Luas lahan X Pupuk Urea X Pupuk SP-36 X Pupuk KCl X Tenaga kerja X

Peninjauan II. Selanjutnya dilakukan uji t untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produktivitas padi sawah, yang diuraikan di bawah ini.

1. Luas lahan X

1 Dari hasil uji t ternyata penggunaan luas lahan berpengaruh tidak nyata terhadap produktivitas padi sawah dengan t hitung 0,264 t tabel 2,04227 pada selang kepercayaan 95. Koefisien regresi sebesar 236,890 menjelaskan bahwa kontribusi penggunaan luas lahan menunjukkan arah positif.

2. Pupuk Urea X

2 Pada variabel penggunaan pupuk Urea, hasil uji t berpengaruh nyata terhadap produktivitas padi sawah, pada tingkat kepercayaan 95 dengan t hitung 2,511 t tabel 2,04227. Nilai koefisien regresinya 13,271, menunjukkan konstribusi ke arah positif. Berarti bahwa penambahan satu satuan pupuk urea sampai batas tertentu akan menaikan produktivitas padi sawah sebesar 13,271 satuan dengan asumsi bahwa faktor produksi lain dianggap tetap.

3. Pupuk SP-36 X

3 Variabel pupuk SP-36 berpengaruh sangat nyata terhadap produktivitas padi sawah sampai pada taraf kepercayaan 99 dimana t hitung 2,801 t tabel 2,75000. Nilai koefisien regresinya 11,391, yang menunjukan kecenderungan bila pupuk SP-36 ditambah satu unit sampai batas tertentu maka dapat meningkatkan produktivitas padi sawah sebesar 11,391 satuan dengan asumsi faktor lain dianggap tetap.

4. Pupuk KCl X

4 Variabel pupuk KCL berpengaruh nyata terhadap produktivitas padi sawah sampai pada taraf kepercayaan 95 dimana t hitung 1,098 t tabel 2,04227. Nilai koefisien regresinya 3,913, yang menunjukan kecenderungan bila pupuk KCL ditambah satu unit sampai batas tertentu maka dapat meningkatkan produktivitas padi sawah sebesar 3,913 satuan dengan asumsi faktor lain dianggap tetap.

5. Tenaga kerja X

5 Variabel tenaga kerja menunjukan pengaruh tidak nyata terhadap produktivitas padi sawah pada tingkat kepercayaan 95 dengan t hitung -1,464 t tabel 2,04227, dengan nilai koefisien regresinya 5,823, menunjukan bahwa konstribusi penggunaan tenaga kerja menunjukan arah negatif. Penggunaan tenaga kerja banyak mengunakan sistem kekeluargaan yang ikut membantu dalam usahatani.

6. Benih X