Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

45

BAB III METODOLODI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal. Desain penelitian kausal merupakan desain penelitan yang menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh perubahan rasio fundamental keuangan, dan tingkat suku bunga terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari Indonesian Capital Directory ICMD, website www.finance.yahoo.com dan website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id yang berupa laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti dengan jadwal penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Feb 2012 Mar 2011 Apr 2012 Mei 2012 Jun 2012 Pengajuan dan Persetujuan Judul Penyelesaian Proposal 46 Bimbingan Proposal Pengumpulan dan Pengolahan Data Bimbingan dan Penyelesaian Skipsi Ujian Komprehensif

3.3 Batasan Operasional

Pembatasan penelitian perlu dilakukan dengan tujuan agar pokok penelitian yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah ditentukan. Peneliti dalam hal ini membatasi penelitian sebagai berikut : 1. Periode penelitian adalah periode tahun 2007-2010 2. Variabel fundamental keuangan meliputi Return on Equity ROA, Price Earning Ratio PER, Price to Book Value PBV, dan Total Asset. 3. Periodisasi data penelitian mencakup data tahun 2007, 2008, 2009, dan 2010 yang dipandang cukup untuk analisis yang membutuhkan pengamatan yang bersifat time series dan cross section dan mewakili kondisi di BEI 4. Data harga saham penutup digunakan dari perusahaan Makanan dan Minuman yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia 5. Data pergerakan IHSG dari tahun 2006-2010 47

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen.

3.4.1 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2006. Variabel independen yang digunakan berasal dari beberapa rasio fundamental keuangan yang adalah sebagai berikut:

3.4.1.1 Return On Equity:

ReturnonEquityROE merupakan adalah rasio yang mengukur persentase tingkat pengembalian atas investasi aktual yang dilakukan oleh pemegang saham dan dihitung sebagai berikut : ��� = NIAT ������������ 3.4.1.2 Price Earning Ratio PER: Price earning ratio PERmerupakan hubungan antara pasar saham dengan earning per share saat ini yang digunakan secara luas oleh investor sebagai panduan umum untuk mengukur nilai saham Garrison, 1998. Rumus yang digunakan sebagai berikut: 48 ��� = ������ ����� ������� ��� �ℎ���

3.4.1.3 Price to Book Value PBV:

Price to Book Value PBV merupakan rasio antara harga saham terhadap nilai bukunya. Bila suatu perusahaan memiliki nilai PBV di atas satu PBV1, maka harga saham perusahaan tersebut dinilai lebih tinggi daripada nilai bukunya yang menggambarkan kinerja perusahaan tersebut semakin baik di mata investor. Secara umum, persamaan yang digunakan untuk menilai PBV suatu saham dapat dituliskan sebagai berikut Ang, 1997: PBVn = Pn BVn

3.4.1.4 Total Asset:

Menurut Rossje Christina dalam Rosauli Simanjuntak, 2007,Total Asset atau disebut juga Asset Size merupakan skala perusahaan yang dilihat dari total kekayaan perusahaan pada akhir tahun. Jadi Total Asset mengacu pada seluruh asset perusahaan yang diperoleh baik dari hutang maupun modal sendiri. 49

3.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2006.Variabel dependen yang digunakan dalam penelititan ini adalah Abnormal Return. Abnormal Return merupakan kelebihan return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal Jogiyanto,2003. Actual Return atau return yang sesungguhnya didapat dari selisih harga sekarang Closing Price terhadap harga sebelumnya Closing Price. Sedang Expected Return atau return ekpektasi dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode market adjusted model. Pengukuran abnormal return dengan metodemarket adjusted model sebagai berikut : Arit=Rit– ERit dimana: Arit=Abnormal return saham i pada periodet Rit=Actual return saham i pada periodet ERit=Expectedreturn saham i padaperiodet Return realisasisesungguhnya yang digunakan dalam metode market adjusted modeladalahcapitalgain lossyangseringjugadisebutactualreturn.BesarnyaactualreturnRidapat dihitungdengan rumus sebagai berikut: 50 Rit= Piit −Pit −1 Pit −1 dimana : Rit =Actual return saham i padawaktu t Pit =Closing pricepada periode t Pit-1 =Closing pricepada periode t-1 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Return On Equity ROE X 1 Perbandingan Laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri ��� = NIAT ������������ Rasio Price Earning Ratio PER X 2 Perbandingan antara harga saham per lembar saham biasa yang beredar dengan laba per lembar saham ��� = ����� ��ℎ�� ������� ��� �ℎ��� Ratio Price to Book Value PBVX 3 Perbandingan harga per lembar saham dengan nilai buku saham PBVn = Pn BVn Ratio Total Asset X 4 Jumlah seluruh asset yang dimiliki perusahaan Total Aktiva Nominal Abnormal Return Y Selisih Actual Return dengan Expected Retun Ar it = Ra it -ER it Nominal

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Pengaruh ROA, ROE, DAN TATO Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 55 95

Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 64 91

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 59 80

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Perusahaan Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 62

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 2 17

PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 27

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.

0 0 18

ANALISIS PENGARUH VARIABEL PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 9 155

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20