuk kendaraan sepeda motor adalah 1 slot parkir tiap 40 m 2 luas bruto kantor. Dengan demikian jumlah kapasitas slot parkir sepeda motor yang diperlukan adalah 5.072 m 2 : 40 m 2 = 127 slot parkir. Nilai tersebut ditambah sepuluh persen dari total parkir mobil untuk kebutuhan parkir dari fungsi lainnya 127 + 144 x 10 = 142 unit slot parkir sepeda motor. Universitas Sumatera Utara 34 Universitas Sumatera Utara

BAB V PERCEPAT LANGKAH

Konsep merupakan salah satu bagian terpenting dalam rangkaian proses perancangan, dimana konsep berperan untuk mengatur kelangsungan bangunan tidak hanya dalam jangka waktu satu atau dua hari namun konsep yang digunakan tetap melekat pada bangunan selama bangunan tersebut berdiri. Adapun konsep bangunan yang penulis rancang adalah humanizing human mucnulnya konsep ini didasari keresahan penulis atas kondisi fasilitas pendukung olahraga yang kurang humanis. Dalam rancangan ini penulis mencoba menerjemahkan tujuan tersebut dengan memperhatikan aspek-aspek yang penulis kritisi pada pembahasan studi banding. Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya kali ini penulis mendapat tugas untuk mendesain fasilitas penunjang fasilitas olahraga yang ada di Nias Selatan. Dimana fasilitas pendukung tersebut terdiri dari mix use building, wisma atlet dan mess atlet. Gambar 5.1 Perspektif Fungsi Pendukung Fasilitas Olahraga Universitas Sumatera Utara