9.4.18 Kepala Bagian Utilitas
Kepala Bagian Utilitas bertanggung jawab kepada Manager Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan
utilitas meliputi pengolahan air dan limbah. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bagian Utilitas dibantu oleh dua kepala seksi, yaitu seksi pengolahan
air dan seksi pengolahan limbah.
9.4.19 Sekretaris
Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan di pabrik pembuatan Minyak Sekretaris d iangkat o leh d irekt ur untuk me nangani masa lah-
masa la h administrasi perusahaan. Sekretaris bertanggung jawab langsung kepada direktur perusahaan. Tugas, tanggung jawab serta hubungan antara
masing-masing jabatan yang terdapat pada pabrik pembuatan minyak makan merah ini digambarkan dalam suatu struktur organisasi.
9.5 Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Jumlah tenaga kerja pada pabrik pembuatan Minyak Makan Merah ini direncanakan sebanyak 160 orang. Status tenaga kerja pada perusahaan ini
dibagi atas : 1. Tenaga kerja bulanan dengan pembayaran gaji sebulan sekali.
2. Tenaga kerja harian dengan upah yang dibayar 2 minggu sekali. 3. Tenaga kerja kontrak dengan upah dibayar sesuai perjanjian kontrak.
9.5.1 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja
Universitas Sumatera Utara
Makan Merah dibutuhkan susunan tenaga kerja seperti pada struktur organisasi. Adapun jumlah tenaga kerja beserta tingkat pendidikan yang disyaratkan dapat
dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 9.1 Jumlah tenaga kerja beserta tingkat pendidikannya
Jabatan Jumlah
Pendidikan Dewan Komisaris
3 TeknikEkonomi S1
Direktur 1
Teknik Kimia S1 Manajer Produksi
1 Teknik Kimia S1
Manajer Teknik 1
Teknik Mesin S1 Manajer Personalia
1 Psikologi S1
Manajer Keuangan 1
Ekonomi Akuntansi S1 Manajer Pemasaran
1 Manajemen S1
Kepala Bagian Produksi 1
Teknik Kimia S1 Kepala Bagian Teknik
1 Teknik Mesin S1
Kepala Bagian Kepegawaian 1
Psikologi S1 Kepala Bagian Humas
1 Teknik Industri S1
Kepala Bagian Administrasi 1
Ekonomi Akuntansi S1 Kepala Bagian Perpajakan
1 Hukum S1
Kepala Bagian Penjualan 1
Teknik Industri S1 Kepala Bagian Pembelian
1 Teknik Industri S1
Kepala Bagian Utilitas 1
Teknik Kimia S1 Sekretaris
1 Sekretaris D3
Kepala seksi 11
TeknikEkonomiMIPA S1 Karyawan Produksi
65 PoliteknikSTM
Karyawan Teknik 20
PoliteknikSTM Karyawan Keuangan dan Personalia
9 PoliteknikSMEA
Karyawan Pemasaran dan Pembelian 9
PoliteknikSMEA Dokter
1 Kedokteran S1
Perawat 2
Akademik Perawat D3
Universitas Sumatera Utara
Petugas Keamanan 10
Pensiunan ABRISMUSMK Petugas Kebersihan
10 SMU
Supir 4
SMUSMK Jumlah
160 -
1. Karyawan non-shift, terdiri dan para karyawan yang pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan proses produksi, misalnya:
direktur, staf ahli, sekretaris, manajer, dan lain-lain kecuali para karyawan produksi dan teknik. Jam kerja karyawan non-shift ditetapkan 58 jam
perminggu dan jam kerja selebihnya dianggap lembur.
9.5.2 Pengaturan Jam Kerja
Pabrik pembuatan Minyak Makan Merah direncanakan beroperasi selama 350 hari per tahun secara kontiniu 24 jam sehari. Berdasarkan
pengaturan jam kerja, karyawan dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu :
Perincian jam kerja non-shift adalah : Senin s.d. Kamis
Kerja
: 08.00 – 17.00 WIB Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB
Jumat
Kerja
: 08.00 – 17.00 WIB Istirahat : 12.00 – 14.00 WIB
Sabtu Kerja : 08.00 –
Tabel 9.1 Gaji karyawan lanjutan…
12.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
2. Karyawan shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi yang membutuhkan pengawasan terus menerus selama 24 jam,
para karyawan diberi pekerjaan bergilir shift work. Pekerjaan dalam satu
hari dibagi tiga shift, yaitu tiap shift bekerja selama 8 jam dengan pembagian
sebagai berikut :
Shift
I pagi : 07.00 – 15.00 WIB
Shift
II sore : 15.00 – 23.00 WIB
Jam kerja bergiliran berlaku bagi Shift
III malam : 23.00 – 07.00 WIB
karyawan. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik, setiap karyawan Shift dibagi menjadi empat regu
dimana tiga regu kerja dan satu regu istirahat. Pada hari Minggu dan libur nasional karyawan Shift tetap bekerja dan akan libur setelah tiga kali Shift.
Tabel. 9.2 Pembagian kerja shift tiap regu
Regu Hari
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
A -
I I
I -
II II
II -
III III
III B
I -
II II
II -
III III
III -
I I
C II
II -
III III
III -
I I
I -
II D
III III
III -
I I
I -
II II
II -
9.6. Sistem Penggajian