Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

74

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau paling tidak mendekati normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data titik menyebar menjauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Ghozali, 2001:110. Pada gambar 4.1. menunjukkan adanya persebaran data titik pada sumbu diagonal yang mendekati garis diagonal. Berdasarkan pedoman uji normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data titik mengikuti atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat dikatakan normal. Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: VAR00003 Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Untuk meyakinkan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya normalitas, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan pengujian histogram. 75 Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 -3 F requency 10 8 6 4 2 Histogram Dependent Variable: VAR00003 Mean =-2.54E-15 Std. Dev. =0.976 N =44 Pada gambar histogram juga menunjukkan adanya normalitas dalam penelitian ini. Melihat hal tersebut maka dapat disimpulkan penelitian ini memenuhi uji normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

3 63 103

Efektivitas peran fungsi audit internal dalam operasional manajemen risiko pada perbankan syariah

2 15 154

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT, RISIKO PASAR, DAN RISIKO OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

5 38 78

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT, RISIKO PASAR, RISIKO LIKUIDITAS, DAN RISIKO OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Bank Umum Konvensional Go Public Periode 2011-2015)

1 44 92

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA.

0 2 14

PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal, Dan Komite Audit Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Study Empiris Pada Bumn Di Kota Surakarta).

1 4 19

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT (Studi pada Bank Umum Milik Negara di Kota Malang) | Yonatama | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 3 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 1 37

Kata Pengantar - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 1 14