Uji Homoskedastisitas data Asumsi-asumsi pada data Multivariat Analisis Varians

Jika sebuah variabel mempunyai sebaran data yang tidak normal, maka perlakuan yang memungkinkan agar menjadi normal : 1. Menambah jumlah data 2. Menghilangkan data yang menjadi penyebab tidak normalnya data 3. Dilakukan transformasi data

2.7.4 Uji Homoskedastisitas data

Asumsi selanjutnya yang harus dipenuhi dalam Manova adalah kesamaan matriks kovariansi antar grup variabel dependen sehingga dapat dikatakan ada homoskedastisitas data. Namun jika variansi diantara anggota ditiap-tiap grup tidak sama, dapat dikatakan bahwa terjadi heteroskedastisitas. Penyamarataan multivariat untuk homogeneitas varians untuk setiap variabel dependen adalah homogeneitas matriks varians-kovarians. Asumsinya adalah matriks varians-kovarians dalam setiap sel rancangannya adalah contoh dari populasi matriks varians-kovarians yang sama. Jika tidak homogen, kumpulan matriks adalah sesat atau tidak benar sebagai suatu estimasi dari varians error. Syarat ini akan jadi berbeda dari asumsi kesamaan kovarians yang dibutuhkan oleh pengulangan pada varians analisis univariat. Asumsi berikutnya, tidak dibutuhkan dalam multivariat analisis varians, karena semua kovarians dalam kumpulan matriks adalah equivalent. Pelanggaran dari homogeneitas dari kovarians adalah dasar kebenaran untuk pengambilan keputusan dalam multivariat analisis varians daripada pengulangan analisis varians. Pengujian homoskedastisitas ini dapat menggunakan nilai Box,s M. a. Hipotesis terdapat dua matriks kovarians populasi yang tidak sama. b. Nilai signifikan Universitas Sumatera Utara c. ditolak jika d. Statistik Uji : Dimana : : ukuran contoh sampel size ke- l S i : penduga tak bias ∑ : penduga sampel matriks kovarians Dimana : p : banyaknya variabel respon yang diamati g : banyaknya matriks peragam yang diuji Mendekati distribusi chi-square dengan derajat bebas     1 1 2 1   p p k bila M besar. Statistik penguji M merupakan generalisasi uji Barlett untuk homogenitas variansi. Distribusi statistik M sangat tergantung pada anggapan multinormalitas. Uji hipotesis dapat dilihat dari pengolahan SPSS yaitu Box’s M yang menyatakan bahwa diterima untuk nilai signifikan yang berarti populasi sama atau homogeneitas matriks varian-kovarian, dan sebaliknya jika ditolak maka ada variansi dari populasi yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Jika ada variabel yang mengalami heterokedastisitas maka dapat dilakukan transformasi data, seperti dengan mengubah data kedalam bentuk logaritma atau logaritma natural ln. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 PEMBAHASAN

Multivariat analisis varians adalah teknik statistik yang dapat digunakan secara simultan untuk mengeksplor hubungan antara beberapa variabel independen yang berjenis nonmetric nominal dan ordinal dengan beberapa variabel dependen yang berjenis mertic interval dan rasio. Manova Multivariate Analysis of Variance merupakan perluasan dari Anova Analysis of Variance . Perbedaan Manova dan Anova sebenarnya hanya terletak pada jumlah variabel dependen. Jika pada Anova hanya ada satu variabel dependen yang dianalisis secara bersama-sama, sedangkan Manova ada beberapa variabel dependen yang dianalisis secara bersama-sama. Dimana tujuannya untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata terhadap variabel dependen. Himpunan yang tepat untuk MANOVA terdiri dari satu atau lebih variabel indepnden dan dua atau lebih variabel depdenden dalam populasi disetiap kombinasi variabel independen. Dengan menganggap suatu sampel acak dengan dari populasi 1 dan dari populasi 2. Penelitian pada p variabel dapat disusun sebagai berikut : Untuk populasi 1 : Untuk populasi 2 : Universitas Sumatera Utara