4.5.2 Uji t-statistik Uji Parsial
Uji t-statistik merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan atau tidak terhadap
variabel independen. 1.
Variabel Jumlah Pinjaman dari Rentenir X
1
a. Hipotesa : Ho : b1 = 0……tidak signifikan
Ha : b1 ≠0 ……signifikan
b. df = n-k-1
= 30 – 3 - 1 = 26
c. α =5
d. t-tabel = 2.06
e. Kriteria pengambilan keputusan:
a. Ha diterima apabila t-hitung t-
tabel α=5 b.
Ho ditolak apabila t-hitung t- tabel α=5
f. t-hitung = 3.191410
g. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa t-hitung t-tabel 3.191410
2.06 artinya Ho ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah pinjaman dari rentenir X
1
berpengaruh nyata signifikan terhadap pendapatan pedagang Y.
2. Variabel Hasil Produksi X
1
a. Hipotesa : Ho : b1 = 0……tidak signifikan
Ha : b1 ≠0 ……signifikan
b. df = n-k-1
Universitas Sumatera Utara
= 30 – 3 - 1 = 26
c. α =5
d. t-tabel = 2.06
e. Kriteria pengambilan keputusan:
c. Ha diterima apabila t-hitung t-
tabel α=5 d.
Ho ditolak apabila t-hitung t- tabel α=5
f. t-hitung = 5.196819
g. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa t-hitung t-tabel 5.196819
2,06 artinya Ho ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel hasil produksi X
2
berpengaruh nyata signifikan terhadap pendapatan pedagang Y.
4.5.3 Uji Keseluruhan Uji F-Statistik
Uji F-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apabila variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
a. Hipotesa : Ho : b1 = 0……tidak signifikan
Ha : b1 ≠0 ……signifikan
b. df = k-1,n-k-1
= 3-1,30-3-1 = 2,26
c. α =5
d. F-tabel = 3.37
e. Kriteria pengambilan keputusan:
Universitas Sumatera Utara
1. Ha diterima apabila F-hitung F-
tabel α=5 2.
Ho ditolak apabila F-hitung F- tabel α=5
f. F-hitung = 34.53563
g. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa F-hitung F-tabel 34.53563
3.37 artinya Ho ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah pinjamanX
1
dan hasil produksi X
2
secara bersama- sama mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
pendapatan pedagang Y, ceteris parubus.
4.6 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 4.6.1 Multikolineritas