2. Manfaat Supervisi
Apabila supervisi dapat dilakukan dengan baik, akan diperoleh banyak manfaat. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut
Suarli Bahtiar, 2009 : a.
Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja. Peningkatan efektifitas kerja ini erat hubungannya dengan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan bawahan, serta makin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan bawahan.
b. Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja. Peningkatan
efesiensi kerja ini erat kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga pemakaian sumber daya
tenaga, harta dan sarana yang sia-sia akan dapat dicegah. Apabila kedua peningkatan ini dapat diwujudkan, sama artinya
dengan telah tercapainya tujuan suatu organisasi. Tujuan pokok dari supervisi ialah menjamin pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah
direncanakan secara benar dan tepat, dalam arti lebih efektif dan efesien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan organisasi dapat dicapai dengan
memuaskan Suarli Bahtiar, 2009. Menurut Suyanto 2009, selain tugas dan fungsi yang dimiliki
oleh seorang supervisor keperawatan memadai, supervisor keperawatan juga harus menyadari tentang fungsi supervisor sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Dalam keperawatan, fungsi supervisi adalah untuk mengatur dan
mengorganisir proses pemberian pelayanan keperawatan menyangkut pelaksanaan standar asuhan yang telah disepakati.
b. Fungsi utama supervisi modern adalah menilai dalam memperbaiki
faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan keperawatan.
c. Fungsi utama supervisi dalam keperawatan adalah mengkoordinasi,
menstimulasi, dan mendorong kearah peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
d. Fungsi supervisi adalah membantu assistensing, memberi suport
supporting dan mengajak untuk diikutsertakan sharing.
3. Teknik Supervisi