B B
A A
B B
I I
V V
M M
E E
T T
O O
D D
E E
P P
E E
N N
E E
L L
I I
T T
I I
A A
N N
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan memaparkan
peristiwa-peristiwa yang terjadi. Sedangkan penelitian korelatif bertujuan mengkaji hubungan antar variabel diidentifikasi untuk menggambarkan secara
keseluruhan suatu peristiwa yang sedang diteliti Nursalam, 2011. Rancangan desain penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh supervisi kepala
ruangan terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD Teungku Peukan kabupaten Aceh Barat Daya.
B. Populasi dan sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana ruangan rawat inap
penyakit dalam, ruang rawat inap bedah dan ruang rawat inap anak RSUD Teungku Peukan Aceh Barat Daya yang berjumlah 80 orang dan populasi
dokumen klien yang dirawat selama bulan september-oktober 2014 Bagian Administrasi RSUD Teungku Peukan Aceh Barat Daya.
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmojo, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel tentang supervisi kepala ruangan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu mengambil seluruh anggota
populasi untuk dijadikan sampel yaitu sebanyak 80 orang perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Teungku Peukan Aceh Barat Daya.
Untuk kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan dilakukan dengan melakukan observasi terhadap dokumen klien yang diiisi oleh perawat
yang juga berjumlah 80 dokumen.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan alasan belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya
tentang supervisi, serta pertimbangan sampel yang cukup sehingga merupakan
tempat yang mendukung untuk melakukan penelitian. Penelitian ini telah
dilaksanakan dari tanggal 22 september – 10 Oktober 2014.
D. Etika Penelitian
Selama penelitian peneliti tetap mempertahankan dan menjunjung tinggi etika, meliputi : self determinan, privacy, anonymity, confidentially, protection
from discomfort Tarigan, 2008. 1.
Self Determinan Sebelum penelitian dilaksanakan, perawat pelaksana yang menjadi
subjek penelitian diberikan informasi. Informasi yang diberikan meliputi manfaat, rencana dan tujuan penelitian. Penjelasan dilakukan secara tertulis.
Sebagai responden atau subjek penelitian diberi kebebasan dalam menentukan hak dan kesediaannya untuk terlibat dalam penelitian ini secara
Universitas Sumatera Utara
sukarela dengan menandatangani “Informed concent” yang disediakan.
Apabila terjadi hal-hal yang memberatkan maka diperbolehkan untuk mengundurkan diri.
2. Privacy
Peneliti tetap menjaga kerahasiaan semua informasi yang telah diberikan oleh responden dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian.
3. Anonymity
Peneliti tidak mencantumkan nama responden, dan diganti dengan nomor kode.
4. Confidentially
Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden dan informasi yang diberikannya. Semua catatan atau data responden akan dimusnahkan setelah
proses penelitian berakhir. 5.
Protection form discomfort Responden bebas dari rasa tidak nyaman. Peneliti menjelaskan dan
menekankan bahwa keterlibatannya dalam penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian, baik secara psikologis maupun sosial.
E. Instrumen Penelitian Tabel 4.1 : Instrumen penelitian