Identitas Subyek I Identitas Subyek II

membuat ia cepat belajar membaca. Alyssa sudah mempunyai kemampuan membaca yang melebihi teman-temannya dan dia lebih senang membaca buku cerita sendiri dibanding di ceritakan. Bahkan ketika ia sedang menghadapi masalah ibunya menyelesaikan lewat diberikan contoh kisahnya yang sama dengan masalah yang dihadapi Alyssa 61 , karena dengan seperti itu ia akan lebih mengerti dan paham bahwa bermusuhan dengan teman itu tidak baik.

2. Identitas Subyek II

Nama : Ajeng Miftah Umur : 10 Th Agama : Islam Pendidikan : SD kelas 5 Ajeng anak pertama dari dua bersaudara. Usianya 10 tahun, kelas 5 di SD Islam Sabilina. Ajeng termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya, bahkan ia pernah menjuarai lomba sains. Kecintaannya terhadap buku membuat ia senang dengan cerita- cerita seperti cerpen, dan sejarah. Tetapi Ajeng lebih suka membaca buku sendiri dibandingkan ia harus didongengi karena menurut pendapatnya “kita bukan anak-anak lagi karena kita itu dewasa dan mandiri.” Hal yang paling menonjol pada diri Ajeng 6 Ibid., yang membuatnya disenangi teman-temannya adalah sikapnya yang santun terhadap teman dan suka memberi alat tulis ketika ia punya lebih. Ajeng ingin menjadi berani seperti Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim “aku cerita Nabi Muhammad atau Nabi Ibrahim yang bisa aku tiru keberaniannya melawan Raja Abbraha, misalnya aku lagi di ganggu sama anak laki-lakinya jadi aku harus berani melawannya.” 62

3. Identitas Subyek III

Nama : Farhan Umur : 12 Th Agama : Islam Pendidikan : SD kelas 6 Farhan anak pertama dari dua bersaudara. Usianya 12 tahun kelas 6 di SD Islam Sabilina. Ibunya bekerja sebagai wakil kepala sekolah di SD Islam Sabilina. Pada waktu pelaksanaan ibadah, seperti saat shalat dzuhur berjamaah ia selalu mengerjakannya dengan baik. Bahkan ketika waktu istirahat snack time anak menyempatkan waktu untuk shalat dhuha. 63 Farhan termasuk anak yang senang didongengi, karena sudah dibiasakan oleh ibunya sejak kecil. Bahkan ketika ibunya membawa buku cerita yang baru ia tidak segan-segan meminta 62 Wawancara pribadi dengan Ajeng Miftah. Cibubur 17 April 2009. 63 Hasil observasi ibunya untuk menceritakan. Kecintaan Farhan terhadap Nabi Muhammad membuat ia ingin menjadi seperti Rasul. “Contohnya itu aku sering jujur dan disiplin, Misalnya ada uang sisa jajan terus aku kembalikan pada ibu.” “Cerita tentang Nabi juga” “Perilakunya heeeeee….biasanya itu jujur juga, shalat sunah, shalat, udah” 64

D. Metode Yang Digunakan

Penyampaian kisah di gunakanlah metode. Metode adalah cara, dalam hal ini cara menyajikan bahan pengajaran dalam setiap kelas untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Metode kisah yang diberikan di sekolah ini adalah: a. Metode Penyampaian Kisah Metode kisah sangat efektif dalam membentuk kepribadian anak, yang dimaksud dengan metode penyampaian kisah di sini ialah guru menyampaikan kisah kepada anak. b. Metode Peran Metode peran di sini adalah dimana anak memerankan ulang kembali kisah yang telah disampaikan oleh para guru agar anak, 64 Wawancara pribadi dengan Farhan. Cibubur, 16 April 2009