31 tidak termasuk jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang modal
berikut dengan bunganya.
Ciri-ciri sewa guna usaha tanpa hak opsi service lease adalah sebagai berikut: 1. Jangka waktu kontrak relatif lebih pendek daripada umur ekonomis
barang modal. 2. Jenis barang yang menjadi objek operating lease biasanya barang yang
mudah terjual setelah kontrak pemakaian berakhir. 3. Jumlah sewa secara angsuran yang dibayar oleh lessee kepada lessor
lebih kecil dari harga barang ditambah keuntungan yang diharapkan lessor
. 4. Segala resiko ekonomis kerusakan, pajak, asuransi, pemeliharaan
atas barang modal ditanggung oleh lessor. 5. Kontrak operating leaseservice lease dapat dibatalkan secara sepihak
oleh lessee dengan mengembalikan barang modal kepada lessor. 6. Setelah masa kontrak berakhir, lessee wajib mengembalikan barang
modal tersebut kepada lessor.
2.5 Perbedaan Pembiayaan Leasing Dengan Pembiayaan Lainnya
Perusahaan leasing memiliki perbedaan pokok dengan metode pembiayaan yang diberikan melalui lembaga-lembaga keuangan lain misalnya
bank atau dengan tehnik-tehnik pembiayaan lain seperti sewa menyewa dan sewa beli. Pada tabel 2.1 dapat dilihat perbedaan dan persamaan antara leasing dengan
sewa beli, sewa menyewa, dan jual beli dengan cicilan kredit.
a. Leasing dengan sewa menyewa
Universitas Sumatera Utara
32 Dalam kegiatan transaksi leasing, lessor adalah pemilik atas objek
leasing, sementara lessee adalah pemakai objek leasing. Kegiatan transaksi
leasing antara lessee dengan lessor diikat oleh sebuah kontrak perjanjian yang
disebut dengan kontrak leasing. Kontrak leasing ini bersifat non-cancelled artinya kontrak tidak dapat dibatalkan kecuali terjadi hal-hal yang berupa kelalaian.
Lessee memiliki hak opsi option right untuk membeli objek leasing sesuai
dengan nilai sisa barang. Sedangkan sewa menyewa menurut KUH Perdata Pasal 1548 disebutkan bahwa:
“Sewa menyewa ialah suatu persetujuan, dengan mana pihak yang satu mengikat dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan
suatu barang,selama suatu waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan itu disanggupi pembayarannya
Dahlan Siamat, 2005:541” Dari defenisi antara sewa menyewa dengan leasing terlihat perbedaan prinsipil
yang terletak pada tidak adanya opsi bagi penyewa untuk membeli barang yang disewanya tersebut.
b. Leasing Dengan Sewa Beli
Sewa beli atau hire purchase tidak diatur secara khusus dalam KUH Perdata. Pada transaksi sewa beli prinsipnya timbul untuk memenuhi kebutuhan
transaksi dalam masyarakat. Adapun defenisi dari sewa beli yaitu persetujuan antara pihak penjual barang dengan pihak penyewa, di mana pihak penyewa
berhak menggunakan barang yang bersangkutan dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan sistem pembayaran secara angsuran.
Universitas Sumatera Utara
33 Ketika pihak penyewa melunasi barang yang bersangkutan maka barang tersebut
secaramutlak menjadi hak milik penyewa. Sementara dalam leasing hak pemilikan tidak mutlak langsung beralih kepada penyewa lessee tetapi terdapat
hak opsi yaitu apakah penyewa lessee akan memiliki barang tersebut dengan cara membelinya seharga nilai sisa atau memperpanjang penggunaan barang
tersebut dengan cara memperbaharui kontrak sebelumnya atau mengembalikannya kepada pemilik lessor.
Tabel 2.2 Pembiayaan
Leasing dan Pembiayaan Lainnya
Penjelasan Metode Pembiayaan
Leasing Sewa Beli
Sewa Menyewa Kredit Bank
Jenis Barang Barang bergerak
tidak bergerak Barang
bergerak Barang bergerak
perlu pemelihara an
Semua jenis investasi
PenyewaPem- beli
Perusahaan atau perseorangan
Perusahaan atau perse-
orangan Perusahaan atau
perseorangan Perusahaan atau
perseorangan Bentuk
Perusahaan Badan Hukum
Supplier Supplier
Bank Pemilikan
Barang Perusahaan
Leasing Pemilik
Barang Pemilik Barang
Debitur Jangka Waktu
Menengah Pendek
Menengahpen- dekpanjang
Pendek Menengah
Besarnya pembiayaan
100 80
Lebih rendah 80
Biaya Bunga Bunga + margin
Tinggi Bunga + margin
spread Interbankrate
+ Akhir Kontrak
• Menggunakan hak opsi untuk
membeli se- harga nilai kede-
bitor sisa
• Memperpanjang kontrak
• Mengembalikan kepada lessor
Barang men- jadi milik
penyewa Barang kembali
kepada pemilik • Kredit lunas
• Jaminan kembali
Sumber: Buku Management Lembaga Keuangan , Dahlan Siamat, 2005: 540
c. Leasing Jual Beli dengan Cicilan