IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan untuk Periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012 Unaudited and December 31, 2011 Audited and for the Six Month Period ended June 30, 2012 and 2011 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

w. Sumber Estimasi Ketidakpastian lanjutan w. Source of Estimation Uncertainty continued Pertimbangan lanjutan Judgements continued Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas total yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2006 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2v. The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2006. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2v. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan dan Entitas Anak menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 Revisi 2009, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan. Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company and Subsidiaries have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 Revised 2009, “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan untuk Periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012 Unaudited and December 31, 2011 Audited and for the Six Month Period ended June 30, 2012 and 2011 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

w. Sumber Estimasi Ketidakpastian lanjutan w. Source of Estimation Uncertainty continued Pertimbangan lanjutan Judgements continued Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total cadangan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum cadangan untuk penurunan nilai berjumlah Rp 1.082.008.208 pada tanggal 30 Juni 2012 dan Rp998.974.110 pada tanggal 31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5. The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ trade receivables before allowance for impairment of Rp 1,082,008,208 as of June 30, 2012 and Rp998,974,110 as of December 31, 2011. Further details are presented in Note 5. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahunperiode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial periodyear are disclosed below. The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan untuk Periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012 Unaudited and December 31, 2011 Audited and for the Six Month Period ended June 30, 2012 and 2011 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

w. Sumber Estimasi Ketidakpastian lanjutan w. Source of Estimation Uncertainty continued Pertimbangan lanjutan Judgements continued Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10 liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja yang masing- masing berjumlah Rp60.190.341 pada tanggal 30 Juni 2012 dan Rp59.791.296 pada tanggal 31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 20. The determination of the Company and Subsidiaries’ employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and the Company and Subsidiaries’ management in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’ assumptions which has influence exceeded 10 from defined benefit obligation is deferred and amortized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employee. While the Company and Subsidiaries believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual result or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits of Rp60,190,341 as of June 30, 2012 and Rp59,791,296 as of December 31, 2011. Further details are disclosed in Note 20. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat aset tetap neto Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing berjumlah Rp1.104.770.830 pada tanggal 30 Juni 2012 dan Rp1.130.857.599 pada tanggal 31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company a nd Subsidiaries’ fixed assets amounted to Rp1,104,770,830 as of June 30, 2012 and Rp1,130,857,599 as of December 31, 2011. Further details are disclosed in Note 9. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan untuk Periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012 Unaudited and December 31, 2011 Audited and for the Six Month Period ended June 30, 2012 and 2011 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

w. Sumber Estimasi Ketidakpastian lanjutan w. Source of Estimation Uncertainty continued Pertimbangan lanjutan Judgements continued Pajak Penghasilan Income Tax Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat bersih liabilitas pajak penghasilan badan Perusahaan dan Entitas Anak masing- masing berjumlah Rp16.670.463 dan Rp41.459.465 pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries’ corporate income tax payable amounted to Rp16,670,463 and Rp41,459,465 as of June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively. Further details are disclosed in Note 21. Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi masing-masing berjumlah Rp187.152.411 dan Rp131.423.668. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21. Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the Company has tax loss carry forwards amounting to Rp187,152,411 and Rp131,423,668, respectively. Further details are disclosed in Note 21. Amortisasi Persediaan Program Amortization Inventory Program Persediaan materi program diamortisasi sebagai berikut: i untuk program film, FTV, sinetron dan mini seri dengan berdasarkan persentase tertentu atas jumlah penayangan sebagaimana ditentukan dalam perjanjian, umumnya sebanyak dua kali penayangan, ii untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga dan program talk show diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan awal. Program material inventories are amortized based on: i for film, FTV and series programs based on certain percentage of the number program runs as specified in the agreement, generally two times run, ii for in- house production, infotainment, news, sports and talk-show programs are fully amortized at first run. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan untuk Periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012 Unaudited and December 31, 2011 Audited and for the Six Month Period ended June 30, 2012 and 2011 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 61 3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: 30 Juni 2012 31 Desember 2011 June 30, 2012 December 31, 2011 Kas 3.721.464 4.474.745 Cash on hand Bank: Cash in banks: Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk 258.914.187 15.036.472 PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk 52.796.554 104.605.146 PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A, Jakarta 35.686.398 43.563.382 Citibank N.A, Jakarta PT Bank Mandiri Persero Tbk 21.484.205 52.710.042 PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 20.680.095 19.019.569 Persero Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.850.047 3.190.898 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 2.516.087 3.087.473 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 634.043 854.443 Persero Tbk PT Bank Syariah Mandiri 238.078 507.400 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank OCBC NISP Tbk 225.218 153.170 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia 222.732 47.908 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 199.595 98.340 Jawa Timur PT Bank Internasional Indonesia Tbk 191.374 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 171.458 397.336 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia 101.871 95.964 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk 28.466 6.841 PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk 26.249 19.028 Persero Tbk PT Bank Mayapada International Tbk - 20.509 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Jasa Jakarta 12.404 8.686 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Swadesi 9.493 9.647 PT Bank Swadesi PT Mega Syariah 3.417 503.237 PT Mega Syariah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk - 259.664 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah - 31.145 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Lain-lain 1.900 1.950 Others 396.993.871 244.228.250 Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.716.056 3.479.859 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 21.042.279 2.034.260 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk 7.238.909 9.350.505 PT Bank Mandiri Persero Tbk Citibank, N.A, Jakarta 3.103.379 1.501.984 Citibank, N.A, Jakarta PT Bank Permata Tbk 1.831.028 938.165 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 1.006.878 10.076.362 Persero Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk 786.621 91.464 Persero Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 566.884 380.462 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 392.144 652.535 Persero Tbk PT Bank UOB Indonesia 291.235 250.083 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk 212.609 221.674 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 186.383 375.771 PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 186.374 22.937 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jabar Banten 30.549 1.059.878 PT Bank Jabar Banten PT Bank Danamon Indonesia Tbk 22.880 11.702 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain - 219 Others 63.614.208 30.447.860 are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan untuk Periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2012 Unaudited and December 31, 2011 Audited and for the Six Month Period ended June 30, 2012 and 2011 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 62 3. KAS DAN SETARA KAS lanjutan 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS continued