Apa yang dimaksud dengan Camber dan NIP pada pegas daun? Jelaskan prinsip peredaman kejut atau getaran pada pegas daun
                                                                                PEDOMAN PENSKORAN
Effective Date 15 Juli 2013
Page Halaman 2 dari 4
4.  Sebutkan 4 keuntungan dari pegas daun a.  Konstruksi lebih sederhana dibanding denga tipe independens
b.  Konstruksi lebih kuat dibandingkan dengan koil spring c.  Perawatan  relatif  mudah  karena  tidak  menggunaka  komponen  yang  begitu
banyak d.  Penggunaan  suspensi  pegas  daun  ini  dapat  digunakan  di  semua  jenis
kendaraan
5.  Apa yang dimaksud dengan Camber dan NIP pada pegas daun?
a.  Camber adalah nilai kelengkukan suatu rangkaian bilah-bilah pegas daun secara utuh atau satu kesatuan, dan diukur melalui tinggi titik center bolt hingga tinggi
antara ujung spring eyes.
b.  NIP  adalah  nilai  kelengkungan  bilah-bilah  pegas  baja  pada  rangkaian  pegas daun  yang  di  ukur  secara  terpisah  atau  per  bilah.  Cara  pengukuran  sama
dengan pengukuran camber 6.  Jelaskan prosedur pengukuran chamber
Sebelum melakukan pengukuran, pegas daun harus tanpa beban berarti pegas daun  harus  terlepas  dari  kendaraan.  Hal  yang  perlu  diperhatikan  saat  melakukan
pembongkaran  pegas  daun  tersebut  memeriksa  keausan  -  keausan  pada komoponen itu sendiri. Setelah semua diperiksa baru lah dilakukan pembongkaran,
hal  ini  di  lakukan  agar  pengukuran  camber  yang  bertujuan  mengetahui  nilai kelengkungan pegas dengan valid.
Setelah  semua  prosedur  tersebut  dilakukan  baru  pengukuran  camber  dapat dilakukan.
- Menyiapkan alat ukur
- Meletakan Suspensi pegas daun di meja kerja
- Membersihkan pegas daun dari kotoran maupun karat
- Menarik  garis  lurus  horizontal  dari  ujung  spring  eye  depan  dan  belakang
bisa menggunakan benag, kawat, ataupun mistar gulung -
Dan  mengukur  tinggi  kelengkukan  tersebut,  diambil  garis  vertikal  dari permukaan titik center bolt hingga garis horizontal tersebut.
- Baca hasil pengukuran tersebut
PEDOMAN PENSKORAN
Effective Date 15 Juli 2013
Page Halaman 3 dari 4
                