Siswa SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
tersebut. Selama ini S2 masih mencoba untuk memahami kurikulum baru tersebut dengan bertanya kepada sesama guru.
Sementara itu, M3 menjelaskan pemahamannya tentang Kurikulum 2013 dengan singkat, “Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang lebih
banyak mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan guru lebih hanya memfasilitasi siswa.”
Berdasarkan pernyataan M3 tersebut bahwa Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menuntut guru untuk menciptakan ruang
kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Sementara itu, guru hanya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran untuk siswa
aktif belajar. Dari penjelasan informan mengenai konsep Kurikulum 2013 dapat
disimpulkan bahwa Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mendesain pembelajaran agar
student center di mana terjadi
keseimbangan antara aspek sikap dan keterampilan dengan pengetahuan. Dalam implementasi Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran IPS
terdapat tiga komponen utama, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar IPS
yang di dalamnya memiliki karakteristik dari Kurikulum 2013 berupa pendekatan saintifik, pembelajaran terpadu, dan penilaian autentik.