14
2.1.10 Aktiva tetap
Perusahaan melakukan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva
tetap tersebut. Menurut beberapa ahli pengertian aktiva tetap, antara lain: a. menurut Wibowo, et al 2002:183, ”aktiva tetap fixed assets
merupakan sumber daya berwujud yang dimiliki oleh perusahaan, digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan dan tidak dimasukkan
untuk dijualbelikan”. b. menurut Stice, et al 2004:141, “aktiva tetap adalah property yang
berwujud dan bersifat relatif permanen yang digunakan dalam operasi bisnis”.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktiva tetap merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam jangka panjang lebih dari satu tahun
yang bertujuan tidak untuk dijual kembali melainkan untuk digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Menurut Munawir, 2004:101, rasio yang dinakan untuk mengukur aktiva tetap adalah dengan menggunakan rasio Return on Assets ROA.
Return on Assets ROA Pengukuran ini adalah ukuran keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba
dengan aktiva yang tersedia. ROA =
Laba Operasi Total Aktiva
x 100
Universitas Sumatera Utara
15
2.1.12 Penggolongan dan karakteristik aktiva tetap
2.1.12.1 Penggolongan aktiva tetap
Secara umum aktiva tetap dibagi menjadi dua, seperti dikemukakan Wibowo, et al 2002:183, yaitu :
1 Aktiva tetap berwujud tangible fixed asset Misalnya : tanah land,
Bangunan building, Peralatan equipment, dan
Mesin machinery. 2 Aktiva tetap tidak berwujud intangible fixed asset
Misalnya : goodwill Franchise
Trademark, dan Copy right.
2.1.12.2 Karakteristik aktiva tetap
Menurut Wibowo, et al 2002:185, terdapat beberapa karakteristik dari aktiva tetap, antara lain:
1. aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang yang relatif permanen yang dimiliki dan digunakan perusahaan serta tidak dimaksudkan
untuk dijual, 2. manfaat keekonomian yang diwujudkan dalam suatu pos aktiva tetap
dikonsumsi oleh perusahaan sepanjang masa manfaat aktiva, 3. bersamaan dengan manfaat keekonomian yang diwujudkan dalam
aktiva tetap yang dikonsumsi oleh perusahaan, jumlah tercatat aktiva berkurang untuk mencerminkan konsumsi ini biasanya dalam bentuk
penyusutan.
2.1.13 Fungsi Aktiva tetap
Dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap dapat diterima kembali keseluruhannya dalam waktu beberapa tahun, dan kembalinya secara berangsur-
angsur melalui depresiasi. Dengan demikian selain berfungsi sebagai peralatan yang menyokong kegiatan operasional perusahaan, tetapi juga sebagai investasi
Universitas Sumatera Utara
16
perusahaan dalam jangka panjang, tetapi tidak untuk dijual kembali untuk memperoleh laba.
2.1.14 Manajemen Aktiva Tetap
Aktiva tetap menuntut pemanfaatan maksimum selama umur ekonomisnya, oleh karena itu perlu dibentuk suatu fungsi yang memiliki tanggung jawab untuk
mengatur penggunaan, pemindahan, pemberian otorisasi dan penghentian aktiva tetap. Jika masing-masing fungsi memiliki wewenang untuk menggunakan,
memindahkan, dan menghentikan pemakaian aktiva tetap, penggunaan aktiva tetap tidak akan optimum, karena aktiva tetap yang menganggur di suatu fungsi
tidak dapat dimanfaatkan oleh fungsi lain.
2.1.15 Profitabilitas