Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka

3. Pada perpustakaan perguruan tinggi, pihak yang berwenang melakukan pemilihan adalah pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, staf dan mahasiswa menyarankan dan harus dipertimbangkan kesesuainya dengan kebutuhan. 4. Pada perpustakaan khusus, pihak yang berwenang melakukan pemihan adalah pimpinan Institusi dimana perpustakan tesebut bernaung. 5. Pada akhirnya, pustakawanlah yang berwenang apabila bahan pustaka tersebut dipilih atau tidak, karena pustakawanlah yang mengetahui apakah bahan pustaka tersebut cocok atau tidak serta dana yang tersedia. Menurut Buku Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999: 11 Menyatakan pihak yang berwenang dalam pemilihan bahan pustaka di perguruan tinggi adalah: - Para pengajar. - Para peneliti dan administrator. - Anggota panitia perpustakaan atau badan semacam itu yang terdiri dari pengajar, pustakawan dan fungsionaris bidang akademik. - Mahasiswa pengguna perpustakaan. Selain yang disebutkan di atas menurut Sulistyo-Basuki 2001: 429 menyatakan untuk dapat melakukan pemilihan bahan pustaka, pihak-pihak yang berhubungan harus memiliki pengetahuan seperti : 1. Menguasai sarana bibliografi yang tersedia, paham akan dunia penerbitan, khususnya mengenai penerbit spesialisasi para penerbit, kelemahan mereka, standar hasil terbitan yang ada selama ini dan keunggulan suatu penerbit. 2. Mengetahui latar belakang para pemakai perpustakaan misalnya siapa saja yang menjadi anggota, minat dan penelitian yang sedang dan telah dilakukan berapa banyak mereka menggunakan perpustakaan dan mengapa ada kelompok pengguna bahan pustaka yang satu berbeda dengan pengguna perpustakan lain. 3. Mengetahui kebutuhan para anggota. 4. Personil pemilihan buku harus bersifat netral serta harus menguasai informasi dan akal sehat dalam pemilihan. 5. Pengetahuan mendalam mengenai koleksi perpustakan. 6. Mengetahui buku melalui proses membuka buka buku ataupun melalui proses membaca.

2.3.3. Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka

Untuk mengetahui apakah bahan pustaka tersebut sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakan, maka diperlukan alat bantu pemilihan bahan pustaka. Universitas Sumatera Utara Menurut Yulia 1995: 30 Ada berbagai jenis alat bantu bahan pustaka yang masing- masing mempunyai fungsi tertentu. Secara umum alat bantu bahan pustaka dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu : 1. Alat bantu seleksi Menurut Yulia 1995 : 30 “alat bantu seleksi yaitu alat yang dapat membantu pustakawan untuk memutuskan bahan pustaka diseleksi, karena informasi yang diberikan dalam alat tersebut tidak terbatas pada data bibliografi, tetapi juga mencakup keterangan mengenai isi bahan pustaka tersebut dan keterangan lain yang dibutuhkan untuk mengambil kebutuhan. Informasi ini dapat diberikan dalam bentuk anotasi singkat saja, bisa berupa tinjauan dengan panjang yang bervariasi”. Menurut Milburga 2000: 74 alat bantu seleksi bahan pustaka tersebut adalah : 1. Katalog penerbit dalam dan luar negri yang berisi a. Judul, anak judul, judul paralel b. Edisi, negara, bahasa, bentuk c. Kota terbit, penerbit d. Tahun terbit e. Harga langanan f. ISSNISBN 2. Bibliografi Nasional dan Internasional 3. Bibliografi khusus bidang ilmu 4. Daftar tambahan koleksi perpustakan lain 5. Tim, bagan buku, iklan dan lain-lain. Sedangkan menurut Darmono 2001: 55 yang termasuk alat bantu seleksi adalah sebagai berikut : 1. Katalog penerbit dari berbagai penerbit Katalog penerbit berisi informsi buku-buku terbaru dari penerbit dalam dan luar negeri. Informasi yang dikandung biasanya berisi judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, harga buku dan sering pula menyertakan anotasi atau deskripsi cakupan isi buku. 2. Tinjauan buku Tinjauan buku biasanya dibuat pada majalah ilmiah, surat kabar, serta majalah popular. Ini merupakan salah satu alat untuk mengevaluasi dan seleksi tulisan bagi tulisan orang-orang ternama. 3. Bibliografi Nasional Indonesia Berisi informasi tentang terbitan seluruh Indonesia yang mencakup buku, laporan penelitian, bacaan anak-anak, terbitan pemerintah, laporan konfrensi serta peta. 4. Daftar buku IKAPI Daftar ini merupakan berbagai katalog penerbit Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Penerbitan Indonesia IKAPI. Katalog ini di terbitkan IKAPI dan isi daftar ini membuat judul, pengarang, jumlah halaman, ISBN dan harga buku. Universitas Sumatera Utara 5. Resensi Adalah uraian suatu pembicaraan maupun penilaian terhadap suatu karya yang menyangkut bentuk fisik maupun isinya. Resensi dapat disampaikan pada media tatap muka, diskusi buku, media cetak buku, majalah dan surat kabar media dengar radio, maupun media pandang dengar atau televisi. 2. Alat identifikasi dan verifikasi Menurut yulia 1995 : 30 “Alat identifikasi dan verifikasi yaitu alat bantu seleksi yang hanya mencantumkan data bibliografi bahan pustaka. Alat seperti ini untuk mengetahui judul yang telah terbit atau yang akan diterbitkan dalam bidang subjek tertentu, dari pengarang atau penerbit terntu dalam kurun waktu tertentu. Alat bantu ini dipakai untuk melakukan verifikasi apakah judul atau nama pengarang tepat, berapa harganya, terbitan berseri atau bahan pandang dengar masih ada dipasaran atau tidak”. Contoh alat identifikasi dan verifikasi adalah : a. Katalog penerbit b. Bibliografi c. Katalog perpustakaan penting untuk subjek atau media tertentu Selain pendapat di atas, Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004: 38 yang termasuk alat bantu pemilihan bahan pustaka adalah terdiri dari: 1. Silabus 2. Katalog penerbit 3. Bibliografi 4. Daftar perolehan buku dari perpustakaan 5. Tinjauan dari resensi buku 6. Iklan dan selebaran terbitan berseri 7. Book in print 8. Pangkalan data

2.4. Pengadaan Bahan Pustaka