45 yang menyarankan bahwa manajer lebih senang menggunakan
pembiayaan dengan urutan pertama laba ditahan, kemudian hutang dan terakhir penjualan saham baru. Meskipun secara teoritis sumber modal
biayanya paling murah adalah hutang. Pertimbangan lain karena biaya langsung untuk pembiayaan dari dalam yaitu yang ditahan lebih murah
dibandingkan dengan biaya modal yang berasal dari penerbitan emisi saham baru Dermawan Sjahrial, 2008 : 205. Perusahaan yang
mempunyai likuiditas tinggi berarti mempunyai kemampuan membayar hutang jangka pendek, sehingga cenderung akan menurunkan total
hutang, yang akhirnya struktur modal akan menjadi lebih kecil. Maka dapat dikatakan bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur
modal. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Seftiane dan Ratih
Handayani 2011 menunjukkan bahwa likuiditas tidak mempengaruhi struktur modal, namun pada penelitian yang dilakukan
Faruk Hossain dan Ayub Ali 2012
bahwa likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan Christina dan Johan Halim 2008 yang berjudul Analysis of Relationship between Determinants of Capital Structure
across Industries at Jakarta Stock Exchange dari tiga variabel independen yang digunakan yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan dan pembayaran
deviden. Terdapat dua variabel yang berpengaruh yaitu ukuran perusahaan
46
dan profitabilitas, sedangkan pembayaran deviden tidak mempengaruhi struktur modal.
Hasa Nurrohim KP 2008 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan dan Struktur
Aktiva terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia menyatakan bahwa profitabilitas dan kontrol kepemilikan berpengaruh
terhadap struktur modal, sedangkan fixed asset ratio dan struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Bambang Supeno 2009 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor
Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Jakarta, menyatakan bahwa dari pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa dari lima variabel
independen yang digunakan dalam penelitiannya terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal, yaitu ukuran perusahaan, likuiditas dan
non debt tax sedangkan variabel pembagian deviden dan perubahan aset tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Yuanxin Liu dan Xiangbo Ning 2009 dalam penelitiannya yang berjudul Empirical Research of the Capital Structure Influencing Factors of
Electric Power Listed Companies, menyatakan bahwa dari lima variabel independen yang digunakan dalam penelitiannya terdapat dua variabel yang
berpengaruh terhadap struktur modal, yaitu profitabilitas dan fluidity, sedangkan pertumbuhan perusahaan, non-debt tax shield dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
47
Penelitian yang dilakukan L. V. L. N. Sarma, Sarada Lellapalli dan Ramana V. Lellapalli 2010 dalam penelitiannya yang berjudul Factors
Influencing Capital Structures : an Analysis of Companies in Malaysia dari sembilan variabel independen yang digunakan terdapat empat variabel yang
berpengaruh yaitu ukuran perusahaan, non debt tax shield, safety consideration dan deviation from target debt adalah variabel yang
mempengaruhi struktur modal, sedangkan profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, arus kas bebas, financial slack dan agency conflict tidak
mempengaruhi sruktur modal. Murdika Alamsyah Hasan 2010 dalam penelitiannya yang berjudul
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta menyatakan bahwa variabel
operating leverage,
struktur aktiva,
tingkat pertumbuhan,
tidak mempengaruhi struktur modal sedangkan variabel devidend payments,tingkat
profitabilitas, ukuran perusahaan mempengaruhi sturktur modal. Faruk Hossain dan Ayub Ali 2012 dalam penelitiannya yang
berjudul Impact of Firm Specific Factors on Capital Structure Decision : an Empirical Study of Bangladesh Companies terdapat lima variabel yang
berpengaruh terhadap struktur modal yaitu profitabilitas, non debt tax shield, likuiditas, struktur aktiva dan kepemilikan manajerial. Sedangkan empat
variabel lain yaitu pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, volatilitas penjualan dan pembayaran deviden tidak berpengaruh terhadap struktur
modal.
48
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Independen Perbedaan
Penelitian Persamaan
Penelitian Hasil
Penelitian
Christina dan Johan Halim
2008 Analysis
of Relationship
between Determinants
of Capital Structure
across Industries at Jakarta Stock
Exchange.
Profitabilitas Ukuran
Perusahaan Pembayaran
Deviden Tidak
terdapat variabel
pembayaran deviden.
Terdapat dua variabel
yang sama, profitabilitas
dan pembayaran
deviden. Signifikan
Signifikan Tidak
Signifikan
Hasa Nurrohim
KP 2008 Pengaruh
Profitabilitas, Fixed Asset Ratio,
Kontrol Kepemilikan dan
Struktur
Aktiva terhadap Struktur
Modal pada
Perusahaan Manufaktur
di
Indonesia.
Profitabilitas Fixed
Asset Ratio
Kontrol Kepemilikan
Struktur Aktiva
Tidak terdapat
variabel kontrol
kepemilikan dan
sampel perusahaan.
Terdapat variabel
yang sama, profitabilitas,
dan struktur aktiva.
Signifikan Tidak
Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan
Bambang Supeno
2009 Analisis
Faktor- faktor
yang Mempengaruhi
Struktur Modal
Perusahaan Sektor Makanan
dan Minuman
pada Bursa
Efek
Jakarta.
Ukuran Perusahaan
Likuiditas Non Debt Tax
Pembagian Deviden
Perubahan Aset
Tidak terdapat
variabel non debt
tax, pembayaran
deviden dan perubahan
aset. Terdapat dua
variabel sama, ukuran
perusahaan dan
likuiditas dan sampel
perusahaan sama.
Signifikan Signifikan
Signifikan Tidak
Signifikan Tidak
Signifikan
Yuanxin Liu dan Xiangbo
Ning 2009 Empirical
Research of the Capital Structure
Influencing Factors
of Electric
Power
Listed Companies.
Profitabilitas Fluidity
Pertumbuhan Perusahaan
Non-debt Tax Shield
Tidak terdapat
variabel fluidity,
non debt tax dan
pertumbuhan perusahaan.
Terdapat dua sampel sama
profitabilitas dan ukuran
perusahaan. Signifikan
Signifikan Tidak
Signifikan Tidak
Signifikan
49
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Independen Hasil
Penelitian
Ukuran Perusahaan
Tidak Signifikan
Penelitian yang
dilakukan L. V.
L. N.
Sarma, Sarada
Lellapalli dan Ramana
V. Lellapalli 2010
Factors Influencing
Capital Structures : an Analysis of
Companies
in Malaysia
Ukuran Perusahaan
Non Debt Tax Shield
Safety Consideration
Deviation from
Target Debt
Profitabilitas Pertumbuhan
Perusahaan Arus
Kas Bebas
Financial Slack
Agency Conflict
Tidak terdapat
variabel non debt
tax shield, safety
consideration, deviationfrom
target
debt, financial
slack, agency conflict,
pertumbuhan perusahaan
dan arus kas bebas.
Terdapat dua variabel
sama ukuran perusahaan
dan profitabilitas.
Signifikan Signifikan
Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Murdika Alamsyah
Hasan 2010
Analisis Faktor-
faktor yang
Mempengaruhi Struktur
Modal Studi
pada Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Devidend Payments
Tingkat Profitabilitas
Ukuran Perusahaan
Operating Leverage
Tidak terdapat
variabel pembayaran
deviden, leverage
operasi
dan tingkat
pertumbuhan. Perbedaan
sampel perusahaan.
Terdapat tiga variabel
sama profitabilitas,
ukuran perusahaan
dan struktur aktiva.
Signifikan Signifikan
Signifikan Tidak
Signifikan
50
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Independen Hasil
Penelitian
Struktur Aktiva
Tingkat Pertumbuhan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Faruk Hossain dan
Ayub Ali
2012 Impact of Firm
Specific Factors
on Capital
Structure Decision
: an
Empirical Study
of Bangladesh
Companies Profitabilitas
Non Debt Tax Shield
Likuiditas Struktur
Aktiva Kepemilikan
Manajerial Pertumbuhan
Perusahaan Ukuran
Perusahaan, Volatilitas
Penjualan Pembayaran
Dividen Tidak
terdapat variabel non
debt
tax shield,
kepemilikan manajerial,
pertumbuhan perusahaan,
volatilitas penjualan dan
pembayaran dividen,
perbedaan sampel
perusahaan. Terdapat
empat variabel
sama, profitabilitas,
likuiditas, struktur
aktiva dan ukuran
perusahaan. Signifikan
Signifikan Signifikan
Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
51
C. Kerangka Pemikiran