PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 88

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN

c. 3. Perjanjian Manajemen Hotel, dimana Tauzia akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Pop Hotel Kelapa Gading. Tauzia berhak untuk menerima biaya manajemen Management fee dan biaya insentif tambahan seperti jasa penyediaan teknologi, reservasi Tauzia reservation, kontribusi Sales contribution, promosi Advertising contribution dan jasa pembelian Handling costs, yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang disepakati bersama dalam perjanjian. d. Pada bulan November 2014, PT Summarecon Hotelindo SMHO mengadakan beberapa perjanjian dengan Harris International Hotel Corporation HIHC dan PT Tauzia International Management Tauzia: 1. Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana SMHO memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Harris” dimana hotel tersebut akan diberi nama “Harris Hotel Bekasi”. Sebagai kompensasinya, SMHO harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian maksimal sebesar 1,75 dari total pendapatan untuk Harris Hotel Bekasi. Perjanjian ini berlaku untuk 10 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. 2. Perjanjian Bantuan Teknis Hotel, dimana HIHC setuju untuk menyediakan bantuan teknis dan konsultasi sehubungan dengan pembangunan Harris Hotel Bekasi yang berlokasi di Bekasi. SMHO setuju untuk membayar imbalan sebesar US75.000 atas jasa yang diberikan HIHC. Perjanjian ini berlaku sampai dengan pembukaan dan awal beroperasinya Hotel. Sampai tanggal 30 Juni 2016, SMHO telah membayar sebesar US75.000 atau setara dengan Rp942.844 kepada HIHC. 3. Perjanjian Manajemen Hotel, dimana Tauzia akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Harris Hotel Bekasi. Tauzia berhak untuk menerima biaya manajemen Management fee dan biaya insentif tambahan seperti jasa penyediaan teknologi, reservasi Tauzia reservation, kontribusi Sales contribution, promosi Advertising contribution dan jasa pembelian Handling costs, yang dihitung sebesar tarif tertentu sesuai dengan yang disepakati bersama dalam perjanjian. e. Pada bulan Desember 2011, PT Hotelindo Permata Jimbaran HOPJ mengadakan beberapa perjanjian dengan Movenpick Hotels and Resort Management AG MHR sebagai berikut: 1. Perjanjian Bantuan Teknis Hotel, dimana MHR setuju untuk menyediakan bantuan teknis dan konsultasi sehubungan dengan pembangunan proyek resort HOPJ yang berlokasi di Jimbaran, Bali. HOPJ setuju untuk membayar imbalan sebesar US175.000 atas jasa yang diberikan MHR. Perjanjian ini berlaku sampai dengan pembukaan dan awal beroperasinya Hotel. Sampai tanggal 30 Juni 2016, biaya yang telah dibayarkan oleh HOPJ kepada MHR adalah sebesar US131,250 atau setara dengan Rp1.237.819. 2. Perjanjian Pemasaran dan Jasa Hotel, dimana MHR setuju untuk memberikan bantuan kontribusi hotel termasuk pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan reservasi. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya kontribusi dan pemasaran yang masing-masing dinilai dengan tarif dasar sebesar 1,25 dari total laba kotor dan 2 dari total penjualan kamar. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak hotel mulai beroperasi. Pada tanggal 30 Juni 2016, tidak ada biaya kontribusi dan pemasaran yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya. 3. Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang, dimana HOPJ memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Movenpick” dimana hotel tesebut akan diberi nama “Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali”. Sebagai kompensasinya, HOPJ harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian dengan nilai maksimal sebesar 1 dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada biaya royalti yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya. 4. Perjanjian Konsultasi Manajemen Hotel, dimana MHR akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu- satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya konsultasi yang dinilai dengan nilai maksimal sebesar 9 dari total laba kotor. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada biaya konsultasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya. PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016 Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 89

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN