Sejarah Ringkas Instansi PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Instansi

Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 2, bahwa pembangunan ketenagakerjaan ditunjuk untuk menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha bagi setiap angkatan kerja sehingga dapat memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2003 tentang K Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian Bab II Pasal 3 bahwa Penyelenggaraan Transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigrasi dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pembangunan daerah serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan daerah dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan keuangan antar daerah dan pusat telah mengubah kewenangan yang semula lebih banyak dipusat menjadi bertumpu didaerah. Peranan pemerintah pusat kedepan berada pada puncak manajemen Planning, Organizing, Actuating, Controlling, dan kewenangan yang terbatas pada RENSTRA Rencana Strategi, Control Pengawasan, dan Resource Allocation. Sementara pemerintah daerah provinsi lebih ke masalah Organizing dan Controlling, sedangkan pemerintah kabupaten atau kota lebih ditekankan pada aspek Actuating. Universitas Sumatera Utara Sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2005 tentang Program Pembangunan Nasional PROPENAS Tahun 2004-2005 yang merupakan amanat GBHN 1999-2004, Program Pembangunan Daerah PROPEDA dan RENSTRA Tahun pelaksana 2005-2009 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan arahan bahwa pembangunan daerah dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi yaitu dalam rangka : 1. Perluasan dan pengembangan kesempatan kerja. 2. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 3. Perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja. 4. Pengembangan sistem jaminan sosial. 5. Pengentasan kemiskinan Daerah Provinsi Sumatera Utara yang luasnya 71.680 km2 secara geografis terbagi atas Wilayah Pantai Timur yang merupakan dataran rendah seluas 26.360 km2 atau 36,8 dari luas wilayah Sumatera Utara yang merupakan daerah yang subur dan Wilayah Pantai Barat seluas 45.320 km2 atau 63,2 dari luas Sumatera Utara yang sebagian besar merupakan pegunungan. Masalah yang dihadapi dalam pembangunan ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Utara, antara lain adalah banyaknya tenaga kerja yang menganggur dan setengah menganggur, masih rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja, dan belum memadainya perlindungan tenaga kerja diluar negeri. Dalam RENSTRA Rencana Strategi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2004-2008 yang merupakan turunan RENSTRA Departemen Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Universitas Sumatera Utara tahun 2005-2009, telah ditetapkan visi yaitu “Terwujudnya Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang Sejahtera”. Untuk mewujudkan visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara maka ditetapkan misi dan untuk mewujudkan misi yang akan dicapai, maka dirumuskan tujuan, sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan yang menjadi arah dan pedoman dari instansi ini. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara mempunyai visi dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang Sejahtera” makna yang terkandung pada visi tersebut adalah : 1. Terwujudnya tenaga kerja yang kompeten dan produktif. 2. Terwujudnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. 3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. 4. Terwujudnya perlindungan tenaga kerja. 5. Kesejahteraan tenaga kerja dan purna kerja. 6. Terwujudnya penataan persebaran penduduk dengan “3S” yaitu Serasi, Seimbang, dan Sejahtera. 7. Terwujudnya sumber daya manusia yang berkompeten dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja serta penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis yang berkeadilan serta kesejahteraan tenaga kerja dan purna kerja. 3. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja. 4. Meningkatkan dan mengembangkan penataan persebaran penduduk yang serasi, seimbang dan sejahtera. 5. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara.

B. Jenis Usahakegiatan