Tujuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

bermaksud ‘menggusur’ keberadaan usaha sekelompok besar. Hal yang harus menjadi perhatian adalah pemerataan aset ekonomi. Karena itu pemihakan pada upaya pengembangan ekonomi masyarakat merupakan keharusan dalam rangka peningkatan usaha masyarakat demi terlaksananya pertumbuhan yang berkelanjutan sustainable serta keadilan equity. Pengembangan ekonomi masyarakat mensyaratkan adanya mental wirausaha yang tangguh dan mampu bersaing dalam percaturan bisnis. Masyarakat harus bisa menciptakan lapangan kerja, bukan mencari lapangan kerja. Jika masyarakat mampu menciptakan lapangan kerja, ia akan mampu menyerap tenaga kerja. Semakin besar dan berkembang usaha mereka maka tenaga kerja akan semakin banyak tersalurkan. Tentu hal ini merupakan sumbangan yang tidak kecil bagi penciptaan lapangan kerja baru dan pengurangan jumlah pengangguran. 25

B. Tujuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Tujuan pengembangan ekonomi masyarakat terutama Surna T. Djajadiningrat adalah usaha meningkatkan kapasitas masyarakat dan sasaran kesejahteraan. Peningkatan kapasitas dapat dicapai melalui upaya pemberdayaan empowerment agar anggota masyarakat dapat ikut andil dalam proses produksi, keadilan equity dengan tidak membedakan status, keahlian, keberlanjutan 25 M.Azwir Dainy Taba, Strategi Membangun Ekonomi Rakyat Jakarta: Nuansa Madani, 2001, h. 96. sustainable, dan kerjasama coorporation. Jika sasaran pertama dapat berjalan dengan baik, diharapkan sasaran kesejahteraan dapat tercapai. 26 Sedangkan menurut Sukriyanto, tujuan dari pengembangan ekonomi masyarakat adalah membantu meningkatkan kemampuan masyarakat agar mereka dapat hidup dengan baik, dalam pengertian lebih kuat etos kerjanya, lebih efisien, lebih sejahtera, dan tercukupinya kebutuhan hidupnya sekaligus bahagia. 27 Sementara menurut Adi Sasono sebagaimana yang dikutip oleh Bambang Rudito, pengembangan ekonomi masyarakat memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Memperkuat usaha-usaha kemandirian di kalangan masyarakat. 2. Meningkatkan mobilisasi sumber daya lokal. 3. Mengorientasikan pembangunan ke arah yang mandiri dan berkeadilan. 4. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yang berbasiskan masyarakat. 5. Menggerakkan seluruh potensi untuk gerakan keswadayaan. 28 Sedangkan Bambang Rudito mengatakan tujuan pengembangan ekonomi masyarakat adalah: a. Meningkatkan kapasitas masyarakat baik secara kualitatifkuantitatif. Dengan adanya peningkatan kapasitas tersebut diharapkan akan memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat. b. Mendorong dan mengembangkan potensi berwirausaha yang didasarkan pada sumber daya lokal. 26 Ibid.,h.3. 27 Sukriyanto, “Pengembangan Masyarakat Islam : Agama, Sosial. Ekonomi, dan Budaya”, Jurnal Comdev Yogyakarta: Elang Press, 2003, Edisi ke-3, h.28. 28 Bambang Rudito, Akses Peran Serta Masyarakat Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003, h.42. c. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yang berbasis masyarakat. d. Mengorientasikan pembangunan kearah yang mandiri dan berkelanjutan. 29 Sementara Baihaki A. Madjid, sebagaimana yang dikutip oleh Lili Bariadi dan kawan-kawan merumuskan tujuan pengembangan ekonomi adalah : a. Menciptakan pemerataan asset ekonomi produktif. b. Menciptakan kemandirian dan mengurangi ketergantungan masyarakat. c. Menciptakan lapangan kerja sekaligus mengurangi pengangguran. d. Menciptakan daya saing dalam menghadapi era globalisasi. 30 Jadi dapat disimpulkan, inti dari tujuan pengembangan ekonomi adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dilihat dari berbagai macam cara untuk meningkatkannya.

C. Ruang Lingkup Pengembangan Ekonomi Masyarakat