e. Forum Silaturahmi Forum silaturahmi merupakan program lanjutan pasca rehabilitasi yaitu
program atau kegiatan yang dapat diikuti oleh mantan penyalahguna NAPZA yang telah selesai menjalani tahapan rehabilitasi dan keluarganya. Tujuan yang hendak
dicapai dalam forum silaturahmi ini adalah untuk memantapkan terwujudnya rumah tanggakeluarga sakinah yaitu keluarga yang harmonis dan religius, sehingga dapat
memperkecil kekambuhan penyalahgunaan NAPZA. f. Program Terminal
Pengalaman menunjukkan bahwa banyak dari mereka sesudah menjalani program rehabilitasi dan kemudian mengikuti forum silaturahmi, mengalami
kebingungan untuk program selanjutnya. Khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang karena keterlibatannya pada penyalahgunaan NAPZA di masa lalu terpaksa
putus sekolah menjadi pengangguran; perlu menjalani program khusus yang dinamakan program terminal re-entry program, yaitu program persiapan untuk
kembali melanjutkan sekolahkuliah atau bekerja.
2.2. Konsep Perilaku
2.2.1. Pengertian Perilaku
Dari aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan Notoatmodjo, 2010.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Skinner merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Dengan demikian perilaku
manusia terjadi melalui proses : Stimulus Organisme Respon, sehingga teori Skinner ini disebut teori “SOR”.
Berdasarkan Teori SOR, maka perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni :
1. Perilaku tertutup covert behavior
Perilaku tertutup terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain dari luar secara jelas. Respon seseorang masih terbatas
dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus.
2. Perilaku terbuka overt behavior
Perilaku terbuka terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar.
Berdasarkan pembagian domain oleh Bloom, dan untuk kepentingan pendidikan praktis, dikembangkan menjadi tingkat ranah perilaku sebagai berikut
Notoatmodjo, 2010 : 1.
Pengetahuan Knowledge Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
2. Sikap Attitude
Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.
3. Tindakan atau praktik Practice
Seperti telah disebutkan di atas bahwa sikap adalah kecenderungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk
terwujudnya tindakan perlu faktor lain antara lain adanya fasilitas atau sarana dan prasarana.
2.2.2. Determinan Perilaku
Green 1980 menganalisis faktor perilaku ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu :
1. Faktor-faktor predisposisi predisposing factor
Yaitu faktor-faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, dan
sebagainya. 2.
Faktor-faktor pemungkin enabling factors Yaitu faktor-faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau
tindakan. Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3. Faktor-faktor penguat reinforcing factors
Yaitu faktor-faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku. Kadang-kadang, meskipun orang tahu dan mampu untuk berperilaku sehat, tetapi
tidak melakukannya.
2.2.3. Konsep Dasar Pengetahuan