Sebelum desa ini terbentuk pada awalnya adalah kampung yang bernama kampung PIK-PIK. Pendiri pertama kampung ini adalah orang keturunan Pakistan
yang sudah lama menetap di desa ini. Setelah berkembang dan menjadi desa maka orang tersebut menjadi kepala desa yang pertama.
Alamnya yang asri dan indah menyebabkan orang sering mengunjungi desa Bandar Baru ini terutama pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Secara terus menerus
jumlah orang yang datang ke desa Bandar Baru ini semakin bertambah. Lambat laun kawasan ini dijadikan sebagai tempat wisata. Sehingga jumlah penduduk yang
bertempat tinggal semakin bertambah. Di kawasan desa Bandar Baru ini juga terdapat cagar alam. Berdasarkan surat
Keputusan Menteri Pertanian No. 636KptsUm91980 Cagar Alam Sibolangit seluas 24,85Ha dialih fungsikan menjadi kawasan Taman Wisata Sibolangit yang
menjadi fokus perhatian penulis.
2.3. Keadaan Penduduk
Penduduk desa Bandar Baru dari tahun ke tahun semakin bertambah. Perpindahan ini erat hubungannya dengan motivasi perekonomian. Mobilitas ini pada
akhirnya turut mempengaruhi jumlah penduduk. Penduduk desa Bandar Baru mayoritas etnis Karo dan daerah ini terdapat juga etnis-etnis lainnya yang minoritas
diantaranya etnis Jawa, etnis China, etnis Batak, etnis Nias, etnis Simalungun dan etnis Pakpak
Universitas Sumatera Utara
Penduduk di desa Bandar Baru mayoritas beragama Kristen. Selain agama Kristen tentunya juga terdapat agama lain yang dibawa oleh etnis pendatang yaitu
agama Islam yang merupakan penganut terbesar kedua di desa ini serta agama Budha, dan Hindu.
Penduduk desa Bandar Baru berjumlah 3533 jiwa. Dengan penduduk laki-laki berjumlah 1755 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 1778 jiwa. Terdapat 782
rumah tangga yang mendiami desa ini. Selanjutnya jumlah penduduk setiap dusun dapat dilihat pada table berikut :
TABEL 2.3.1 JUMLAH PENDUDUK PERDUSUN DIBAGI
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
No NamaDusun JumlahKK
L P
Jumlah 1
Dusun I 68
184 130
314 2
Dusun II 192
399 377
776 3
Dusun III 136
263 276
539 4
Dusun IV 310
725 795
1520 5
Dusun V 76
184 200
384 6
Jumlah 782
1775 1778
3533
Sumber data : Data Kependudukan Tahun 2009 Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit
Dari tabel diatas, dapat dilihat penduduk terpadat terdapat di Dusun IV dengan jumlah penduduk 1520 jiwa dengan penduduk laki-laki berjumlah 725 jiwa dan
penduduk perempuan berjumlah 795 jiwa, karena didusun IV banyak pendatang yang bermukim didusun tersebut, sedangkan dusun dengan jumlah penduduk paling sedikit
yaitu Dusun I dengan jumlah penduduk berjumlah 314 jiwa yang terdiri 184 jiwa penduduk laki-laki dan 130 jiwa penduduk perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Sehubungan dengan komposisi desa, terdapat kecenderungan mobilitas yang tinggi, dimana terdapat jumlah penduduk yang berpindah-pindah dalam jangka waktu
tertentu. Mobilitas penduduk ada yang sifatnya harian dan ada pula yang mingguan. Mobilitas harian terjadi pada mereka yang bekerja, berusaha, atau belajar diluar desa
Bandar Baru. Setiap hari terutama pagi hari, mereka berangkat meninggalkan desa Bandar Baru dan baru kembali pada saat siang maupun sore hari. Itulah sebabnya
pada hari-hari biasa desa Bandar Baru sering tampak lenggang antara pukul 09.00 pagi sampai pukul 12.00 siang. Mobilitas mingguan terutama terjadi pada hari Sabtu
dan Minggu dimana banyak wiatawan yang berlibur pada hari itu.
2.4. Pola Pemukiman