Analisis Daya Pembeda DP

38 Statistik yang digunakan dalam uji ini adalah: = = Kriteria uji: Terima H jika , di mana , didapat dari daftar distribusi F dengan peluang 12α dan derajat kebebasan v 1 dan v 2 masing-masing sesuai dengan derajat kebebasan pembilang dan penyebut. Hasil perhitungan uji homogenitas kelompok data dapat dilihat pada lampiran dan rangkuman uji homogenitas tersebut disajikan pada Tabel 3.8. Dari hasil perhitungan uji kesamaan varians terhadap data diperoleh F hitung = 1,09. Dari daftar distribusi F diperoleh F tabel = 1,93. Artinya F hitung F tabel , Sehingga sesuai dengan kriteria pengujian maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki varians yang homogen. Tabel 3.8. Hasil Uji Homogenitas Data Pemahaman Konsep Matematis. Kelas Varians dk F hitung F tabel Kriteria Eksperimen 75,07 33 1,09 1,93 Kedua kelas mempunyai varians yang homogen. Kontrol 81,99 33

3. Uji Hipotesis

3.1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji kesamaan dua varians, diketahui bahwa data dari kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki varian yang sama. 39 Menurut Sudjana 2005:243, apabila data normal dan homogen, selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan uji t, yaitu uji satu pihak. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti model Think Pair and Share kurang dari atau sama dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti model Think Pair and Share lebih dari kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus : dengan Keterangan : 1 x : rata-rata skor posttest pada kelas yang belajar dengan model Think Pair and Share 2 x : rata-rata skor posttest pada kelas yang belajar dengan pembelajaran konvensional n 1 : banyaknya subjek kelas eksperimen n 2 : banyaknya subjek kelas kontrol 2 1 2 1 1 1 1 n n s x x t        2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s 40 Kriteria pengujian adalah dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan taraf kepercayaan 5 terima Ho jika dimana α  1 t didapat dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan peluang 1 – . Untuk nilai t lainnya H ditolak.

2. Uji Proporsi

Uji proporsi digunakan untuk mengetahui ketuntasan pembelajaran, yaitu dikatakan tuntas jika persentase nilai siswa yang mencapai kriteria ketuntasan belajar, yaitu nilai 75 adalah lebih dari atau sama dengan 65 yang dapat dilihat dari nilai posttest tes pemahaman konsep. Berikut adalah langkah-langkah pengujian proporsi: a. Hipotesis H : = 65 H 1 : 65 b. Taraf signifikan: = 0,05 c. Statistik uji z hitung = x n -0.65 0,651-0,65n Keterangan: x = banyaknya siswa yang telah tuntas belajar n = jumlah sampel 0,65 = proporsi siswa tuntas belajar yang diharapkan d. Kriteria uji : terima Ho jika . Harga diperoleh dari daftar normal baku dengan peluang 1 .

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Swadhipa Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 30 63

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII MTs Darul Huffaz Pesawaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 8 47

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Paramarta 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 59

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44