Latar belakang Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Pada Siswa Sekolah Dasar (SD) Dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Shafiyyatul Amaliyyah, Medan Tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Menurut World Health Organization WHO 2011, remaja adolescents adalah mereka yang berusia antara 10-19 tahun dan anak muda youth untuk usia 15-24 tahun. Ini kemudian disatukan dalam terminologi kaum muda young people yang mencakup usia 10-24 tahun. Seiring dengan usia yang semakin meningkat akan berlaku pubertas, yang merupakan suatu tahap perkembangan yang sangat penting bagi wanita. Menarche yaitu usia pertama haid, saat ini cenderung lebih awal bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan berlaku pada semua kaum.Usia menarche dapat bervariasi pada setiap individu dan wilayah. Pada penelitian di Amerika Serikat menunjukkan usia menarche rata-rata telah berkurang dari 12.75 tahun kepada 12.54 tahun dalam waktu 25 tahun, dan pada anak-anak kulit hitam usia menarche rata-rata adalah lebih rendah berbanding pada anak-anak kulit putih.Pada penelitian yang lain dilaporkan bahawa pada usia 11 tahun,28 dari anak-anak Afrika-Amerika telah menarche sedangkan hanya 13 dari anak- anak kulit putih Amerika telah menarche. Pada penelitian yang sama di Britain, menunjukkan usia rata-rata menarche adalah 12 tahun 11 bulan,dan pada penelitian lain di Netherlands menunujukkan pada tahun 1985 dan 1997, usia pubertas rata-rata telah berkurang dari 11 tahun kepada 10.7 tahun Edward, 2007. Demikian pula di Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia melaporkan terjadi penurunan usia menarche di Indonesia. Di Sumatera Utara, jumlah remaja yang sedang mengalami pubertas berjumlah sekitar 1,5 juta atau 1,2 dari total penduduk pada tahun 2007. Kejadian yang penting pada pubertas ialah pertumbuhan badan yang cepat, timbulnya ciri kelamin sekunder, menarche, dan perubahan psikis Sarwono, 2007. Namun,dengan menurunnya usia menarche ini, terdapat banyak implikasi negatif terhadap tersehatan anak remaja dan hal ini membimbangkan kerana Universitas Sumatera Utara remaja merupakan sumber daya manusia yang penting. Antara implikasinya ialah meningkatnya resiko kanker payu dara. Awalnya usia menarche diobservasi bersamaan dengan obesitas tipe abdominal serta peningkatan insulin, testosterone dan insulin-like growth factor 1, yang bertindak sebagai faktor pertumbuhan untuk proliferasi jaringan kalenjar mama dan mempromosi karsinogenesis kalenjar mama. Implikasi kesehatan yang lainnya ialah penyakit kardiovaskular serta gangguan metabolik atau gangguan psikologi Karapanou dan Papadimitriou, 2010. Faktor yang mempengaruhi usia menarche di kalangan anak remaja ialah faktor genetik, etnis, psikologis, lemak tubuh, nutrisi dan aktivitas fisikal. Faktor lingkungan seperti kediaman di kota atau luar kota, pendapatan isi keluarga, besarnya keluarga, tingkat pendidikan orang tua mempengaruhi perkembangan pubertas pada remaja Karapanou dan Papadimitriou, 2010. Membaiknya standar kehidupan dewasa ini juga berpengaruh terhadap perbaikan gizi masyarakat serta menurunya usia menarche. Penurunan usia menarche mungkin mencerminkan gizi yang lebih baik dan membaiknya kesehatan umum Nelson, 2004. Nutrisi mempunyai peranan penting pada usia menarche. Menurut Supariasa dkk 2002, status gizi merupakan keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat- zat gizi tersebut, atau keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluruh tubuh. Dalam studi longitudinal di Amerika Serikat dan Netherlands menunjukkan hubungan yang kuat antara peningkatan indeks massa tubuh serta lemak tubuh dengan awalnya usia pubertas. Namun, penyebab langsung dari assosiasi ini masih kontroversi Adair dan Larsen, 2001. Oleh kerana itu, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan status gizi dengan usia menarche. Hal inilah yang menjadikan alasan penulis melakukan penelitian mengenai hubungan status nutrisi dengan usia menarche pada anak remaja perempuan. Tambahan pula, berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa telah berlaku penurunan usia menarche secara global di Universitas Sumatera Utara dunia. Status gizi yang akan dinilai adalah berdasarkan Eid Index dengan bantuan grafik dari Centers for Disease Control and Prevention-National Center for Health Statistics CDC-NCHS 2000. Penelitian-penelitian tersebut memperlihat penurunan usia menarche yang berlaku secara global di dunia ini termasuk di Indonesia. Oleh itu pada penelitian pada kali ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswa Sekolah Dasar SD dan Sekolah Menengah Pertama SMP Shafiyyatul Amaliyyah.

1.2 Rumusan masalah