Model Teoritik Metodologi Penelitian Objek Penelitian

Universitas Sumatera Utara memiliki fisik yang berotot, sebagai gambaran maskulinitas sejati yang selama ini ditonjolkan Kurnia, 2004:33. Kemunculan sosok laki-laki metroseksual dalam iklan ini tentu saja tidak secara otomotatis mengganti sosok laki-laki yang macho dalam iklan. Kemunculan tipe metroseksual masih menjadi wacana tandingan yang ada sebagai wacana alternatif dari dominannya wacana reprsentasi maskulinitas ala budaya patriarkhi yang ada dalam industri periklanan.

2.3 Model Teoritik

Gambar 4 Bagan Model Teoritik Penelitian Maskulinitas Dalam Iklan Gudang Garam Merah Versi The Cafe Objek Penelitian Iklan Gudang Garam Merah versi The Café tahun 2012 - Maskulinitas dalam iklan Gudang Garam Merah versi the cafe - Mitos Level Analisis - Teks gambar - Konteks Sosial, Budaya, Sejarah, Ekonomi Semiotika Roland Barthes - Analisis Leksia - 5 Kode Pembacaan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas yang holistis, kompleks, dan rinci. Dalam menganalisis media, paradigm yang lazim digunakan adalah paradigma kritis. Paradigm kritis selalu curiga dan mempertanyakan kondisi masyarakat dewasa ini. Dalam kondisi masyarakat yang kelihatannya produktif, dan bagus tersebut sesungguhnya terselubung struktur masyarakat yang menindas dan menipu kesadaran khalayak. Analisis semiotika termasuk dalam kategori paradigma kritis. Paradigma ini percaya bahwa media adalah sarana di mana kelompok dominan dapat mengontrol kelompok yang tidak dominan bahkan memarjinalkan mereka dengan menguasai dan mengontrol media. Tujuan dari penelitian kritis adalah mengkritik ketimpangan sosial dalam masyarakat dan berusaha mengungkapkan realitas media yang semu sehingga khalayak menjadi sadar media. Dalam paradigma kritis, penelitian yang bersangkutan tidak bisa menghindari unsur subjektivitas peneliti, dan hal ini bisa membuat perbedaan penafsiran gejala sosial dari peneliti lainnya Newman, 2000:63-87.

3.2 Objek Penelitian

Dalam peneletian ini yang menjadi objek penelitian adalah Iklan Gudang Garam Merah Versi The Café tahun 2012. Peneliti mengunduh terlebih dahulu video iklan tersebut dari situs Youtube, kemudian mengubah video tersebut menjadi potongan-potongan gambar yang akan dianalisis. Setelah dikonversi video iklan tersebut menjadi 43 potongan gambar. Dari 43 gambar tersebut peneliti memilih 29 gambar yang dianggap memenuhi kriteria untuk dianalisis yang kemudian peneliti bagi kedalam enam scene. 56 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Universitas Sumatera Utara Peneliti memilih Iklan Gudang Garam Merah Versi The Café tahun 2012 untuk dijadikan objek penelitian sebab sosok laki-laki yang ditampilkan dalam iklan ini berbeda dengan sosok laki-laki dalam iklan rokok yang lainnya. Maskulinitas laki-laki dalam iklan inilah yang akan menjadi perhatian peneliti yang kemudian akan dianalisis sehingga terungkap makna denotasi, konotasi, maupun mitos yang terdapat dalam iklan tersebut.

3.3 Kerangka Analisis