Dalam teknik Analisis Isi juga memiliki kekurangan yaitu content analysis dibatasi pada pengujian komunikasi tercatat untuk suatu hal. komunikasi demikian
bisa lisan atau tulisan tetapi harus dicatat dengan beberapa cara untuk memungkinkan analisis.
4
B. Ruang Lingkup Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Kata dakwah berasal dari bahasa Arab da’wah, merupakan mashdar dari kata kerja da’a, yad’u yang berarti seruan, ajakan, atau panggilan. Dakwah juga
berarti do’a, yakni permohonan kepada Allah. Dakwah menurut Quthub, merupakan ajakan kepada suatu bentuk kehidupan yang sempurna, kehidupan
dalam semua bentuk dan seluruh maknanya yang sempurna.
5
Allah berfirman:
‘’Hai orang-orang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kamu.”
Q.S al-Anfal: 24.
Menurut Nasarudin latif, dakwah adalah setiap usaha aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia
lainnya untuk beriman dan menaati Allah SWT sesuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta akhlak ilamiah.
6
4
Andi Bulaeng, Metodologi Penelitian Komunikasi Kontemporer, hal. 184.
5
Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub, Jakarta: PT Penamadani, 2008, h. 146.
6
Nasarudin Latif, Teori dan Praktik Dakwah Islamiah, Jakarta: PT Firma Dara, h. 11.
Dakwah itu ada tiga macam, yaitu: a.
Dakwah umat Islam terhadap sekalian umat manusia, supaya mereka memeluk agama Islam dengan kemauan hati mereka sendiri, bukan dengan
paksaan. b.
Dakwah sebagian kaum muslimin terhadap sebagian yang lain, menyerukan deng
an ma’ruf, dan melarang dari yang munkar sesama mereka.
c. Dakwah atau menasehati antara seseorang dengan yang lain, sesama kaum
muslimin. Bagi Sayyid Quthub, dakwah adalah usaha orang beriman mewujudkan
ajaran Islam dalam realitas kehidupan iqamah manhaj ilahi li hayat al- basyariyyah atau usaha orang beriman mengokohkan sistem Allah dalam
kehidupan manusia iqrar li manhaj Allah fi al-bayah baik pada tataran individu fardiyyah, keluarga usrah, masyarakat
mujtama’, dan umat ummah demi kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
7
Karena dakwah mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga mengandung makna sebagai aktivitas menyampaikan ajaran Islam, menyuruh
berbuat baik, dan mencegah perbuatan mungkar, serta memberi kabar gembira dan peringatan manusia. Dakwah dapat pula diartikan sebagai upaya terus
menerus untuk melakukan perubahan pada diri manusia ke jalan Allah, sehingga terbentuk sebuah masyarakat Islami.
7
Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub, Jakarta: PT Penamadani, 2008, h. 147.