barang produksi yang di buatnya jadi tidak semata hanya mengejar laba lalu lepas tangan tanpa memperhatikan efek buruk dari bahan produksi terhadap konsumen.
Berdasarkan uraian di atas penulis akan mengkaji secara yuridis tanggung jawab Produsen terhadap barang produksi yang dikonsumsi oleh konsumen yang telah menjadi
hukum positif yang termuat dalam peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia. Pengkajian secara khusus dilihat dalam pelaksanaan tanggung jawab PT.
Nippon Indosari Corporpindo-Medan terhadap produk pangan roti cacat produk dan kadaluwarsa.
B. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latarbelakang yang penulis uraikan diatas, maka permusan masalah yang akan penulis angkat adalah :
1. Bagaimana tanggung jawab PT. Nippon Indosari Corporpindo-Medan dalam
melakukan kontrol terhadap produk yang di jual ? 2.
Apa upaya penyelesaian atas produk roti cacat produksi dan kadaluwarsa baik atas klaim konsumen maupun atas kontrol dari pihak PT. Nippon Indosari Corporpindo-
Medan terhadap produk yang dijual ? 3.
Apa faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi penyelesaian masalah produk roti cacat produksi dan kadaluwarsa oleh PT. Nippon Indosari
Corporpindo-Medan?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan Penulisan :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan pertanggungjawaban PT. Nippon Indosari
Corpindo-Medan dalam melakukan kontrol terhadap produk roti yang di jual sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.
2. Untuk mengetahui cara penyelesaian atas produk pangan roti kadaluwarsa dan cacat
produk baik atas klaim konsumen maupun atas kontrol dari pihak PT. Nippon Indosari Corpindo-Medan terhadap produk makanan dan minuman yang dijual.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi
penyelesaian masalah produk roti kadaluwarsa dan cacat produk oleh PT. Nippon Indosari Corpindo-Medan.
Manfaat Penulisan : 1.
Secara Teoritis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan di bidang perlindungan konsumen,
khususnya berkaitan dengan peredaran roti kadaluwarsa dan roti yang cacat produksi. 2.
Secara Praktis sebagai bahan acuan bagi para pihak yang berhubungan dengan tanggung jawab pelaku usaha atas produk pangan kadaluwarsa yakni bagi konsumen
untuk teliti dalam melihat tanggal kadaluwarsa produk roti khususnya dan produsen roti untuk dapat dengan jelas memberikan informasi mengenai tanggal kadaluwarsa
produk dan agar produsen tidak mengedarkan barang produksi yang cacat produksi di pasaran,serta pemerintah harus mengawasi peredaran makanan khususnya roti
kadaluwarsa dan roti cacat produksi yang dapat merugikan masyarakat luas.
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan